1.
IgE RAST (Radio Allergo Sorbent Test)
Uji ini dilakukan apabila uji tusuk kulit
tidak dapat dilakukan
2. Uji Eliminasi dan Provokasi
Uji ini dilakukan berdasarkan riwayat
alergi makanan, dan hasil positif uji tusuk
kulit atau uji RAST.
Jika gejala alergi menghilang setelah
dilakukan eliminasi selama 2-4 minggu,
maka dilanjutkan dengan uji provokasi yaitu
memberikan formula dengan bahan dasar
susu sapi. Uji provokasi dilakukan dibawah
pengawasan dokter!
Tes (+) muncul gejala alergi
Tes (-) tidak timbul gejala alergi susu sapi
saat tes 1 minggu kemudian
Penatalaksanaan
- Pada bayi dengan alergi susu sapi, pemberian
Nutrisi makanan padat perlu menghindari adanya
- Menghindari (complete avoidance) segala protein susu sapi dalam makanan pendamping
bentuk produk susu sapi tetapi harus ASI (MP-ASI)
memberikan nutrisi yang seimbang dan sesuai - Apabila susu formula terhidrolisat ekstensif
untuk tumbuh kembang bayi/anak. tidak tersedia atau terdapat kendala biaya,
- Bayi dengan ASI eksklusif yang ASS: lanjutkan maka pada bayi diatas 6 bulan dapat diberikan
pemberian ASI dengan menghindari protein formula kedelai
susu sapi dan produk makanan yang
mengandung susu sapi pada diet ibu.
- Untuk bayi yang mengkonsumsi susu formula:
Susu hipoalergenik adalah susu yang tidak
menimbulkan reaksi alergi pada 90%
bayi/anak dengan diagnosis alergi susu sapi.
Susu yang memenuhi kriteria tersebut ialah
susu terhidrolisat ekstensif dan susu formula
asam amino.
 Apa itu Alergi ??

Alergi adalah respon abnormal dari

sistem kekebalan tubuh (imunitas)
terhadap suatu bahan/zat asing (alergen)

Alergi Susu Sapi ??

Alergi susu sapi (ASS) adalah suatu reaksi

yang tidak diinginkan yang diperantarai
secara imunologis terhadap protein susu
sapi.
Oleh :
Gejala Klinis
Zuriaty Hiola
Gejala alergi susu sapi umumnya
BAGIAN ILMU KESEHATAN ANAK dimulai pada usia 6 bulan pertama
FAKULTAS KEDOKTERAN kehidupan 28% timbul 3 hari setelah Pemeriksaan Penunjang
UNIVERSITAS SAMRATULANGI MANADO minum susu sapi, 41% setelah 7 hari dan
2015 68% setelah 1 bulan. 1. Tes Tusuk Kulit (Skin Prick Test)
Pada bayi terdapat 3 sistem organ Tes (+) kemungkinan alergi susu
tubuh yang paling sering terkena yaitu sapi <50%
kulit, sistem saluran napas, dan saluran Tes (-) 95% tidak memiliki alergi
cerna terhadap susu sapi
1. Kulit: urtikaria, kemerahan kulit,
pruritus, dermatitis atopic
2. Saluran napas: hidung tersumbat,
rhinitis, batuk berulang dan asma
3. Saluran cerna: muntah, kolik,
konstipasi, diare, buang air besar
berdarah
4. Gejala sistemik: syok