Professional Documents
Culture Documents
Beberapa dari produk alami ini dapat dipisahkan dari tanaman dan
memiliki nilai medis yang sangat bernilai (contoh quinine, morphine) atau sebagai
bumbu dan penyedap rasa (minyak dari lavender, minyak dari geranium). Dari
seluruh produk alami tersebut, bahan netral (terpen dan beberapa asetogenin)
dapat diperoleh dengan menggunakan proses destilasi uap air terhadap bagian
tertentu tanaman (misalnya daun atau akar) untuk memisahkan minyak yang tidak
larut dalam air serta volatile (mudah menguap) yang disebut dengan minyak atsiri
(essential oil). Kebanyakan minyak atsiri dijual sebagai bahan pewangi dan
minyak wangi.
b. Ester
Grup yang paing banyak ditemukan di esen tanaman, termasuk
diantaranya adalah linalyl asetat (ditemukan dalam clary sage dan lavender), dan
geranyl acetate ( ditemukan dalam sweet marjoram). Ester bersifat fungicidal dan
sedatif, biasanya berbau buah-buahan (fruity odor).
c. Aldehida
Bahan-bahan ini secara khusus ditemukan pada esen dari lemon, misalnya
dari lemongrass dan citronella. Aldehid umumnya memiliki efek sedative, efek
menguap dan kualitas.
d. Keton
Beberapa jenis keton bersifat racun, sehingga jumlah komponennya
biasanya perlu dicermati. Beberapa esen mengandung keton adalah mugwort,
tansy, wormwood dan sage mengandung keton bersifat racun thujone, sedangkan
pennyroyal mengandung pulegone. Keton yang tidak bersifat racun misalnya
jasmone pada jasmine dan fenchone paa sweet fennel. Keton dapat membantu
memperlancar tersumbatnya saluran pernafasan dan aliran dari lender sehingga
esen dari tanaman yang mengandung keton biasanya digunakan untuk mengatasi
gangguan saluran pernafasan bagian atas.
e. Alkohol
Beberapa yang umum ditemukan misalnya linalool (banyak sekali
ditemukan di lavender), citronellol (pada bunga ros, lemon, eucalyptus dan
geranium) dan geraniol (geranium dan palmarosa). Bahan ini memiliki sifat
antiseptic dan antiviral serta menentukan kualitas penguapan.
f. Fenol
Bahan ini bersifat bakterisidal dan memberikan efek pada sistem saraf.
Minyak atsiri yang mengandung fenol dalam jumlah banyak berpotensi
mengiritasi kulit atau membrane mukosa. Beberapa yang umum ditemukan dalam
minyak atsiri adalah eugenol (pada kembang cengkeh), thymol (thyme) dan
carvacrol (oregano). Akan tetapi anthole (dari fennel) dan estragole (dari
tarragon)
g. Senyawa oksida
Banyak ditemukan luas pada esen dari tanaman misalnya rosemary,
eucalyptus, daun teh dan cajuput. Senyawa oksida memberikan efek expectorant
(melencerkan lendir) misalnya eucalyptol (dari eucalyptus).
Komponen minyak atsiri adalah senyawa yang bersifat kimia, fisika serta
mempunyai bau dan aroma yang khas, demikian pula peranannya sangat besar
sebagai obat. Komponen penyusun minyak atsiri dibagi menjadi beberapa
golongan sebagai berikut :
Minyak cengkeh merupakan minyak atsiri fenol. Minyak ini diperoleh dari
tanaman cengkeh yang memiliki nama latin yaitu Eugenia caryophyllata atau
Syzigium caryophyllum (famili Myrtaceae). Bagian yang dimanfaatkan bunga dan
daun. Namun demikian bunga lebih utama dimanfaatkan karena mengandung
minyak atsiri sampai 20%. Minyak cengkeh tersusun eugenol yaitu sampai 95%
dari jumlah minyak atsiri keseluruhan. Selain eugenol, juga mengandung aseton-
eugenol, beberapa senyawa dari kelompok seskuiterpen, serta bahan-bahan yang
tidak mudah menguap seperti tannin, lilin, dan bahan serupa damar. Kegunaan
minyak cengkeh antara lain obat mulas, menghilangkan rasa mual dan muntah.
Minyak adas merupakan minyak atsiri eter fenol. Minyak adas berasal dari
hasil penyulingan buah Pimpinella anisum atau dari Foeniculum vulgare (famili
Apiaceae atau Umbelliferae). Minyak yang dihasilkan, terutama tersusun oleh
komponen-komponen terpenoid seperti anetol, sineol, pinena dan felandrena.
Miyak adas digunakan dalam pelengkap sediaan obat batuk, sebagai korigen
odoris untuk menutup bau tidak enak pada sediaan farmasi dan bahan parfum.
5. Minyak atsiri oksida
Minyak kayu putih merupakan minyak atsiri oksida. Diperoleh dari isolasi
daun Melaleuca leucadendon L (famili Myrtaceae). Komponen penyusun minyak
atsiri kayu putih paling utama adalah sineol (85%).
6. Minyak atsiri ester
Minyak gondopuro merupakan atsiri ester. Minyak atsiri ini diperoleh dari
isolasi daun dan batang Gaultheria procumbens L (famili Erycaceae). Komponen
penyusun minyak ini adalah metil salisilat yang merupakan bentuk ester. Minyak
ini digunakan sebagai korigen odoris, bahan farfum, dalam industri permen, dan
minuman tidak beralkohol.
