You are on page 1of 13

KERANGKA ACUAN KERJA

PENGADAAN JARING KONTROL GEODESI ORDE 3


DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

DISUSUN OLEH :
Kelompok 2
1. Ade Surakhman 13/348865/TK/41037
2. Adhiana Mulawarman 12/330246/TK/39428
3. Buyung Wahyu Prinatama 13/348784/TK/41004
4. Muhammad Darwin Hammadi 12/333765/TK/40107
5. Rafi Aulia Rahman 13/347604/TK/40761
6. Yuda Saputra 13/347544/TK/40744

DEPARTEMEN TEKNIK GEODESI


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS GADJAH MADA
2016
TUGAS GNSS TERAPAN

KERANGKA ACUAN KERJA

PENGADAAN JARING KONTROL GEODESI ORDE 3


DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

I. LATAR BELAKANG
Daerah Istimewa Yogyakarta merupakan salah satu Kota yang memiliki laju
pertumbuhan pesat dibanding daerah daerah di sekitarnya. Pembangunan infrastruktur
publik baik berupa jalan, tempat umum, dan pemukiman menjadi sebuah pekerjaan yang
harus dipersiapkan dengan baik. Seiring dengan meluasnya wilayah bisnis yang merupakan
organ vital bagi perkembangan kota ini, maka perlu diadakan titik-titik kontrol yang akurat
dan presisi untuk menunjang pembangunan pembangunan yang mencakup wilayah di
sekitar Daerah Istimewa Yogyakarta sebagai pusat perkembangan ekonomi.
Guna mempermudah pembangunan diperlukan persebaran titik titik kontrol yang
merata dan diukur dengan metode tertentu agar dapat dihasilkan jaring kontrol geodesi orde
3 yang apik. Dengan adanya pembuatan titik-titik kontrol ini diharapkan dapat memberikan
koordinat posisi yang akurat untuk pembangunan selanjutnya.

II. MAKSUD DAN TUJUAN


a. Maksud
Maksud pekerjaan ini adalah untuk membantu Dinas Pekerjaan Umum Daerah Istimewa
Yogyakarta dalam kegiatan perencanaan pembangunan daerah bisnis dan tata kota agar
tersedianya jaring kontrol geodesi orde 3.
b. Tujuan
Tujuan kegiatan ini adalah tersedianya Monumen Titik Dasar Teknik sebagai titik ikat
dalam pembangunan infrastruktur-infrastruktur yang menunjang perkembangan wilayah
ekonomi Daerah Istimewa Yogyakarta agar dapat direncanakan secara akurat sesuai
standar dan prosedur yang berlaku. Dengan adanya titik ikat dapat menunjang pembuatan
peta situsai skala besar dengan akurasi yang baik.

III. SASARAN
Sasaran yang ingin dicapai dalam pekerjaan ini adalah sebagai berikut:
Tersedianya dokumen pendefinisian (koordinat 3D) masing masing titik dasar teknik
orde 3
Tersedianya peta persebaran titik titik dasar teknik orde 3
Tersedianya monumen hasil pemasangan titik dasar teknik di lapangan

KELOMPOK 2 1
TUGAS GNSS TERAPAN

IV. NAMA ORGANISASI


Kelompok 2 GNSS Terapan Teknik Geodesi FT UGM sebagai pengambil
pekerjaan Pengadaan Jaring Kontrol Geodesi Orde 3 Daerah Istimewa Yogyakarta

V. SUMBER PENDANAAN
Total anggaran yang dibutuhkan dalam proyek Pengadaan Jaring Perapatan Orde 3
Daerah Istimewa Yogyakartas ebesar Rp. 340.604.000,-. Biaya tersebut bersumber dari
Anggaran Pengeluaran Belanja Daerah (APBD) Daerah Istimewa Yogyakarta Tahun
Anggaran 2016.

