Hambatan-hambatan/masalah-masalah pendaftaran secara manual:

1. Banyaknya berkas usulan (hard copy) dari APIP seluruh Indonesia baik APIP Pusat maupun
APIP Daerah, sehingga menimbulkan masalah tersendiri.
2. Input data calon perserta dilakukan melalui Microsoft excel memerlukan ketelitian yang
tinggi dimana kemungkinan peserta akan terjadi calon peserta diklat di entry dua kali atau
lebih.
3. Untuk menetapkan peserta diklat sesuai kalender diklat dilakukan melalui verifikasi manual
(tidak ada database penetapan) sehingga kemungkinan satu orang calon peserta diklat
dapat ditetapkan dua kali.
4. Rekapitulasi peserta menggunakan microsoft excel, sehingga untuk mendapatkan data
secara cepat dan tepat berupa, jumlah pendaftar calon peserta diklat secara keseluruhan,
jumlah pendaftaran calon peserta diklat tiap jenjang, jumlah pendaftar yang memenuhi
syarat tiap jenjang, jumlah pendaftar calon peserta diklat yang tidak memenuhi syarat,
jumlah, dan jumlah antrian calon peserta diklat yang menunggu penetapan akan memakan
waktu cukup lama.
5. Kesalahan lain berupa salah ketik, mengenai umur peserta, angka kredit peserta, dan
syarat-syarat lainnya.
6. Banyaknya pertanyaan dari calon perserta diklat mengenai surat usulan yang dikirimkan
melalui pos atau fax.
7. Transparansi penetapatan peserta tidak dapat diketahui oleh calon peserta diklat.
8. Penyampaian Surat penetapan kepada peserta diklat dilakukan melaui fax atau via telepon.