You are on page 1of 9

NASKAH DRAMA LASKAR PELANGI

Laskar Pelangi

Namaku adalah Ikal anak asli Belitong, pada tahun 1974 dimulailah awal dari
kesuksesanku, aku menapakkan kaki di sekolah tua yang mungkin sudah tak layak
pakai, namun didalamnya terdapat semangat belajar yang sangat besar , terutama
pada salah satu temanku , anak pesisir miskin yang rela mengkayuh sepeda sejauh
80km dan harus berhadapan dengan maut saat melewati rintangan buaya yang bisa
saja langsung menyerangnya.
*Di sekolah*
Bu Mus : Siapa Nama kau nak
Lintang : Namaku Lintang dari kayu pelumpang bu, aku nak sekolah
Bu Mus : Subbahanallah, insyallah kau bisa sekolah nak , parkir sepeda kau
disitu
Pak Harfan : Siapa yang kau bawa itu Mus?
Bu MUs : Lintang anak pesisir, insyaallah kita akan mendapatkan 10 murid hari
ini
*Disisi Lain*

Umak Ikal : Jadi kau nak antar ikal?


Apak Ikal : Jadi aku ijin setengah hari
Ikal : aku pakai sepatu ini umak?
Umak Ikal : Sudah lah pakai aja itu dulu , nanti kalok ada rejeki umak belikan
yang baru
Pika : macam anak perempuan kau itu kal
Umak : Pika diaamm lah jangan kacaukan adikmu itu

*Satu-persatu murid datang , tapi jika dihitung jumlah muridnya hanya sejumlah 9
orang, jika taka da 10 orang yang hadir didalam kelas itu, maka nasib kami akan sama
dengan ayah-ayah kami menjadi buruh di PN TIMAH atau menjadi nelayan-nelayan
miskin , Pak Harfan memberikan kompensasi waktu sampai pukul 11.00 , tapi hari itu
sudah melewati pukul 11.00 , wajah bu Mus memerah dan terlihat sangat takut
campur dengan kecewa*
Pak Harfan : Mus ini sudah lewat pukul 11.00 kita harus memberitahu para orang
tua mereka itu, bahwa kita harus
Bu Mus : Apalah arti 9-10 orang pak? , aku dan Bakrie masih bisa tetap
mengajar pak
Pak Harfan : Tapi kau juga harus tau , apalah arti surat ini Pak Harfan
menunjukkan sepucuk surat dari dinas kabupaten Belitong yang isinya adalah ^Bila
Sd Muhammadiyah tertua di Belitong tidak mendapatkan 10 Murid pada hari ini ,
maka SD Muhammadiyah tertua di Belitong harus di tutup^
Pak Harfan : Assalamualaikum warohmatullahiwabarokatu, syukur Alhamdulillah
kita ucapkan kepada Allah SWT , karena kehadiran bapak-bapak dan ibu-ibu disini
adalah untuk menyelamatkan pendidikan di SD Islam tertua di tanah Belitong, sekolah
dengan dasar budi pekerti, demi tegaknya akhlakul karimah, akhlak yang
permanen,namun demikian, kalau kita tidak bisa mendapatkan 10 orang murid baru
maka kita tidak bisa membuka kelas baru , sebaiknya semua ini kita terima dengan
hati yang iklas
Bu Mus : Tunggulah dulu pak , aku akan mencari seorang murid lagi pak ,
semestinya hari ini adalah hari pertama aku mengajar pak masa murid-muridku tak
ade
HARUN-HARUN ITU HARUN
Bu Mus :HAAAAAAAARRRRRRRRRRRRUUUUUUUUUUUNNNNNNNN