VI. RUANG LINGKUP


Ruang lingkup/batasan lingkup pengadaan pekerjaan
1. Pembentukan Tim Pelaksana
Tim Pelaksana dibentuk oleh Kelompok 2 GNSS Terapan Teknik Geodesi FT UGM
2. Pengumpulan Data
a) Studi lapangan
b) Peta Topografi skala 1 : 50.000 wilayah DIY
c) Data klimatologi, meteorologi dan kegempaan.
d) Data koordinat BM Orde 2 DIY
3. Konsultasi dengan Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan
Sebagai proyek yang didanai oleh Dinas Kota DIY, tujuan dari pengedaan titik
perapatan harus sesuai dengan tujuan akhir pembangunan wilayah ekonomi Daerah
Istimewa Yogyakarta dan harus berdasarkan pertimbangan pihak pihak terkait.
4. Survey Lokasi
Survey lokasi memiliki tujuan untuk mengetahui kondisi medan yang akan dijadikan
tempat kerja dan juga untuk merencanakan lokasi yang memenuhi kriteria pemasangan titik
BM perapatan yang akan diikatkan pada titik kontrol dengan orde yang lebih tinggi.
5. Perencanaan Kerangka Kontrol Horizontal
Koordinat awal untuk kontrol horizontal (titik ikat) akan diambil dari data pendefinisian
Titik Ikat orde 2 yang Dimiliki BIG.

KELOMPOK 2 2
TUGAS GNSS TERAPAN

6. Pembuatan monumentasi Titik Dasar Teknik orde 3


Monumen atau Bench Mark dipasang di tempat yang aman dari gangguan manusia atau
binatang. BM dipasang 3 (tiga) buah. Setiap BM akan dibuat deskripsinya dan diberi nama
sesuai dengan daerah studi serta nomor urut yang teratur. Ukuran BM adalah Diameter 10
cm x Panjang 100 cm dan dipasang baut dengan diameter 1 cm. Seluruh Bench Mark akan
dibuat deskripsinya dengan dilengkapi koordinat (X dan Y), elevasi (Z), foto BM, lokasi
BM dan keterangan penempatannya. Semua BM akan disertakan dengan patok poligon
yang ditunjukkan pada peta situasi yang berskala 1 : 2000, 1 : 1000 dan 1 : 500.

7. Perencanaan jaring dan sesi pengamatan


Pemasangan monumen atau Bench Mark yang tersebar di lokasi yang dimaksud akan
dibuat menjadi jaring jaring segitiga untuk menghubungkan satu titik dengan titik lain di
dekatnya. Pembuatan jaring ini dimaksudkan agar hasil koordinat satu titik dengan lainnya
dapat dilakukan perataan. Setela jaring terbentuk maka dapat ditentukan sesi sesi
pengamatan di setiap titik dengan menggunakan 3 alat GPS tipe geodetic

8. Akuisisi dan Pengolahan data


Akuisisi data menggunakan seperangkat alat ukur GNSS yaitu GPS bertipe Geodetik
dan untuk Pengolahan data menggunakan software komersial dan atau ilmiah
9. Visualisasi Data dan Kontrol Kualitas
Visualisasi data menggunakan diagram dan jaring kontrol serta kontrol kualitas
dilakukan dengan melihat elips kesalahan pada hasil pengolahan data jaring
10. Reporting
Hasil pekerjaan akan dibuat dalam format Laporan

VII. JANGKA WAKTU PELAKSANAAN


Jangka waktu pelaksanaan pekerjaan ini :..hari/ bulan, terhitung seja

VIII. TENAGA AHLI


Tenaga Ahli yang diperlukan di dalam pekerjaan ini antara lain :
a.) Team Leader
Seorang Pemimpin Tim merupakan orang yang mengetahui keseluruhan pekerjaan
dan tujuan akhir yang ingin dicapai. Mempunyai ijazah S1 Teknik Geodesi.
Diutamakan mempunyai pengalaman kerja dibidang geodesi selama 2 tahun.
b.) Ahli GPS
Ahli GPS disyaratkan memiliki ijazah S1 Teknik Geodesi. Memiliki pengalaman
bekerja dibidang GPS selama 1 tahun.
c.) Pengelola Data dan Administrasi
Pengelola Data disyaratkan memiliki ijazah D3 Teknik Geodesi. Diutamakan
memiliki keahlian mengenai software pengolahan data GNSS dan mempunyai
pengalaman kerja selama 2 tahun.

