Halaqah yang pertama dari Silsilah Ilmiyyah 7 Beriman Dengan Kitab-kitab Allh adalah tentang

Pengertian Tentang Kitab Secara Bahasa & Syariat Dan Wajibnya Beriman Dengan Kitab-kitab Allh.

Diantara pokok-pokok keimanan yang harus diimani seorang hamba adalah beriman dengan kitab-kitab
Allh.

Semakin seseorang mengetahui tentang kitab-kitab Allh secara terperinci maka:

Akan semakin bertambah keimanannya.

Akan semakin besar manfaatnya di dunia maupun di akhirat.

PENGERTIAN KITB

Secara Bahasa

Kitbun ( ) dalam bahasa Arab adalah mufrad (tunggal) dari kutubun () . Kitab artinya yang
ditulis.

Secara Syariat

Yang dimaksud kitab-kitab disini adalah kitab-kitab yang Allh turunkan kepada para rasulNya sebagai
petunjuk bagi manusia, supaya mereka mendapatkan kebahagiaan di dunia dan akhirat.

Al-Qurn, As-Sunnah dan Ijma kaum Muslimin menunjukkan tentang wajibnya beriman kepada kitab-
kitab Allh.

Dan bahwasanya kekufuran dengan kitab-kitab Allh pada hakikatnya adalah kekufuran dengan Allh.

Dari Al-Qurn
 Allh Subhnahu wa Tala berfirman:

Wahai orang-orang yang beriman, berimanlah kalian kepada Allh dan RasulNya dan kitab yang telah
diturunkan kepada RasulNya dan kitab-kitab yang diturunkan sebelumnya.

Dan barangsiapa yang kufur kepada Allh, malaikat-malaikatNya, kitab-kitabNya, rasul-rasulNya dan hari
akhir maka sungguh dia telah sesat dengan kesesatan yang jauh.

(QS An-Nis: 136)

Dari As-Sunnah

Sabda Nabi shallallhu alayhi wa sallam ketika ditanya Jibrl tentang Apa itu Iman?. Beliau
mengatakan:

Beriman adalah engkau beriman dengan Allh, malaikat-malaikatNya, kitab-kitabNya, rasul-rasulNya

dan hari akhir dan engkau beriman dengan taqdir yang baik maupun yang buruk.

(HR Muslim)

Ijm

Telah berkata Ibnu Baththah rahimahullh:



Demikian pula wajibnya beriman dan membenarkan seluruh apa yang dibawa oleh para Rasul dari sisi
Allh dan beriman dengan seluruh yang Allh Azza wa Jalla katakan, ini adalah sebuah kewajiban.

Seandainya seseorang beriman dengan seluruh yang dibawa oleh Rasul kecuali satu hal maka dengan dia
menolak satu hal tersebut jadilah dia kafir menurut seluruh ulama.

(Al-Ibnah Ash-Shughra halaman 211)

Itulah yang bisa kita sampaikan pada halaqah kali ini dan sampai bertemu kembali pada halaqah
selanjutnya.

Abdullh Roy

Di kota Al-Madnah