[LAPORAN PRAKTIKUM MEKANIKA TANAH II] KELOMPOK 24

BAB II

Uji Dynamic Cone Penetrometer (DCP)

ASTM D 6951

SNI 03-1738-1989

A. Maksud dan Tujuan

Percobaan ini digunakan untuk menentukan nilai CBR subgrade, subbase/
base course suatu sistem secara cepat dan tepat. Biasa dilakukan sebagai pekerjaan
quality control pembuatan jalan.

B. Waktu dan Tempat Pelaksaan

Hari/Tanggal : Jumat, 22 September 2017
Waktu : 16.00 s.d 18.30 WIB.
Tempat Pelaksanaan : Lapangan Tower Universitas Mercu Buana

C. Benda Uji
Lapangan Tower Universitas Mercu Buana

TEKNIK SIPIL UNIVERSITAS MERCUBUANA 1

 [LAPORAN PRAKTIKUM MEKANIKA TANAH II] KELOMPOK 24

D. Alat dan Bahan

1. Meteran

2. Stang Penghubung

3. Tabung Sampel

4. Piringan

TEKNIK SIPIL UNIVERSITAS MERCUBUANA 2

 [LAPORAN PRAKTIKUM MEKANIKA TANAH II] KELOMPOK 24

5. Martil

E. Langkah Kerja
1. Pilih tempat yang ingin diketahui nilai DCT dan DCP nya, lalu bersihan rumput
yang menghalangi.

2. Pasang penumbuk batang atas, dan batang bawah pada alat dcp.

3. Letakan alat dcp yang sudah di rangkai di atas tanah yang ingin diketahui nilai
DCT dan DCP nya.

TEKNIK SIPIL UNIVERSITAS MERCUBUANA 3

 [LAPORAN PRAKTIKUM MEKANIKA TANAH II] KELOMPOK 24

4. Selanjutnya angkat tumbukan sampai ujung batas atas, diamkan sesaat lalu
jatuhkan tumbukan, lakukan hal ini sebanyak 3 kali dan baca penurunan
tanahnya (lapisan Satu) lakukan sampai lampisan ke 15. (45 kali tumbukan).

5. Setelah itu keluarkan alat DCP dengan cara menghentkan penumbuk ke bagian
atas batang atas.

6. Berikutnya lakukan hal yang sama untuk titik kedua sampai ke-empat, dengan
jarak 20cm disetiap titiknya.

TEKNIK SIPIL UNIVERSITAS MERCUBUANA 4

 [LAPORAN PRAKTIKUM MEKANIKA TANAH II] KELOMPOK 24

F. Data Lapangan
Titik Satu

No. Banyak Komulatif Pembacan

Tumbukan Tumbukan (mm)
1 3 3 11
2 3 6 46
3 3 9 100
4 3 12 165
5 3 15 224
6 3 18 261
7 3 21 302
8 3 24 345
9 3 27 400
10 3 30 460
11 3 33 513
12 3 36 550
13 3 39 593
14 3 42 640
15 3 45 690

TEKNIK SIPIL UNIVERSITAS MERCUBUANA 5

 [LAPORAN PRAKTIKUM MEKANIKA TANAH II] KELOMPOK 24

Titik Dua

No. Banyak Komulatif Pembacan

Tumbukan Tumbukan (mm)
1 3 3 5
2 3 6 50
3 3 9 105
4 3 12 160
5 3 15 220
6 3 18 263
7 3 21 300
8 3 24 343
9 3 27 390
10 3 30 443
11 3 33 509
12 3 36 561
13 3 39 612
14 3 42 664
15 3 45 720

TEKNIK SIPIL UNIVERSITAS MERCUBUANA 6

 [LAPORAN PRAKTIKUM MEKANIKA TANAH II] KELOMPOK 24

Titik Tiga

No. Banyak Komulatif Pembacan

Tumbukan Tumbukan (mm)
1 3 3 23
2 3 6 62
3 3 9 130
4 3 12 188
5 3 15 240
6 3 18 276
7 3 21 312
8 3 24 351
9 3 27 392
10 3 30 435
11 3 33 492
12 3 36 553
13 3 39 609
14 3 42 662
15 3 45 720

TEKNIK SIPIL UNIVERSITAS MERCUBUANA 7

 [LAPORAN PRAKTIKUM MEKANIKA TANAH II] KELOMPOK 24

Titik Empat

No. Banyak Komulatif Pembacan

Tumbukan Tumbukan (mm)
1 3 3 15
2 3 6 23
3 3 9 104
4 3 12 168
5 3 15 227
6 3 18 269
7 3 21 302
8 3 24 340
9 3 27 380
10 3 30 421
11 3 33 471
12 3 36 539
13 3 39 597
14 3 42 653
15 3 45 725

TEKNIK SIPIL UNIVERSITAS MERCUBUANA 8

 [LAPORAN PRAKTIKUM MEKANIKA TANAH II] KELOMPOK 24

G. RUMUS PERHITUNGAN

= 10(2.815(1.313))

