You are on page 1of 3

LAPORAN

Setelah kelompok kami melakukan presentasi pada hari Rabu, 13 September 2017.
Kelompok kami juga mengadakan sesi tanya jawab, namun berhubung waktu yang tersedia
telah habis maka kelompok kami akan menjawab pertanyaan yang sudah kami tampung, baik
yang sudah terjawab secara lisan maupun belum terjawab. Berikut ini adalah pertanyaan yang
sudah kami tampung beserta jawaban dari hasil diskusi kami.

Pertanyaan dan Jawaban


1. Kelompok 1 ( Annisa MS/3) : dihalaman 2 poin B, membedakan keadaan telah / tidak
disengaja bagaimana ?

Jawaban :

2. Kelompok 2 ( Avi AS /8) : jelaskan perbedaan makna dari misalnya dan misalkan ?

Jawaban :

Kata misalnya dipakai untuk menyebutkan contoh. Kata misalnya bersinonim dengan
kata contohnya dan umpamanya. Contoh kalimat Hasil pengembangan teknologi
sangat bermanfaat bagi kehidupan manusia seperti misalnya komputer,peralatan
transportasi, dan peralatan informasi..
Sedangkan untuk kata misalkan dipakai untuk pengandaian. Kata misalkan bersinonim
dengan kata andaikan da umpamakan, Contoh kalimat Misalkan saja kamu tidak
berbuat buruk seperti itu kamu pasti mempunyai banyak teman.
3. Kelompok 3 (Elvina EF/ 12) : dihalaman 3 jelaskan maksud tidak produktif dan hanya
pada kata tertentu ?

Jawaban :

Maksud dari kata tidak produktif yaitu, imbuhannya hanya dapat diberikan pada kata
tertentu yang mempunyai sisipan pada kata seperti : -em- , -el- , -er- , dan in- .

4. Kelompok 4 ( Gita CN/ 15) : halaman 3, boleh tida ditambahkan kata tiba-tiba pada satu
kalimat yang bermakna tiba-tiba?

Jawaban :
Tidak, karena imbuhan ter- yang menyatakan keadaan tiba-tiba misalnya terjatuh sudah
mengandung kata tiba-tiba atau tidak disengaja. Jika ingin menambahkan kata tiba-tiba maka
harus menggunakan kata dasar.

5. Kelompok 5 ( Jemima PL / 17) : apakah semua contoh dalam infiks harus menggunakan
sisipan em,ri,ra ?

Jawaban :

Imbuhan pada infiks yaitu:

(a) Sisipan -er- = kudungkerudung


(b) Sisipan -el- = jajah jelajah,
(c) Sisipan -em- = jari jemari
(d) Sisipan -in- = kerja kinerja
6. Kelompok 6 ( M. Irfan A /22) : apakah terlalu masuk ke dalam kategori prefiks?

Jawaban :

Kata terlalu termasuk dalam prefiks imbuhan ter- dengan kata dasar lalu. Terlalu
memiliki arti melampaui batas atau berlebihan. Ini menunjukan bahwa kata terlalu
termasuk prefiks yang menyatakan sifat.

7. Kelompok 8 (Selena VA/ 32) : konfiks membentuk benda abstraks, tetapi mengapa
contohnya kepandaian?

Jawaban :

Kata benda abstraks adalah kata yang menyatakan nama dari sebuah benda namun
yang dimaksudkan tersebut merupakan benda tak kasat mata atau tidak dapat ditangkap
oleh panca indera seperti nama keadaan, nama pekerjaan, nama sifat, nama ukuran, dan
sebagainya. Misalnya : keyakinan, keuntungan, kepandaian dan lain-lain. Kepandaian
termasuk kata benda abstraks karena kepandaian seseorang tidak dapat terlihat oleh mata
dan tidak dapat ditangkap oleh panca indera. Selain itu kepandaian seseorang merupakan
hal yang tidak dapat dilihat dari satu bidang saja namun dari berbagai bidang. Dan
kepandaian setiap orang di dunia ini tidak ada yang sama.

8. Kelompok 9 (Varra AA/35) : apa maksud sifat tunjuk dari kata telunjuk ?

Jawaban :
Kata tunjuk merupakan kata kerja yang berarti menunjuk. Sedangkan kata telunjuk
adalah alat kerja untuk menunjuk yang termasuk dalam kata benda. Tunjuk adalah kata kerja
menunjuk yang menggunakan telunjuk sebagai bendanya.

You might also like