Seorang anak yang Istimewa telah menyelamatkan kami , dan menghadiahkan


senyuman bahagia di wajah bu Mus, dan senyum itu akan berganti-ganti dengan
banyak hal , menemani tahun-tahun kami kedepan, tahun-tahun yang tak akan
pernah bisa terlupakan,
*5 Tahun kemudian*
*Murid Sd muhammadiyah sedang asyik bermain di halaman luar sekolah,
semua asyik bermain dengan pelepah kelapa yang jatuh, sahara yang menyemangati
Kucai , Harun yang terlihat Gembira , dan Mahar yang asyik sendiri dengan radio
tuanya, Sementara disisi lain*
Borek : Badan laki-laki tuh mesti begini Kal , macam Samson kan?, mulai sekarang
panggil aku Samson, jangan bilang siapa-siapa ya , akan kubuat kau menjadi Samson
Ikal : Apa itu rek? Eh apa itu Samson?
Borek : Ini rahasia lelaki jantan, akan kubuat kau menjadi pujaan hati semua wanita ,
cepat buka baju kau sekarang cepat buka.
*Saat itu bu Mus datang dan kebingungan mengapa disekitar sekolah tidak ada murid-
muridnya, bu Mus bertanya pada pak Bakrie dan hasilnya pak Bakrie tidak tau, lalu
bu Mus pergi kebelakang sekolah dan melihat anak-anak yang sedang asyik bermain
malah sedanng bertengkar*
Bu Mus : Heeyyy Anak-anak Ayo masuk Kelas, heyyyy Hey anak-anak ayo
masuk kelas Kucai sini kau kemari, Kau kan ketua kelas seharusnya kau bisa
membantu cekgu ni untuk mengatur kawan-kawan kau
Kucai : Ibu itu harus tau , anak-anak itu macam setan semua , aku dah tak nak lagi
lah ngurus anak-anak itu , Mulai sekarang aku berhenti jadi ketua kelas
*Tiba-Tiba pak Harfan datang dengan senyuman khasnya yang bisa memikat anak-
anak SD Muhammadiyah asuhan bu Mus*
Pak Harfan : Heiii anak-anak siapa yang mau mendengarkan cerita kisah nabi Nuh
yang membat perahu kayu terbesar yang pernah terbuat diuat oleh manusiaaaa????
Bu Mus : Kucai menjadi ketua kelas adalah sosok yang mulia, bukankah di
alquran sudah diterangkan, nanti dirimu juga akan mendapatkan balasan yang
setimpal akan hal tersebut
Kucai : IIIyaaa bu saya mengerti
Sahara : Hei Kucai kata Al-quran kau ingat tak? Bahwa kepemimpinan
seseorang itu akan dipertanggung jawabkan di akhirat nanti , maka kau harus sabar
menghadapi anak-anak itu walaupun mereka macam setan
*Pak Harfan yang sedang bercerita*
Pak Harfan : Mereka yang ingkar telah diingatkan bahwa air bah akan datang.
Namun kesombongan telah membutakan maa dan menulikan telinga mereka , dan
akhirnya mereka musnah dilamun ombak Pak Harfan meyakinkan anak-anak dengan
tatapan wajah yang serius
*Sementara itu Ikal berbicaa pada Borek*
Ikal : Mangkannya jika kau tak rajin sholat pandai-pandailah kau berenang, tak
ada gunanya orot gedemu itu kalau kau tak pandai berenang
*Keesokan harinya*
Kelas yang mereka pakai sebenarnya adalah kandang hewan ternak. Pada pagi
harinya ruangan itu penuh dengan hewan ternak yang membuang kotoran, dan
ruangan tempat belajar mengajar tersebut penuh dengan genangan air karena pada
malam harinya ruangan terebut terkena bocoran air hujan , bu Mus terlihat bingung
mendapati keadaan ini, sementara itu pak Harfan malah menyuruh bu Mus untuk
belajar diluar ruangan , akan tetapi bu Mus tak mau . Tapi Pak Harfan terus memaksa
, hingga akhirnya bu Mus mengajak anak-anak tersebut belajar di luar ruangan
Pak Harfan : Sudahlah Mus, jangan kau pusing mengenai hal ini, ajaklah mereka
