A.

ANATOMI SERVIKS

Serviks atau cervix adalah bagian terbawah dari uterus yang dekat dengan portio uterus. Kata cervix
berasal dari bahasa latin yang artinya leher. Bahasa Yunani dari leher adalah trachelos, dan ketika
serviks diangkat, prosedur bedahnya dinamakan trachelectomy. Bentuk serviks dapat bervariasi dari
silindris sampai kerucut. Serviks sebagian besar terdiri dari jaringan ikat fibrosa yang sangat berbeda
dengan korpus uteri yang sebagian besar terdiri dari otot.4

Vagina melekat pada serviks secara oblik di sekitar bagian tengah serviks, perlekatan ini membagi serviks
menjadi bagian atas yang disebut portio supravaginalis dan bagian bawah yang disebut portio vaginalis.
Segmen supravaginalis dilapisi oleh peritoneum di posterior.4

Saluran serviks berbentuk fusiformis, dimana bagian terlebar berada di tengah. Panjang dan lebar
saluran endoserviks bervariasi, biasanya memiliki panjang 2,5-3 cm dan pada bagian terlebarnya 7-8
mm. Lebar dari saluran serviks bervariasi, tergantung dengan paritas dan perubahan kadar hormon.
Panjang saluran serviks meningkat saat hamil, dengan panjang maksimal saat trimester kedua. Saluran
serviks membuka ke vagina melalui ostium serviks eksterna.4

Lapisan epitel silindris selapis melapisi saluran endoserviks dan kelenjar dibawahnya. Epitel khusus ini
mensekresi mukus yang memungkinkan transpor sperma. Sekret yang dikeluarkan ini bersifat alkali
sehingga dapat menetralkan efek keasaman pada vagina.4,7