2. Minyak Atsiri sebagai Antiseptik
Sifat-sifat Fenol :
Fenol murni berupa kristal tak berwarna, sedikit larutan dalam air dan larutannya
disebut karbol. Fenol bersifat asam (lebih asam dari asam karbonat) dan beraksi
dengan basa membentuk sanyawa fenolat.
Minyak atsiri memiliki ikatan hidrogen yang struktur kimianya rantai C-H
yang cukup panjang. Sehingga minyak atsiri bersifat nonpolar karena rantai C-H
yang banyak dan selisih harga kelektronegatifannya relatif kecil.
KAYU MANIS
Cinnamomum sp. Adalah tanaman rempah dari famili Lauraceae yang
terdiri dari beberapa spesies. Hasil utama dari tanaman ini adalah kulitnya yang
digunakan sebagai rempah. Saat ini terdapat 7 spesies Cinnamomum yang
kulitnya dapat diperdagangkan, yaitu C. zeylanicum, C. cassia, C. tamala Ness &
Eberm, C. burmani Blume, C. sintok Blume, C. javanicum Blume dan C.
culilawan Blume. Sumatera Barat merupakan penghasil utama kulit C. burmani .
Istilah sehari-hari untuk tanaman ini adalah kayu manis. Kulit kering tanaman ini
disebut cassiavera. Tanamn ini juga dibudidayakan di Jawa Barat, Tengah,
Tengger (Jawa Timur) dan Mangarai (Flores).
JAHE
BLACK PEPPER
LAVENDER
PALA
Pala terdiri dari berbagai spesies, yaitu Myristica fragrans yang berasal dari
Pulau Banda; M. argenta Warb (Papua noot) dan M. schefferi Warb yang berasal
dari Papua Barat, M. speciosa yang berasal dari Pulau Bacan serta M.
sucecanea yang berasal dari Pulau Halmahera. Buah dari M speciosa dan M.
sucecanea tidak bernilai ekonomis sehingga spesies ini tidak dibudidayakan.
Pala tumbuh dengan baik pada daerah yang banyak curah hujannya atau daerah
beriklim basah sepanjang tahun dengan udara yang cukup panas (25~30 0 C)
dan lembab. Tanaman ini dapat tumbuh didaratan rendah yang kurang dari 700
m dpl pada tanah cerul yang dapat menahan air.
Pala mulai berbuah setelah berumur 5~6 tahun. Pada umur 10 tahun tanaman ini
akan memberikan hasil buah yang optimal. Tanaman ini produktif berbuah
sampai 25 tahun.
Buah pala berbentuk bulat telur dampai lonjong, bagian terluar adalah kulit buah.
Di bawah kulit buah terdapat tempurung biji yang diselubungi oleh jala berwarna
merah api yang disebut dengan fuli. Di bawah tempurung terdapat biji pala.
Kandungan bagian-bagian buah tersbut adalah sebagai berikut:
Daging
77,8 9,9
Buah
Buah pala dapat digunakan sebagai bahan baku jamu dan bumbu. Minyak biji
pala (misrintin) dapat memberikan efek halusinasi dan membunuh larva
peptisida. Minyak fuli dapat juga membunuh larva serangga. Buah muda dari
pala dipetik untuk disuling minyaknya karena kandungan minyak atsiri buah pala
muda lebih tinggi dibanding dengan buah tua.
GAMBIR
Catechin hidrat (bentuk d, L dan dL) mempunyai titik leleh 93 0 C dan bentuk
anhidridanya mempunyai titik leleh lebih tinggi, yaitu 174~175 0 C. Catechin
tersebut larut dalam air mendidih dan alkohol dingin.
Gambir telah lama digunakan sebagai salah satu ramuan makan sirih. Selain itu
gambir digunakan sebagai astrigen, antiseptik, obat sakit perut dan bahan
pencampur kosmetika, perjernih air baku pabrik bir, pemberi rasa pahit pada bir
dan bahan penyamak kulit.
Untuk bahan obat, importir Jerman Barat mensyaratkan kadar catechine gambir
40`60 % dan perusahaan Ciba Geigy mensyaratkan catechin minimal 60,5%.
Untuk menyamak kulit, perusahaan pengolah kulit Cuirplastek R. Bisset dan Cie
mensyaratkan kandungan tanin 40 %.
Tanaman gambir dapat dipanen setelah 1~1,5 tahun setelah panen. Yang
dipanen adalah daun beserta ranting tanaman. Jaringan tanaman tersebut
banyak mengandung cathecin. Panen dilakukan dengan memotong cabang dan
ranting-ranting tanaman. Setiap tahun, panen dapat dilakukan 2~4 kali
tergantung kepada pertumbuhan tanaman. Tanaman gambir dapat dipanen terus
menerus selama 15 tahun semenjak pemanenan.
TUGAS
PENGETAHUAN BAHAN AGROINDUSTRI
MINYAK ATSIRI
DISUSUN OLEH:
NAMA : Zhelma Rahmatikasari
NIM : 161710301015
KELAS : TIP A
1.Yogyakarta:MediaPustaka.
Indonesia.Yogyakarta:Deepublish.