bermain diluar sekolah, sekali-kalii tak apa, biarlah aku yang membersihkan ini Mus
Bu Mus : Tak usah lah pak cik , kita bisa bersihkan bersama-sama
Pak Harfan : Sudahlah, Bakrie bisa membantuku untuk membersihkan ini semua
Bu Muslimah pun mengajak anak-anak untuk belajar diluar sekolah , dengan
mengendarai sepeda ontelnya. Sedangkan pak Harfan membersihkan dan
membetulkan ruang kelas yang rusak. Bu Mus mengajak anak-anak untuk mengenal
alam sekitar tempat tinggalnya. Pada saat itu turunlah hujan, setelah hujan berhenti
anak-anak menari lepas dan menaiki batuan-batuan indah , dan Ikal , Lintang, dan
Mahar memimpin teman-temannya
Mahar : Lihatlah Boy, apa itu yang ada dilangit warna-warni?
Lintang : Itu Namanya Pelangi, muncul dari pembiasan cahaya mentari .
Warnanya ada 7 yaitu Merah, Jingga, Kuning, Hijau, Biru, Nila, dan Ungu , atau biasa
disingkat Mejikuhibinu
Lalu Terdengar suara bu Mus yang memanggil mereka LASKAR PELANGI , dimulailah
cerita anak-anak SD Muhammadiyah tertua di Belitong dengan sebutan Laskar Pelangi
Bu Mus : LAAAASSSSSSKKKKKKKKAAAAARRRRR
PPPPEEEEELLLLAAAAANNNNGGGGGIIIIIIII , ayo pulaanggg
Anak-anak : Laskar pelangi??? Hahahahahha
Hari-hari berlalu dengan senyum, tawa, sedih dan sebagainya . Laskar Pelangi melalui
hari bersama dengan penuh kebersamaan, hari ini adalah pelajaran Berhitung. Di SD
PN TIMAH ketika pelajaran berhitung , gurunya membagikan kalkulator . Sementara
para anggota laskar pelangi belajar berhitung dengan lidi-lidi sisa sapu korek
Bu Mus : Laskar pelangi, mari kita belajar berhitung. Sekarang keluarkan
lidimu
Laskar pelangi saling berebbut lidi, dan bu Mus melerainya , lalu bu Mus membacakan
soal
Bu Mus : 12 + 4 x (-5) berapee ???
Lintang : -80 bu
Bu Mus : Bagus sekali anak pesisir, betul-betul sekali . Bu Mus terheran-heran
Sementara disisi lain Harun dan Sahara sibuk membincangkam kucing harun yang
berjumlah 3 beranak 3 dan belang 3 .
Keesokan harinya , Lintang menghampiri Mahar yang sedang asyik bermain di Pohon
Lintang : Kuping kau bisa selebar kuping gajah har
Borek : apa yang ada didalam radio kau har?
Mahar : Kau tak mengerti Boy, didalam sini ada musik dahsyat . Coba dengar
musik ini boy, namanya musik jazz, musiknya orang-orang pintar
Ikal : Apelah yang kau bincangkan nih har?
Mahar : Ah , Boy sudahlah kau juga tak mengerti apa yang kubilang ini
Mahar pergi menunggalkan Lintang dan Mahar, lalu Ikal bergaya dengan bahasa
isyarat yang menunjukkan bahwa Mahar sinting.
Hari ulangan umum telah tiba dengan berat hati SD Muhammadiyah harus bergabung
dengan SD PN TIMAH karena pemerintah sudah memutuskannya
Pak Harfan : Ndak ada yang bisa kita lakukan lagi mus, surat dari pengawas sekolah
sumatera selatan ini jelas mengtakan untuk ulangan umum minggu depan kita harus
bergabung dengan SD PN TIMAH
*Bu muslimah menatap foto yang ada di dinding belakang pak Harfan*
Pak Harfan : Mus, seharusnya kau tak perlu merasa terbebani , hanya karena
ayahmu ada dalam foto itu bersamaku, sudah 2 bulan ya gaji kau dan bakrie tertunda
. Kau masih muda , mengape kau menolak lamaran saudagar itu? Kau akan jadi istri
saudagar di tanah jawa mus
Bu Mus : Lalu saye nak tinggalkan pak cik beruda saja dengan Bakrie, mimpi aku
tu menjadi guru bukan jadi istri saudagar, soal uang aku sudah mendapatkannya dari
menjahit..

