Professional Documents
Culture Documents
KELOMPOK
Tari Tanggai adalah salah satu tari tradisional Indonesia yang berasal
dari budaya masyarakat Palembang, Provinsi Sumatera Selatan. Tarian ini
kerap disajikan sebagai tari selamat datang atau tari penyambutan tamu.
Dalam upacara pernikahan masyarakat, hingga kini tari Tanggai masih kerap
dipentaskan. Selain itu, ketika ada pejabat negara yang datang dalam acara
kedinasan, tari ini juga kadang dipertunjukan sebagai bentuk penghormatan.
Arus globalisasi yang dewasa ini dikhawatirkan dapat menggerus nilai-nilai
budaya lokal membuat para penggiat budaya berusaha untuk melestarikan
kembali tari-tari tradisional.
Tak terkecuali salah satunya adalah tari tanggai ini. Nah, bagi Anda
yang kemudian juga tertarik untuk melestarikan tarian khas Palembang
tersebut, silakan pelajari dahulu sejarah perkembangan, unsur-unsur, dan
gerakannya pada artikel sederhana berikut ini. Tari Tanggai Tak ada yang
tahu persis bagaimana sejarah tari tanggai dimulai. Namun, beberapa
pendapat menyebutkan bahwa asal usul tarian ini bermula dari sebuah
tradisi atau ritual persembahan masyarakat Budha di Sumatera Selatan
kepada para dewa. Pengaruh budaya Tionghoa dalam tarian ini juga sangat
kental terasa mengingat pada masa silam kerajaan Sriwijaya yang berpusat di
Sumatera Selatan merupakan pusat penyebaran agama Budha di Indonesia.
Fungsi tarian ini kemudian bergeser setelah datangnya pengaruh dan budaya
Islam di tanah Sumatera. Tarian ini pada perkembangannya berfungsi
sebagai tari penyambutan tamu yang datang seperti halnya tarian sekapur
sirih asal Jambi.