You are on page 1of 13

Aplikasi GNSS untuk Navigasi Laut

Prinsip dasar, nautical chart, DGPS, SBAS

Dedi Atunggal
Laboratorium Geodesi Geometri
Jurusan Teknik Geodesi Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada
Jalan Grafika No.2 Yogyakarta, 55281 http://www.geodesicors.ft.ugm.ac.id
Prinsip Dasar Navigasi Laut

Location

Prinsip Navigasi Laut:


Navigasi dilakukan dengan
mengintegrasikan penentuan posisi GPS
(DGPS atau SBAS) dan peta navigasi
laut (nautical chart )
Prinsip Dasar Navigasi Laut (lanjut)

Pada prinsipnya, DGPS


Kontur permukaan jalur navigasi digunakan untuk
dasar laut
meningkatkan akurasi
positioning dari kapal
posisi kapal

Navigasi laut dilakukan


dengan mengintegrasikan
posisi kapal diatas peta laut
(nautical chart)

Peta laut adalah peta yang


berisi titik-titik kedalaman dan
garis kontur permukaan dasar
contoh: navigasi laut dengan DGPS dan peta laut
(nautical chart)
laut dari sebuah area perairan
Peta Navigasi Laut

Location

An electronic navigational chart is an official database created by a national hydrographic


office for use with anElectronic Chart Display and Information System (ECDIS). An
electronic chart must conform to standards stated in the International Hydrographic
Organization (IHO) Publication S-57 before it can be certified as an ENC. Only ENCs can
be used within ECDIS to meet the International Maritime Organisation (IMO) performance
standard for ECDIS.
Peta Navigasi Laut (lanjut)

Dikenal pula sebagai Nautical Chart. Fungsi dari Peta Navigasi Laut:
- Memberikan panduan posisi/lokasi, jarak, arah, kompas (perjalanan)
- Mengintegrasikan informasi komunikasi dan koreksi posisi
- Memberikan panduan mengenai kondisi pelayaran (arus, pasang)
- Memberikan informasi tentang fitur alami dan buatan di laut
a. fitur alami : kedalaman, palung, batuan, ...
b. fitur buatan: monumen, pelabuhan, buoys, antena
Dedi Atunggal, 2013
Penentuan Posisi pada Navigasi Laut

DGPS (differential GPS):


Location

adalah metode penentuan


posisi GPS diferensial
menggunakan data kode
GPS secara real-time

Format koreksi data yg


umum digunakan adalah
RTCM SC-104

Diperlukan base station dan data-link tertentu (radio,


internet, satelit) untuk menerapkan koreksi secara real-time
Penentuan Posisi pada Navigasi Laut
(lanjut)

DGPS via Radio:

adalah metode DGPS


dengan menggunakan
data-link berupa
transmitter radio UHF
(300 Mhz 3 GHz) DGPS Beacon

Base station bisa bersifat


stasiun tetap (beacon, fix
base station) atau portabel Portabel DGPS Base

Perlu penyesuaian setting komunikasi data RTCM untuk DGPS


thd beacon atau base yang beda pabrikan
Penentuan Posisi pada Navigasi Laut
(lanjut)

DGPS via Internet:

adalah metode DGPS


dengan menggunakan
data-link dari layanan
CORS atau sejenisnya
melalui internet

Perlu alat tambahan


untuk menngambil
koreksi dari internet
(laptop, kabel serial dsb)
Perlu dipastikan area survei harus tercakup jaringan internet
Penentuan Posisi pada Navigasi Laut
(lanjut)

SB-DGPS
Location
(Satellite Based DGPS):

adalah metode DGPS


dengan menggunakan
data-link dari layanan
koreksi berbasis satelit
(Omnistar, Starfire dll)

Akurasi posisi level


desimeter
Hardware-Software DGPS

Portabel Radio Modem contoh: modem bawaan alat/internal


/ Radio UHF:

Radio UHF internal


bawaan alat biasanya
hanya mampu
digunakan dg jarak base-
rover max 2 km

Radio UHF eksternal


dapat digunakan untuk
jarak sampai dg 15 km
contoh: modem tambahan/eksternal
Hardware-Software DGPS (lanjut)

contoh: distribusi beacon DGPS di Eropa


Beacon DGPS

Stasiun pengirim koreksi


DGPS yang terletak secara
tetap dan terdistribusi di
sepanjang pantai dg
kerapatan tertentu

Beacon dapat memberikan


koreksi kepada user hingga
jarak 200 nautical miles
(370km)
Hardware-Software DGPS (lanjut)

DGPS via Internet (CORS) contoh: setting-up DGPS connection


between garmin fishfinder GPS and CORS
Alat tambahan (laptop dan
modem) digunakan untuk
menghubungkan user ke
layanan DGPS dari CORS,
aplikasi (software) yang dapat
digunakan: BNC, GNSS
Internet Radio, dll.

Setelah terhubung dg CORS


data koreksi dimasukkan ke
dengan menghubungkan
laptop dg fishfinder menggunakan kabel serial (RS232)
Terimakasih

Dedi Atunggal
web: www.dediatunggal.staff.ugm.ac.id
email: dediatunggal@ugm.ac.id
mobile: 085878389808

You might also like