Keesokan harinya bu muslimah menyampaikan informasi bahwa ujian umum akan


dilaksanakan di SD PN
Bu Mus : Anak-anak minggu depan kalian akan melaksanakan ujian , kalian
harus bergabung dengan SD PN TIMAH
Mahar : Mengape begitu cekgu? Biasanye kita ulangan disini
Borek : Baju dan sandal kita jelek dan usang cekgu , apalah kata anak SD PN
nanti
Bu Mus : Sudahlah tak ape, yang penting kalian sekarang belajar ye
Anak-anak : Iyela

. Tatapan demi tatapan kami terima, ya mereka membedakan kami karena status
perbedaan kasta
Flo : Kok mereka pake sandal sih ?
Ulangan berjalan dengan baik, tak terasa waktu mengerjakan ulangan sudah selesai
tangan tangan pengawas mulai mengambil kertas kertas ulangan kami. Bu Mus
lupa untuk memisahkan kertas ulangan Harun. 2 pengawas itu menertawakan hasil
ulangan harus yang hanya berupa gambar
Bu Mus : Pak cik bagaimana ini ? Aku lupa memisahkan kertas ulangan harun
Pak Harfan : Tak apa mus
Bu Mus : Tapi aku tak suka cara mereka, begitu meremehkan Harun
Pak Harfan : Sudahlah Mus, sekarang kau fokus tuk siapkan rapot mereka dan
segeralah berlibur , kau nak pisahkan rapot harun lagi?
Bu Mus : Iyela

Harun : Hhhhh, cekgu kapan la kita nak libur?


Bu Mus : Bentar lagi sayang
Harun : OKEEE

Liburan menjadi hal yang menyenangkan bagi setiap siswa, tak terkecuali kami. Ya
kami bermain, memuja keindahan yang diciptakan Tuhan di pulau kami.
Mahar, A Kiong , Borek dan Lintang datang ke SD PN TIMAH untuk melihat aktivitas
Flo dan kawan-kawan
Ikal : Lihat mereka sedang bermain apa tu?
Borek : Itu namanya kursi roda
A kiong : Haaa?? Kursi rodaa?
Lintang : Kau ni Boy mengada-ada saja, itu namanya sepatu yang ada rodanya
Lalu mereka berjalan menghampiri Flo yang sedang berbincang dengan Mahar
Flo : Didalam majalah ini banyak pengetahuannya
Mahar : Kau punya banyak
Flo : Punya, ni kau ambillah satu
Lalu security SD PN TIMAH mengusir mereka dengan kejam
Mahar : Kita mereka apa bedanya sama-sama manusia
Ikal : Mungkin mereka memang miliki beberapa kelebihan
Lintang : Jangan berkecil hati kita juga punya kelebihan
Borek : Halaman bermain, lapangan yang luas, untuk kita berlariii
*saat liburan tlah selesai , pak Harfan kembali memberi petuah kepada laskar pelangi*
Pak Harfan : Ada yang tau ini berape?
Laskar Pelangi : Tiga ratus tiga belas
Pak Harfan : 313 tentara islam itu mengalahkan ribuan tentara Quraisy bersenjata
lengkap, anak-anakku kekuatan itu dibentuk oleh iman, bukan oleh jumlah tentara,
jadi ingatlah anak-anakku, teguhkan pendirianmu , kalian harus punya ketekunan,
harus punya keinginan yang kuat, untuk mencapai cita-cita, sekian nasihat dari bapak
kalian boleh istirahat
Bu Mus : Anak-anak sekarang waktunya siapa yang beli kapor?
Ikal : Saye bu dan Lintang yang akan menemani saye
Ikal dan Lintang pergi berdua dengan sepeda tua milik Lintang. Saat mereka sampai di
toko Sinar Harapan
Ikal : Ko Kapur milik SD Muhammadiyah
Koko : Sana Kau masuk kedalam , ALING Kapor SD Muhammadiyah , eh tapi
kau bilang bu Mus kapor bulan depan sudah harus kau lunasi
Ikal masuk kedalam toko lalu ikal melihat kuku cantik dari gadis yang cantik pula, dari
situlah awal cerita cinta pertama dimuali , ikal terpanah oleh kuku cantik jelita milik
Aling . Keesokan harinya Ikal masih tersihir oleh kecantikan kuku milik Aling

