You are on page 1of 29

Review Teori OrbitalMolekuler

Elektron selain bersifat partikel juga bersifat


gelombang.
gelombang
Persamaan Schrdinger:persamaan
gelombang penyelesaiannya disebut fungsi
ggelombangg ()
().
2 menunjukkan probabilitas relatif suatu
elektron untuk menempati suatu posisi
tertentu di suatu ruangan jika digambar,
akan diperoleh berbagai bentuk orbitalatom.

Budhijanto,TKUGM,2009
Review Teori OrbitalMolekuler
Orbital:suatu tempat dalam ruang dimana
probabilitas untuk menemukan sebuah
elektron besar.
Orbitalatomik:orbitaltak terhibridisasi pada
( , p, )
suatu atom(misal:s,p,d).
Node:suatu daerah dimana nilai fungsi
gelombang ()=0
() 0 elektron tidak akan
ditemukan di node.Makinbanyak jumlah node
pada suatu orbital,makin tinggi tingkat energi
orbitalitu.
Budhijanto,TKUGM,2009
Review Teori OrbitalMolekuler
Graphicalrepresentationof1satomicorbital

Budhijanto,TKUGM,2009
Review Teori OrbitalMolekuler
Graphicalrepresentationof2satomicorbital

Budhijanto,TKUGM,2009
Review Teori OrbitalMolekuler
Graphicalrepresentationof2patomicorbital

Budhijanto,TKUGM,2009
Review Teori OrbitalMolekuler
INGAT:tanda orbitalTIDAKmenunjukkan
muatan. Tanda ini menunjukkan fase dari
muatan.Tanda
fungsi gelombang.
Li C bi i fA i O bi l
LinearCombinationofAtomicOrbitals
(LCAO):orbitalorbital(fungsifungsi
gelombang)individualyangbergabung
membentuk orbitalatomik
orbital atomik hybriddan
hybrid dan orbital
orbital
molekular.
HybridAtomicOrbital:kombinasi
H b id At i O bit l k bi i orbital bit l
orbitalatomik pada sebuah atom sp,sp2,
sp3.
Budhijanto,TKUGM,2009
Review Teori OrbitalMolekuler
MolecularOrbital:kombinasi orbitalorbital
atomik/atomik hybriddari atom ,
hybrid dari sepasang atom ,
*,,*.
,:bondingmolecularorbitals
b di l l bi l (ground
( d
state)hasil gabungan fungsifungsi
gelombang yangsefase
*,
*:antibondingmolecularorbitals
: anti bonding molecular orbitals
(excitedstate)hasil gabungan fungsifungsi
gelombang
l b yangtidak
tid k sefase
f di antara
di t
kedua inti atomakan terdapat node
Budhijanto,TKUGM,2009
Review Teori OrbitalMolekuler
ConservationofOrbitals:jika orbitalorbital
bergabung hasilnya adalah orbitalorbital
bergabung,hasilnya orbitalorbital
dengan jumlah yangsama dengan totaljumlah
orbitalorbitalyangbergabung.
bit l bit l b b
Konfigurasielektron
g prinsipaufbau,
p p ,
eksklusiPauli,aturanHund
PrinsipAufbau:orbitalorbitalterisi
Prinsip Aufbau: orbital orbital terisi elektron
sedemikian sehingga orbitaldengan tingkat
energi yanglebih rendah akan terisi lebih dulu.

Budhijanto,TKUGM,2009
Review Teori OrbitalMolekuler
Prinsip Eksklusi Pauli:orbitalorbitaldapat
terisi maksimum dua buah elektron dengan
syarat arah spinnya berlawanan.
Aturan Hund:orbitalorbitaldengan tingkat
g yyangsama
energi g ((degenerateorbitals)akan
g )
terisi masingmasing sebuah elektron terlebih
dulu Apabila seluruh degenerateorbitals
dulu.Apabila degenerate orbitals telah
terisi sebuah elektron,barulah elektron yang
k d mengisi
kedua i i masingmasing
i i orbitalitu.
bit l it

Budhijanto,TKUGM,2009
Review Teori OrbitalMolekuler
Orbitalorbitalikatan sigma()
orbitalorbitalmolekuler
bit l bit l l k l yangberbentuk
b b t k
silindris simetris
ikatan tunggal adalah ikatan sigma
Contoh: H2
Contoh:H

Budhijanto,TKUGM,2009
Review Teori OrbitalMolekuler
bonding:(+/+atau /)densitas elektron
terpusat di antara intiinti atom
antibonding:(+/)
Ikatanikatan sigmatidak selalu terbentuk
antara dua orbitals.
orbital s

Budhijanto,TKUGM,2009
Review Teori OrbitalMolekuler
Orbitalorbitalikatan Pi()
bentuknya TIDAKsilindris
TIDAK silindris simetris.
simetris
densitas elektron terletak di atas dan di
b
bawahh sumbub ikatan.
k
ikatan rangkap dua dan tiga adalah ikatan
ikatan
ikatan pi.

Budhijanto,TKUGM,2009
Review Teori OrbitalMolekuler
Energirelatiforbitalmolekuler:

Pada ikatan yyangstabil,biasanya


g , y hanyay
bondingorbitals (,)yangterisi elektron.

Budhijanto,TKUGM,2009
Review Teori OrbitalMolekuler
OrbitalOverlap
simetri
i t i harus
h t t untuk
tepat t k terjadinya
t j di
overlap.

