Professional Documents
Culture Documents
Masih dalam properti terkemuka sebuah kerangka inersia bahwa waktu adalah
homogen dalam sebuah kerangka referensi inersia. Ini menyatakan secara tidak langsung
bahwa Lagrange dari sebuah sistem yang tertutup tidak dapat menjadi sebuah fungsi waktu
yang eksplisit. Oleh karena itu, total diferensial dari L,
L L L
dL dqk dq k dt (12.108)
k qk k q
k t
L
Kita harus sudah mengetahui bahwa 0 (12.109)
t
Oleh sebab itu total derivative waktu dari L menghasilkan :
dL L dqk L dq k
0
dt k qk dt k q
k dt
(12.110)
dL L dqk L
q 0
dt k qk dt k q
k k
d L L
(12.80)
dt qk qk
L
Substitusi ke dalam persamaan 12.110, kemudian akan kita dapat :
q k
dL d L L d L
qk qk qk qk 0
dt k dt qk k qk k dt qk
Sehingga didapat :
d L
qk L 0 (12.111)
dt k qk
Maka jumlah dari yang terdapat didalam tanda kurung haruslah konstan terhadap waktu.
Konstanta ini ditunjukkan dengan H, dinamakan Hamilton H, dan diberikan dengan
menggunakan defenisi umum momentum dalam persamaa 12.79
L
H qk L pk qk L Kons tan (12.112)
k qk k
Oleh karena itu H adalah adalah sebuah konstanta dari gerakan jika L bukan merupakan
L
sebuah fungsi eksplisit dari waktu, 0 , H menempati bentuk khusus jika kita membuat 2
t
asumsi sebagai berikut:
i. Energi potensial V adalah bergantung kepada koordinat kecepatan sehingga :
L T V T
(12.113)
q k q k q k
ii. Jika persamaan mewakili transformasi koordinat yang tidak terdiri waktu yang
eksplisit , maka enenrgi kinetik T tidak akan menjadi fungsi kuadrat dari fungsi umum
kecepatan, tetapi akan menjadi homogen dalamsemua bentuk. Perhatian: transformasi
persamaan antara koordinat, contohnya dari rectangular ke umum, akan terdiri dari
fungsi waktu yang eksplisit jika qs berotasi dengan aturan koordinat inersia
katakanlah rectangular atau jika pembatasnya adalah fungsi waktu.
Sekarang, menurut teorema Euler untuk fungsi homogen f (q1, q2,...,qk,...qn) dengan
diambil N dalam variabel (q1, q2, ...qk,...qn),
N
f
q
k 1
k
qk
Nf (12.114)
Oleh karena itu, jika energi kinetik T adalah fungsi kuadrat yang homogen, maka
dengan mengambil N=2 dari persamaan 12.114, kita memperoleh :
N
f
q
k 1
k
qk
2f (12.115)
Dimana E adalah total energi dan itu adalah konstan. Oleh karena itu, berdasarkan
asumsi yang diberikan diatas, (1) V= V(qk ) dan (2) T adalah fungsi kuadrat yang
homogen , konstanta dari gerak, Hamiltonian H, sama dengan energi total E dari
sistem, itu sangat penting mempertimbangkan bahwa H tidak selalu sama dengan E.
Kemungkinan perbedaannya adalah sebagai berikut :
Hukum konservasi yang diperoleh disini dapat disimpulkan dengan ditunjukkan pada
tabel 12.1. Itu penting untuk dicatat bahwa invarians dari jumlah fisik menghasilkan
simetri yang dimiliki sistem dan itu tidak dibatasi hanya untuk tiga kasus yang telah
didiskusikan. Tipe terdahulu memberikan alasan bahwa frekuensi digunakan sampai
di hukum konsrevasi yang berbeda dalam teori modern bidang dan partikel elementer.