*Keesokan harinya mahar sedang mendengarkan music dari radio tuanya diatas
pohon . TIba-tiba ia mendengarkan suara dari bawah pohon, lalu ia melihat ada
sebuah rebbana yang jatuh , lalu ia mengambil rebbana tersebut dan memukulnya
sambil pergi ke Lintang dan Ikal*
Mahar : Selain music barat , music melayu juga mantap boy
Lintang : Ah percume lah kau boy , dia lagi keracunan kuku
Ikal : Aku melihat kuku yang cantik , yang lebih cantik dari music kau Har .
Kuku yang paling indah didunia ini
Mahar : Ah jatuh cinta rupanya dia boy *Lalu mahar menyanyikan Seroja bunga
seroja*

Keesokan harinya
Hari demi hari dilalui oleh mereka, sore ini Bu Mus pergi untuk membeli baju. Bu mus
bertemu dengan salah satu wali murid SD PN TIMAH yang membeli kain untuk
persiapan drumband. Terlintas sebuah gagasan bahwa SD Muhammaddiyah haru
memgikuti karnaval
Bu Mus : Pak cik saya ada gagasan, bagaimana jika laskar pelangi ikut serta
dalam karnaval ?
Pak Harfan : Kuserahkan semuanya padamu Mus, aku rasa anak anak akan
bahagia saat mendengarnya
Derapan kaki guru wanita pensuci pendidikan memasukki kelas kami, ya Bu Mus
masuk ke kelas kami
Bu Mus : Anak anak harap tenang dengarkan Ibu, ada kabar gembira untuk
kita
Anak anak yang semula gaduh akhirnya duduk rapi dan siap mendengarkan apa
yang akan dikatakan Bu Mus
Bu Mus : Ibu dan Pak Harfan sudah memutuskan jika kalian semua mengikuti
karnaval tahunan, dan kami setuju jika Mahar menjadi ketua regunya, karena Mahar
selalu mendapat nilai tinggi dalam pelajaran seni
Mahar : Serahkan semua pade saya bu
Bu Mus : Tapi ingat, kita tak punya dana untuk semua itu
Mahar : Serahkan pada Mahar dan Alam bu
Ikal : Mulai sekarang saya bersedia jadi pembeli kapur bu

*Siang harinya bu Mus menyuruh Ikal untuk membeli Kapor , karena kapor SD
Muhammadiyah memang sudah habis*
Ikal : Ko kapor SD Muhammadiyah
Koko : Aling Kapor SD Muhammadiyah , dah sana kau masuk jangan lupa
bayar bon kapor bulan depar
Ikal : Oke Ko

*Lagi-lagi Ikal merasa berbunga-bunga dan ikal pulang bagaikan dihujani oleh ribuan
bunga, kali ini ia memaksa Akiong agar ia bisa bertemu dengan Aling*
Ikal : Ong akiong ayola ong bantu aku Beretemu dengan Aling
Akiong : Hari minggu ini sebenarnya ia akan datang kerumahku
Ikal terus bersiap diri untuk menemui Aling malam ini , ia berpose mengikuti Rhoma
Irama yang diiringi lagu rhoma irama dari suara radio tua Mahar. apa artinya malam
minggu, bagi orang yang tidak mampu Saat ia menuju ruma Aling ia memakai jeli
milik ayahnya . Setibanya di rumah Akiong , ia menunggu dengan penuh harapan ,
akiong mengatakan ikal hanya boleh menjumpai Aling selama 5 menit karena ayah
Aling termasuk pribadi yang keras.
*Aling keluarkan memamerkan senyumannya yang cantik jelita*
Ikal : Kau tak suka puisi aku ya?
Aling : Puisi mu bagus-bagus, aku sudah salin semua di buku harianku, yang asli kau
simpan ya