Budhijanto,TKUGM,2009
Review Teori OrbitalMolekuler
Jika semua ikatan terjadi antara orbitalorbital
s dan psederhana,maka
sdan p sederhana maka besar semua sudut
sudut ikatan kirakira 90 TIDAKBENAR.
Kebanyakan besar sudut ikatan dalam molekul
molekul organik
g adalah ~109,~120,dan
, ,
~180.
Contoh:

B i
Bagaimana menjelaskannya?
j l k ?
Budhijanto,TKUGM,2009
Review Teori OrbitalMolekuler
ValenceShellElectronPairRepulsion
(VSEPR)
elektronelektron saling tolak menolak
lonepairsdan ikatanikatan ingin terpisah
sejauh mungkin

Budhijanto,TKUGM,2009
Review Hibridisasi/LCAO(Linear
CombinationofAtomicOrbitals)
Penjelasan memakai teori orbitaldan
orbital dan orbital
orbital
overlaping?
HIBRIDISASI(diperkenalkan oleh Linus
Pauling pada tahun 1930)
Paulingpada
Orbitalorbitalatomik pada suatu atom
b
bergabung
b membentuk
b t k hybridatomicorbitals.
h b id t i bit l
Mengapa?
g p
orbitalorbitalterhibridisasi akan lebih
terarah sehingga interaksi membentuk ikatan
terarah,sehingga
akan lebih efektifBudhijanto,TKUGM,2009
Review Hibridisasi/LCAO(Linear
CombinationofAtomicOrbitals)
Unsurunsur
Unsur unsur pada periode 2terhibridisasi
2 terhibridisasi
menggunakan orbitalorbitalsdan p sp,sp2,
sp3
Pada hibridisasi,SELALUDIINGATKONSERVASI
hibridisasi, SELALU DIINGAT KONSERVASI
ORBITAL!

Budhijanto,TKUGM,2009
Review Hibridisasi/LCAO(Linear
CombinationofAtomicOrbitals)
Hibridisasi sp(Linear)
sp (Linear)
Orbitalorbital
padasebuahatom
terhibridisasi sp:
terhibridisasisp:

Budhijanto,TKUGM,2009
Review Hibridisasi/LCAO(Linear
CombinationofAtomicOrbitals)
Contoh: asetilen ()
Contoh:asetilen ( )

Budhijanto,TKUGM,2009
Review Hibridisasi/LCAO(Linear
CombinationofAtomicOrbitals)
Hibridisasi sp2 (Trigonal Planar)
Orbitalorbital
padasebuahatom
terhibridisasi sp2:
terhibridisasisp

Budhijanto,TKUGM,2009
Review Hibridisasi/LCAO(Linear
CombinationofAtomicOrbitals)
( H2C=CH
C CH2 )
Contoh: etilen ()
Contoh:etilen

Budhijanto,TKUGM,2009
Review Hibridisasi/LCAO(Linear
CombinationofAtomicOrbitals)
Hibridisasi sp3 (Tetrahedral)

Contoh:
Metana (CH4) Ammonia(NH3)

Budhijanto,TKUGM,2009
Review Hibridisasi/LCAO(Linear
CombinationofAtomicOrbitals)
Perhatikan:
Ikatan sigmadan pasangan elektron bebas
(lonepairs)memakai orbitalorbitalhibrid.
Ikatan pimemakai
pi memakai orbitalorbitalptidak
orbitalorbital p tidak
terhibridisasi.

Budhijanto,TKUGM,2009
Review Hibridisasi/LCAO(Linear
CombinationofAtomicOrbitals)
Penentuan hibridisasi atomatomdi
atom atom di dalam
sebuah molekul
Jumlah orbitalhibrid =jumlah ikatan sigma+
jumlah lonepairs.
lone pairs.
Jumlah Hibridisasi Geometri Perkiraan
orbital hibrid sudut ikatan
4 sp3 tetrahedral 109
3 sp2 trigonal planar 120
120
2 sp linear 180

Budhijanto,TKUGM,2009
Review Hibridisasi/LCAO(Linear
CombinationofAtomicOrbitals)
Contoh soal:
Hibridisasi jenis apakah yangterdapat pada
setiap
ti atomnonhidrogen
t hid di dalam
d l asetonitril
t it il
(H3CCN:)?Gambarlah orbitalorbitalikatan
(smallbacklobestidak perlu digambar).
Jawab:

Ca :Jumlah orbitalhibrid =4+0=4sp3


Cb : Jumlah orbitalhibrid
:Jumlah orbital hibrid =2+0=2sp
= 2 + 0 = 2 sp
N :Jumlah orbitalhibrid =1+1=2sp
Budhijanto,TKUGM,2009
Review Hibridisasi/LCAO(Linear
CombinationofAtomicOrbitals)
Htidak
H tidak terhibridisasi karena hanya punya satu
orbital(s).

Budhijanto,TKUGM,2009
Review Hibridisasi/LCAO(Linear
CombinationofAtomicOrbitals)
Rotasi etana vs etilen
Ikatan sigmaberbentuk simetris silindris
rotasi tidak akan memutus ikatan
ik t sigmadapat
ikatan i d t berotasi
b t i dengan
d b b
bebas.
Contoh:Etana (C2H6)

Budhijanto,TKUGM,2009
Review Hibridisasi/LCAO(Linear
CombinationofAtomicOrbitals)
Ikatan piterjadi
pi terjadi karena adanya overlapantara
overlap antara
orbitalorbitalp
rotasi akan memutus ikatan
ikatan pitidak
ikatan pi tidak berotasi.
berotasi
Contoh:Etilen (C2H4)

Budhijanto,TKUGM,2009

You might also like