KELOMPOK 2 3
TUGAS GNSS TERAPAN

IX. METODOLOGI DAN PENGOLAHAN DATA


pengolahan data untuk memperoleh koordinat titik pada semua jenis orde jaringan,
harus berbasiskan pada hitung perataan kuadrat terkecil berkendala penuh;
pengolahan data survei GPS untuk jaring-jaring orde-00, orde-0 dan orde-1 harus
menggunakan perangkat lunak ilmiah, seperti Bernesse dan GAMIT;
pengolahan data survei GPS untuk jaring-jaring orde-2, orde-3, dan orde-4 (GPS) dapat
menggunakan perangkat lunak komersial, seperti SKI dan GPSurvey.

X. Rincian Peralatan yang Digunakan


Hardware
GPS Geodetik 3 unit
Rol meter 5 m 3 unit
Alat komunikasi ( HT) 1 set
Alat penunjuk waktu 3 unit
Laptop 1 unit
Thermometer 3 unit
Barometer 3 unit
Kamera Digital 1 unit
Software
Perangkat lunak pengolah data 1 set
Bahan
Formulir ukur 3 set
Semen 2 sak
Pasir 3 karung
Plat kuningan 3 unit
Besi 1 batang
Kertas penunjuk arah mata angin 3 set

KELOMPOK 2 4
TUGAS GNSS TERAPAN

XI. Rencana Anggaran Belanja


No. KETERANGAN Banyak Satuan Harga satuan Jumlah
1 Perijinan 1 set Rp1,000,000.00 Rp 1,000,000.00
2 UPAH
Team Leader 3 hari Rp 600,000.00 Rp 1,800,000.00
Ahli GPS 3 orang Rp 500,000.00 Rp 1,500,000.00
Pengelola Data 1 hari Rp 250,000.00 Rp 250,000.00
Tukang 1 hari Rp 75,000.00 Rp 75,000.00
3 AKOMODASI
Penginapan 5 kamar Rp 300,000.00 Rp 1,500,000.00
Kendaraan Lapangan 2 unit Rp 200,000.00 Rp 400,000.00
Transportasi Lokasi-
Kantor 2 set Rp 50,000.00 Rp 100,000.00
4 MONUMENTASI
Semen 2 sak Rp 80,000.00 Rp 160,000.00
Pasir 3 karung Rp 30,000.00 Rp 90,000.00
Plat kuningan 3 unit Rp 30,000.00 Rp 90,000.00
Besi 1 batang Rp 37,000.00 Rp 37,000.00
Kertas A4 200 lembar Rp 50.00 Rp 10,000.00

5 PENYEWAAN dan
Penyusutan Alat
GPS Geodetik dan
instrumen 3 unit Rp 500,000.00 Rp 1,500,000.00
Laptop 2 unit Rp 100,000.00 Rp 200,000.00
Kamera digital 1 unit Rp 100,000.00 Rp 100,000.00
Thermometer &
Barometer 3 unit Rp 50,000.00 Rp 150,000.00
Fasilitas Kantor 1 unit Rp 50,000.00 Rp 50,000.00
Software 1 unit Rp 200,000.00 Rp 200,000.00
Total Rp 9,212,000.00

KELOMPOK 2 5
TUGAS GNSS TERAPAN

XII. Tabel Kala Waktu Pengukuran


Hari Ke
No. Kegiatan
1 2 3

1 pembentukan tim
pelaksana
2 Pengumpulan Data

3 Konsultasi dengan Pejabat


Pelaksana Teknis Kegiatan
4 Survei Lokasi

5 Perancanaan Kerangka
Kontrol
Pembuatan Monumentasi
6
Titik Dasar Teknik Orde 3

7 Perancanaan Jaring dan


Sesi Pengamatan

8 Akuisisi dan pengolahan


data

9 Visualisasi data dan


kontrol kualitas
10 Reporting

KELOMPOK 2 6
TUGAS GNSS TERAPAN

XIII. DIAGRAM ALIR PELAKSANAAN KEGIATAN


Mulai

Input:

1. Koordinat (X, Y, Z) titik ikat

Persiapan Non-Teknis:

a. Membuat Surat Ijin survei di lokasi


b. Membuat Surat pengadaan alat
c. Pembentukan tim Survey

Persiapan Teknis:Alat utama lapangan (Hardware)

a. Alat utama lab. (Software Pengunduh dan Pengolah data, Laptop/Desktop, connector)
b. Bahan (Patok, Paku, Palu, Formulir data lapangan, alat tulis)

