You are on page 1of 3

Tugas Produktifitas Perairan

Nama : Mohammad Rizki Akbar


NPM : 230110150161
Perikanan C

Soal :
1. Definisi Makrofita
2. 5 Species Makrofita
3. Dominansi sebagai produsen primer di perairan ?
4. Definisi Perifiton
5. 5 species Perifiton
6. Dominansi sebagai produsen primer di perairan
7. 5 danau terbesar di indonesia

Jawaban :
1. Makrofita adalah tumbuhan air mengapung, tenggelam, melayang dan tumbuh di
permukaan, dasar, dan pinggir perairan. Makrofita adalah tumbuhan air yang relatif
berukuran lebih besar daripada alga. Makrofita berakar hidup baik pada arus lambat
dengan sedimen lembut. Makrofita merupakan bagian penting dalam suatu perairan
karena memiliki fungsi ekologi. Hal ini dinyatakan karena tumbuhan air memiliki
fungsi sebagai pakan, naungan dan perlindungan bagi ikan-ikan, sebagai tempat
menempel alga dan hewan-hewan kecil yang langsung atau tidak langsung berguna
sebagai pakan alami ikan, sebagai habitat untuk meletakkan telurnya dan sebagai
penghasil oksigen yang berguna bagi kehidupan hewan air.

2. Contoh-contoh spesiesnya antara lain Acrothamnion preissii, Aglaothamnion


feldmanniae, Anotrichium okamurae, Antithamnion amphigeneum, Antithamnion
nipponicum.

3. Anggota produktivitas primer yang kedua adalah Makrofita (Wetzel, 2001; Cushing
dan Allan, 2001), yang memegang peranan penting dalam produktivitas primer
perairan adalah kelompok tipe Emergent dan sub-merged vegetation. Makrofita
Emergent merupakan tumbuhan yang berada pada tanah berair atau tanah yang
tenggelam. Tumbuhan yang tergolong dalam kelompok emergent terutama
rhimazomatonous atau cormous tahunan. Sistem perakaran dan rhizome tumbuhan ini
dikenal dengan istilah sedimen anaerobik permanent dan untuk bertahan hidup
mereka harus memperoleh oksigen dari organ yang keluar dari permukaan air
sehingga dapat tumbuh dan berkembang.
Dominansi produsen primer makrophyta ini tergantung dari tipe habitat
makrophyta. Tumbuhan air memiliki 4 tipe habitat yaitu tipe habitat tanaman berakar
dengan daun tersembul (Emergent) terdiri dari jenis Brachiaria mutica, Polygonum sp,
Oryza sativa, Murdannia sp., Rhynchospora corymbosa, dan Colocasia esculenta, tipe
habitat terendam sempurna (Free Submerged) hanya ditemukan satu jenis yaitu
Hydrilla verticillata, tipe habitat terapung sempurna (Free floating) terdiri dari jenis
Eichhornia crassipes, dan Pistia stratiotes, sedangkan jenis Ipomoea aquatic memiliki
tipe habitat daun terapung dengan akar tenggelam (Rooted with floating leave).
Dengan demikian dominansi makrophyta di dalam perairain berhubungan dengan
kesesuaian substrat, kompetisi dalam memperoleh unsur hara, dan faktor lingkungan
fisika-kimia perairan, sehingga dominansinya juga berbeda-beda pada setiap
lingkungan perairan. Mkrophyta merupakan tanaman air yang memiliki pertumbuhan
yang cepat, sehingga ketika adanya dominansi mkrophyta di lingkungan perairan
maka akan menyebabkan eutrofikasi.

4. Perifiton adalah mikroorganisme baik tumbuhan maupun hewan yang hidup


menempel, bergerak bebas atau melekat pada permukaan benda-benda yang ada di
sungai seperti batu, kayu, batang-batang tumbuhan air, dan sebagainya. Karena
perifiton relatif tidak bergerak, maka kelimpahan dan komposisi perifiton di sungai
dipengaruhi oleh kualitas air sungai tempat hidupnya. Dalam suatu perairan mengalir
(lotik), alga perifiton lebih berperan sebagai produsen daripada fitoplankton. Hal ini
disebabkan karena fitoplankton akan selalu terbawa arus, sedangkan alga perifiton
relatif tetap pada tempat hidupnya. Alga perifiton juga penting sebagai makanan
beberapa jenis invertebrata dan ikan. Perifiton dari kelompok hewan pada umumnya
terdiri dari protozoa dan Rotifera, sedangkan perifiton dari kelompok tumbuhan
sebagian besar terdiri dari mikroalga. Perifiton merupakan hewan yang ukurannya
sangat kecil (mikroskopis), oleh karena itu perifiton tidak dapat dilihat oleh mata
tanpa bantuan mikroskop. Perifiton adalah tumbuhan atau hewan yang tumbuh dan
menempel pada objek yang tenggelam.

5. Closterium Sp,Navicula Sp, Cuspidotrix Sp, Cocconeis Sp, Pleurosigma


Sp, Biddulphia Sp,Peridinium Sp, dan Gonium Sp.

6. Keanekaragaman dan dominansi dari mikroalga perifiton sebagian besar menentukan


keanekaragaman jenis dari kelompok-kelompok trofik dalam seluruh komunitas.
Mikroalga perifiton dapat digunakan sebagai bioindikator suatu perairan yang terkena
bahan pencemaran, selain sebagai pakan alami beberapa jenis mikro konsumer seperti
makroinvertebrata dan ikan. Mikroalga perifiton menempel pada substrat sehingga
peka terhadap perubahan kondisi fisik-kimia lingkungan, secara alami mempunyai
kadar O2 terlarut, kadar CO2 bebas, kadar BOD5, kadar nitrat, amoniak, dan kadar
orthofosfat.

7. 5 Danau terbesar di Indonesia


Danau Toba (1.130 km2)
Danau Towuti (561,1km2)
Danau Poso (323,2km2)
Danau Sentarum (275km2)
Danau Matano (164,1km2)

8. 5 Sungai terpanjang di Indonesia


Sungai Kapuas (1.143 km)
Sungai Mahakam (920 km)
Sungai Barito (909 km)
Sungai Batanghari (800 km)
Sungai Musi (750km)

You might also like