H. PENGOLAHAN DATA

TITIK 1
22411
DCP1 = 153
= 17.75 mm

460261
DCP2 = 3018
= 16.54 mm

690513
DCP3 = 4533
= 14.75 mm

CBR1 = 10(2.815(1.31317.15))
= 14.92

CBR2 = 10(2.815(1.31316.54))
= 16.34

CBR3 = 10(2.815(1.31314.75))
= 19

TEKNIK SIPIL UNIVERSITAS MERCUBUANA 9

 [LAPORAN PRAKTIKUM MEKANIKA TANAH II] KELOMPOK 24

No. Banyak Komulatif Pembacan Penetrasi DCP CBR

Tumbukan Tumbukan (mm) (mm) (mm/blows) (%)
1 3 3 11 0
2 3 6 46 35
3 3 9 100 89 17.75 14.92
4 3 12 165 154
5 3 15 224 213
6 3 18 261 250
7 3 21 302 291
8 3 24 345 234 16.54 16.34
9 3 27 400 389
10 3 30 460 449
11 3 33 513 502
12 3 36 550 539
13 3 39 593 582 14.75 19
14 3 42 640 629
15 3 45 690 679

TITIK 2
2205
DCP1 = 153
= 17.92 mm

443263
DCP2 = 3018
= 15 mm

720509
DCP3 = 4533
= 17.58 mm

TEKNIK SIPIL UNIVERSITAS MERCUBUANA 10

 [LAPORAN PRAKTIKUM MEKANIKA TANAH II] KELOMPOK 24

CBR1 = 10(2.815(1.31317.92))
= 14.92

CBR2 = 10(2.815(1.31315))
= 18.44

CBR3 = 10(2.815(1.31317.58))
= 14.92

No. Banyak Komulatif Pembacan Penetrasi DCP CBR

Tumbukan Tumbukan (mm) (mm) (mm/blows) (%)
1 3 3 5 0
2 3 6 50 45
3 3 9 105 100 17.92 14.92
4 3 12 160 155
5 3 15 220 215
6 3 18 263 258
7 3 21 300 295
8 3 24 343 338 15 18.44
9 3 27 390 385
10 3 30 443 438
11 3 33 509 504
12 3 36 561 556
13 3 39 612 607 17.58 14.92
14 3 42 664 659
15 3 45 720 715

TEKNIK SIPIL UNIVERSITAS MERCUBUANA 11

 [LAPORAN PRAKTIKUM MEKANIKA TANAH II] KELOMPOK 24

TITIK 3
24023
DCP1 = 153
= 18.08 mm

435276
DCP2 = 3018
= 13.25 mm

720492
DCP3 = 4533
= 19 mm

CBR1 = 10(2.815(1.31318.08))
=14.48

CBR2 = 10(2.815(1.31313.25))
=22.1

CBR3 = 10(2.815(1.31319))
=13.63

TEKNIK SIPIL UNIVERSITAS MERCUBUANA 12

 [LAPORAN PRAKTIKUM MEKANIKA TANAH II] KELOMPOK 24

No. Banyak Komulatif Pembacan Penetrasi DCP CBR

Tumbukan Tumbukan (mm) (mm) (mm/blows) (%)
1 3 3 23 0
2 3 6 62 39
3 3 9 130 107 18.08 14.48
4 3 12 188 165
5 3 15 240 217
6 3 18 276 253
7 3 21 312 289
8 3 24 351 328 13.25 22.1
9 3 27 392 369
10 3 30 435 412
11 3 33 492 469
12 3 36 553 530
13 3 39 609 586 19 13.63
14 3 42 662 639
15 3 45 720 697

TITIK 4
22715
DCP1 = 153
= 17.667 mm

421269
DCP2 = 3018
= 13.1667 mm

725471
DCP3 = 4533
= 21.1667 mm

TEKNIK SIPIL UNIVERSITAS MERCUBUANA 13

 [LAPORAN PRAKTIKUM MEKANIKA TANAH II] KELOMPOK 24

CBR1 = 10(2.815(1.31317.667))
=15.05

CBR2 = 10(2.815(1.31313.1667))
=22.17

CBR3 = 10(2.815(1.31321.1667))
=11.89

No. Banyak Komulatif Pembacan Penetrasi DCP CBR

Tumbukan Tumbukan (mm) (mm) (mm/blows) (%)
1 3 3 15 0
2 3 6 23 8
3 3 9 104 89 17.667 15.05
4 3 12 168 153
5 3 15 227 212
6 3 18 269 254
7 3 21 302 287
8 3 24 340 325 13.1667 22.17
9 3 27 380 365
10 3 30 421 406
11 3 33 471 456
12 3 36 539 524
13 3 39 597 582 21.1667 11.89
14 3 42 653 638
15 3 45 725 710

TEKNIK SIPIL UNIVERSITAS MERCUBUANA 14