Professional Documents
Culture Documents
BAB I
TINJAUAN TEORITIS
1. Pengertian
diubah oleh mutasi genetik dari DNA seluler. Sel abnormal ini membentuk
Suzanne C, 2001).
menurut asal jaringan tumor, diantaranya tumor lambung, tumor usus dan
limfangiosarkoma.
2. Etiologi
virus, agen fisik, agens kimia, faktor-faktor genetik atau keturunan, faktor
1
2
dikaitkan dengan insidens yang lebih tinggi pada kanker lambung. Pekerja
pada tambang batu bara, pabrik, perkebunan, pemrosesan karet, kayu dan
Faktor resiko yang telah dikaitkan dengan kanker usus halus meliputi
3. Insiden
Amerika Serikat meliputi kanker paru, prostat dan area kolorektal pada
pria dan kanker paru, payudara dan area kolorektal pada wanita.
Proyeksi untuk tahun 1994 adalah 24.000 kasus baru dan 14.000
mempunyai rentang dari 3:2 sampai 2:1. ini ditemukan lebih umum pada
2
3
dari usia 1 tahun sampai 84 tahun, tetapi rata-rata usia adalah 57 tahun.
4. Patofisiologi (medik)
diubah oleh mutasi genetik dari DNA selular. Sel abnormal ini membentuk
penyebab tunggal; tetapi lebih kepada suatu kelompok penyakit yang jelas
5. Klasifikasi
sampai 3%. Lain-lain, tipe tumor lambung maligna yang jarang terjadi
3
4
adenokarsinoma,limfoma,leiomiosarkoma,liposarkoma,neurofibrosarkom,
6. Manifestasi Klinik
hematemesis.
Pada tumor usus halus gejala dapat meliputi nyeri, obstruksi usus
halus, perdarahan, penurunan berat badan. Oleh karena tanda dan gejala
dilakukan.
7. Tes Diagnostik
malignansi meliputi :
a. Marker tumor
Substansi yang ditemukan dalam darah atau cairan tubuh lain yang
dibentuk oleh tumor atau oleh tubuh dalam berespons terhadap tumor.
4
5
c. CT Scan
d. Fluoroskopi
e. Ultrasound
tubuh.
f. Endoskopi
8. Penatalaksanaan medik
a. Pembedahan
5
6
maupun paliasi. Pasien dengan kanker lambung tanpa biopsi dan tidak
b. Kemoterapi
reseksi penuh tumor, untuk kanker lambung tingkat lanjut, dan pada
c. Terapi radiasi
baik yang sehat maupun yang sakit yang mencakup seluruh proses kehidupan.
6
7
1. Pengkajian
adanya infeksi, jumlah sel darah putih, pendarahan, masalah kulit, rambut
2. Diagnosa Keperawatan
7
8
kriteria :
normal
8
9
selanjutnya.
istirahat.
R/ Tidur yang cukup dapat memberi rasa segar pada klien dan mempercepat
proses penyembuhan
9
10
efektif.
10
11
- Luka kering
fungsiolesa)
BP : 100/70 mmHg
Pulse : 80 x/mnt
Suhu : 360C
RR : 16-20 x/mnt
dan tepat.
11
12
3. Pelaksanaan antibiotic
proses penyembuhan.
kurang..
- Intake adekuat
12
13
fisik
sehari-hari.
13
14
14
15
DAFTAR PUSTAKA
Jakarta : EGC
JakartaEGC
Keperawatan
15
16
Penimpangan kdm
Poliferasi
Massa
Tumor abdomen
Nyeri dipersebsikan
Distensi abdomen
Nyeri
rasa teraktivitasi Menekanvolume jantung
Merangsangmual/muntahanreksia
Intake menurun
Gangguan
pemenuhan
adl
16
Kerusakan
metabolism rusak
17
17