You are on page 1of 2

Fibrilasi Atrium (FA) merupakan gangguan listrik jantung yang banyak

ditemui

Jantung memiliki sistem listrik yang Konsumsi Alkohol


dialirkan dari serambi menuju bilik jantung Infeksi berat
yang mengatur pompa jantung.
FA terjadi akibat gangguan sinyal listrik
Gejala Penyakit
pada serambi jantung sehingga bergetar dan
tak berfungsi baik. Gejala penyakit FA beragam pada setiap
Pada keadaan seperti ini, darah terkumpul individu. Gejala dipengaruhi oleh usia dan
di atrium dan membentuk bekuan darah yang penyakit dasarnya
dapat lepas dan menuju ke otak sehingga
berakibat stroke. Gejala-Gejala :
Selain itu, FA juga berakibat gagal Cepat lelah
jantung yang menyebabkan cepat lelah,
Irama jantung tak teratur
pusing, dan sesak nafas.
FA merupakan kondisi progresif, jika Sesak nafas
tidak diobati dapat memperburuk kondisi Berdebar
kesehatan dan timbul komplikasi. Kesulitan mengerjakan pekerjaan
Segera konsultasi ke dokter jika anda sehari-hari
mengalami gejala ini. Rasa nyeri, dada tertekan dan seperti
diikat
Pusing, rasa mengambang dan
berputar hingga pingsan
Buang air kencing semakin sering.

Diagnosis dan Tatalaksana Fibrilasi


Atrium
Mesin elektrokardiografi (EKG)
Alat perekam monitor Holter. Alat ini
Faktor Resiko FA
Pola hidup sehat saja tak menjamin untuk dapat dikenakan 7 hari - beberapa minggu
yang memberikan hasil akurat mengenai
tidak akan berkembang menjadi FA.
irama jantung bahkan saat sedang tidur.
Faktor risiko FA adalah :
Saat pasien terdiagnosis FA, berbagai macam
Usia 60 tahun
pengobatan dan intervensi dapat dilakukan.
Tekanan Darah tinggi
Kardioversi adalah salah suatu tindakan
Penyakit Jantung Koroner
memberikan kejut listrik dengan tujuan
Lemah Jantung
untuk mengembalikan irama jantung menjadi
Penyakit Katup Jantung
normal.
Gangguan Tidur
Ablasi radiofrekuensi adalah salah satu
Penyakit Tiroid pilihan untuk mengatasi FA pada pasien
Diabetes yang tidak membaik atau tidak dapat
Penyakit Paru Kronik ditatalaksana dengan pemberian obat-obatan.

@2016 Perhimpunan Dokter Spesialis Kardiovaskular Indonesia


Selain itu dapat dilakukan pemasangan
payung pada kuping serambi kiri jantung
untuk mengurangi risiko stroke.

Payung untuk mencegah Stroke

Pemberian antikoagulan dapat mengurangi risiko stroke.

Apa itu Antikoagulan?


Antikoagulan sering disebut pengencer darah khusus yang berfungsi mencegah proses
pembekuan darah. Terdapat beberapa obat antikoagulan yang tersedia untuk mencegah stroke
pada FA. Obat ini bertujuan menghambat jalur pembekuan darah sehingga bekuan darah
tidak terbentuk seperti warfarin, penghambat trombin dan faktor Xa.

Satu dari enam Stroke terjadi akibat gangguan irama atrial


fibrilasi

Kenali irama jantung anda dan cegah Stroke

@2016 Perhimpunan Dokter Spesialis Kardiovaskular Indonesia

You might also like