*Ketika anak-anak sedang sibuk belajar didalam kelas , bu Muslimah malah tak
melihat keberadaan Mahar*

Bu Mus : Ada yang tau dimana Mahar?


Kucai : Tadi dia lari-lari macam orang gila di tengah tanah lapang bu
Sahara : nak jadi burung hantu ia bu

Tiba-tiba Mahar datang


Mahar : Aku dah tau, apa yang akan Ku tampilkan waktu karnaval
Bu Mus : Benarkah?
Mahar : Lintang, Ikal, Borek , Kucai , Sahara sini kau
Kucai : Mengape kau panggil kita orang?
Mahar : Dah tenang , karnaval besok kita akan tampil maksimal
Lomba 17 Agustus pun dimulai , Sd Muhammadiyah dengan semangat memulai tarian
ciptaan seniman laskar pelangi tersebut, semua penonton tertawa kegirangan, melihat
aksi Mahar dan kawan-kawan yang memukau, mereka menari seperti orang
kesetanan , karena mereka memakai properti yang gatal dari Mahar . Keesokan
harinya , semua anggota laskar pelangi kumpul , saling memandangi satu sama lain,
kali ini mereka telah berhasil menujukkan bahwa mereka bisa, mereka bangga karena
mereka berhasil meraih juara dengan semangat , hasil alam dan tanpa mengeluarkan
biaya sepeserpun. Karena hasil kerja keras mereka ada salah satu anak SD PN TIMAH
tertarik untuk pindah sekolah ke SD ISLAM MUHAMMADIYAH tertua di pulau
belitong.
Mahar : Mengapa kau nak pindah di SD yang dah tak layak pakai ini?
Flo : Karena aku tertarik dengan tarian kalian, benar benar berbau mistis
Borek : 1 minggu gatal ditubuhku baru hilang gara gara kalung yang kau
buat! Kuhajar kau mahar

Flo yang datang membawa perubahan buruk kepada Laskar pelangi, ia bercerita hal-
hal mistis yang merusak fikiran jernih laskar pelangi, kecuali fikiran Lintang yang hanya
focus kepada buku-buku pemberian Flo . Bu Mus juga kecewa kepada Mahar karena
semenjak kehadiran Flo nilai Mahar menurun drastis .
Bu Mus : Nilai kalian ni jelek-jelek semua , menurun semua, terutama kau lah
Mahar dan Flo . Kau Mahar , semenjak kehadiran Flo nilai mu menurun, kau tak ingin
lulus ujian kah?
Ikal : Buk kita harus beli kapor lagi, orang toko juga minta bon kapor kita
harus dilunasi
Saat ikal mengambil Kapor ikal tak menjumpai Aling , karena ternyata Aling sudah
pindah ke Jakarta menemani apaknya, Ikal sangat kecewa campur sedih
mendengarkannya. Saat di Sekolah Akiong menghampiri Aling dan Akiong bilang
bahwa ada titipan untuk Ikal dari Aling. Keesokan harinya Mahar , Flo , Kucai dkk
malah membahas Tentang Tok Bayantula
Flo : Jika kita ingin mendapatkan nilai ujian bagus kita harus menemui Tok
Bayantula
Kucai : apakah kau tau tok bayantula tu ade dimane? Setauku semua orang pun tak
tau Tok Bayantula tu ada dimana!
Mahar : Percayalah dengan kita, aku tau dimana tok Bayantula berada
Flo : Aku punya petunjuk dan bukti-bukti bahwa Tok Bayantula tu memang ada
Sahara : Apa kau tak pernah menyimak pelajaran Aqidah setiap hari Selasa? Ini
perbuatan syirik, siapa yang mau ikut aku!
Mahar : Menyesal kau nanti sahara
Malam harinya Mahar , Flo, Borek, Ikal dkk pergi menuju tempat dimana Tok
Bayantula berada, dan akhirnya ia menemuinya, lalu ia mendapatkan surat dari Tok
Bayantula, keesokan harinya surat itu mereka Baca dan Isinya adalah
*Kalau nak pintar belajar, kalau nak berhasil usaha* Ikal dan Lintang pergi kesebuah
bangku tua yang terbuat dari pohon mereka meninggalkan keributan karena sepucuk
surat dari Tok Bayantula tersebut
Ikal : Gambar apa ni Tang
Lintang : Ini gambar menara Eiffel kal, letaknya di paris ibukotanya prancis,
paris itu kotanya orang-orang pintar kal, orang-orang hebat , para ahli-ahli, seniman,
semua ada disanak , katanya paris juga kota paling cantik sedunia , banyak orang
bermimpi pingin kesana kal
Ikal : Kotak ini dari Aling, apa maksutnya?
Mahar : Maafkan aku boy Mahar tiba-tiba datang dan merangkul Ikal, lalu mahar
bernyanyi Mengapa adek termenung oh adek berhati bingung
Ikal : Mengapa kau berhenti boy? Suara kau lebih sakti dari petuah tu
Lalu Mahar melanjutkan menyanyi, saat Mahar menyanyi Ikal seolah melihat ada
Aling yang berlari lari di padang saffana, ternyata itu adalah Harun