Tidak
Kendali : Persiapan
Lengkap

Ya

Output:

Alat sudah sesuai dengan keperluan

a. Menuju ke Lokasi pengadaan jaring kontrol


b. Melakukan survei pendahuluan
c. Pemasangan Patok
d. Pembuatan Sketsa distribusi patok

Output:

Sketsa mengenai distribusi patok sudah terpasang


di tiap titik jarring control

KELOMPOK 2 7
TUGAS GNSS TERAPAN

a. Mendirikan di 3 titik jarring control yang sudah dipasangi patok


b. Melakukan sentering
c. Menghadapkan antenna GPS Geodetik ke arah utara
d. Mengukur jarak vertical dari titik jarring ke antenna

Melakukan setting-up receiver menggunakan controller menurut SNI-JKH orde 3:

a. Metode pengamatan: Survei GPS


b. Lama pengamatan per sesi: 1 jam
c. Data pengamatan utama untuk penentuan posisi: fase satu frekuensi
d. Interval data pengamatan (window): 15 detik
e. Jumlah satelit diamat minimum: 4 satelit
f. Elevasi satelit minimum: 15 derajad
g. Titik ikat minimum orde 2
h. Tinggi receiver
i. Nama titik
j. Memori data

Output:

Alat dalam keadaan Ready untuk melakukan akusisi data sesuai orde
3

KELOMPOK 2 8
TUGAS GNSS TERAPAN

Akuisisi Data:

a. Dilakukan secara simultan oleh 4 receiver


b. Mengukur dan mencatat tinggi alat 30 menit pertama setelah mulai akuisisi data dan
pasca akuisisi data pada tiap sesinya
c. Membuat sketsa lokasi akuisisi data

Kendali :

Pengukuran sesuai SNI meliputi : Tidak


a. Window Observation
b. Logging time
c. Maksimum ellips

Ya
Mengunduh data hasil akuisisi menggunakan software pengunduh data

Data biner dengan ekstensi .jps

KELOMPOK 2 9
TUGAS GNSS TERAPAN

Mengkonversi data biner menjadi data rinex menggunakan software JPS2RIN

Output: data dengan format rinex

Memilih data yang baik yaitu data yang continue ( data tidak terputus )

Akuisisi data per sesi tidak ada Tidak


yang terputus

Ya

Input: data dengan format rinex kedalam software pengolah

a. Menjadikan satu titik sebagai base dan menentukan koordinat fixnya


b. Melakukan merging titik-titik agar menyatu menjadi suatu jaring
c. Melakukan pemilahan data satelit, membuang data yang akuisisinya tidak sempurna, yang
mengalami efek multipath dan Skyplot
d. Melakukan Primary Adjustment
e. Melakukan langkah yang sama untuk sesi-sesi lainnya hingga primary adjustment
f. Melakukan Secondary Adjustment untuk mengetahui ellps kesalahan horizontal dan vertical

KELOMPOK 2 10
TUGAS GNSS TERAPAN

Melakukan Secondary Adjustment untuk mengetahui ellps kesalahan horizontal dan vertical
secara keseluruhan

Elips kesalahan total < standar SNI Tidak

Ya

Output: Koordinat geodetic jaring control

Transformasi koordinat geodetis -> UTM

Output: Koordinat UTM jaring control

a. Melakukan Visualisasi Data


b. Melakukan Analisis Data Hasil Visualisasi

Output: Kesimpulan dari Pekerjaan Pengadaan Jaring


control orde 3

Melakukan REPORTING

Output:

Laporan Pertanggung Jawaban Pekerjaan Pengadaan Jaring Kontrol


Orde-3

Selesai

KELOMPOK 2 11
TUGAS GNSS TERAPAN

XIV. KELUARAN
Laporan yang dihasilkan dari pelaksanaan pekerjaan ini adalah :

Peta persebaran Titik Dasar Teknik


Peta definisi masing masing titik
Laporan hasil pekerjaan

XV. LAPORAN
Laporan ditulis sebagaimana hasil dari pekerjaan Pengadaan Jaring Kontrol Nasional orde 3 Kota
Surakarta

KELOMPOK 2 12

You might also like