Disisi lain bu Mus sedah khawatir dengan keadaan pak Harfan yang makin hari makin
memburuk, pak Harfan tak mau dibawa ke puskesmas . Hingga akhirnya keesokan
harinya bu Mus menemukan pak Harfan yang sudah pulang ke Rahmatullah . Malam
harinya banyak yang menyelawat dirumah pak Harfan, sepeninggal pak Harfan bu
Mus tak mau lagi mengajar, karena menurutnya sudah taka da lagi yang
menemaninya disekolah itu, tapi beda lagi dengan Lintang, Ikal, Mahar dan laskar
pelangi yang lainnya , mereka terus bersemangat belajar walaupun tanpa bu Mus .
Dan LIntang sebagai guru para Laskar Pelangi. Dan pada hari berikutnya bu Mus
memberanikan diri untuk datang ke sekolah lagi, dan Saharalah yang menjumpainya
pertama kali
Sahara : Bu MUS
Akhirnya Laskar pelangi kembali lengkap, lalu laskar pelangi dilatih untuk mengikuti
lomba cerdas cermat, yang menjadi anggota cerdas cermat adalah Mahar, Lintang dan
Ikal. Saat perlombaan Lintang sempat terhadang oleh buaya ganas , dan ia sempat
terlambat tapi akhirnya ada kakek-kakek tua yang berhasil menyelamatkannya , dan
pada akhirnya SD MUHAMMADIYAH GANTONG TERTUA di Belitong menang ,
walaupun ada sedikit perdebatan antara Juri, Pak Mahmut (guru Sd PN TIMAH) ,
dan Lintang . Tapi hal itu berakhir sedih, karena Lintang terpaksa berhenti
sekolah karena ayahnya yang sakit-sakitan . Laskar pelangi melepas si Jenius dari
pesisir itu dengan berat hati sangat sangat kecewa sangat sangat sedih.

10 Tahun kemudian , Aku datang kembali ke kampong halamanku , aku melihat


Lintang yang semangatnya tidak pernah luntur, kini semangat itu diturunkan kepada
anaknya, saat ini aku telah berhasil menjelajahi dunia terutama Paris yang katanya
Lintang dulu adalah kota orang-orang cerdas. Sekarang Lintang, Aku, dan yang
lainnya sudah bisa bahagia merasakan indahnya duniaaaaaa

SELESAI

You might also like