You are on page 1of 2

Bab Analisis Industri

I. Analisis Produk
A. Jenis dan Nama Produk
Gula cair berbahan kulit singkong/ Glucasava merupakan jenis produk berbasis
makanan dan minum yang menawarkan produk gula dalam bentuk cair. Produk gula
cair ini memanfaatkan limbah kulit singkong bagian dalam dari sisa hasil pengolahan
tepung tapioka dan penjual gorengan.
B. Karakteristik Produk
Glucasava memiliki karakteristik seperti gula cair pada umumya berwarna bening
dengan tingkat kekentalan gula cair yang sesuai standar. Sedangkan karakteristik khas
yang dimiliki oleh glucasava terletak pada segi rasa tingkat kemanisan yang 1,7 kali lebih
manis dibandingkan dengan sukrosa atau setara dengan 30-35 briks serta kemasan yang
produk yang sederhana dan dalam bentuk botol atau sachet.
C. Kelebihan Produk
Glucasava atau gula cair berbahan dasar kulit singkong ini memiliki keunggulan dari segi
rasa, kesehatan dan tampilan kemasan produknya. Pada segi rasa, glucasava memiliki
tingkat kemanisan yang lebih manis 1,7 kali dibandingkan gula cair pada umumnya.
Disisi lain glucasava juga memiliki nilai kalori yang lebih rendah jika dibandingkan
dengan gula cair yang terbuat dari tebu, sari pati buah lain atau sintesa gula cair yaitu
sebesar 106 kkal per 100 gram, sehingga dapat dikatakan glucasava produk yang aman
bagi kesehatan tubuh manusia khususnya untuk kalangan muda. Selain itu produk ini
dikemas tidak hanya dalam bentuk botol tetapi juga dalam bentuk sachet sehingga
sangat mudah dibawa dan digunakan dimana saja.

II. Analisis Konsumen


Di dalam masyarakat kecenderungan terhadap konsumsi gula sangat tinggi, hampir disetiap
sajian makanan dan minuman menggunakan bahan baku gula. Daya konsumsi yang tinggi ini
membuat kebutuhan gula nasional tidak hanya dipasok oleh produk gula dari industri-
industri dalam negeri tetapi juga dipasok dengan impor gula untuk pemenuhan daya
konsumsi tersebut. Hal tersebut juga dapat terlihat rentang daya impor gula menurut badan
pusat statistika menunjukan kenaikan pada tahun 2014 impor sebanyak 1.413.033 kg, tahun
2015 sebanyak 6.242.543 kg, dan tahun 2016 sebanyak 12.707.647 kg. Diperkirakan juga
bahwa pada tahun 2017 impor gula mencapai sekitar 3,5 juta ton. Disisi lain banyak produk
obat atau layanan jasa yang membantu menurukan berat badanmasyarakat khususnya anak
muda yang menyukai makanan dan minuman yang manis sertajuga menginginkan adanya
gula cair yang rendah kalori. Hal tersebut juga (bantuin cariin data daya konsumsi gula
rendah kalori).

III. Analisis Pesaing


IV. Riview
Who are current sellers in the marketplace? (produk gula cair rendah kalori yang terdapat
diIndonesia rata-rata diproduksi didaerah jawa barat
What are the attributes and characteristics of these sellers and their products/services?
(karakteristik produk yang dijual oleh produsen gula cair rendah kalori memiliki tampilan
fisik gula cair lebih jernih dibandingkan produk gula cair yang bahan dasar tebu atau sintesa
gula.
What is there size, location, target market, and other important characteristics? Produk gula
cair rendah kalori yang telah ada dijual hanya dalam variasi volume dalam bentuk kemasan
botol.
For their products or services, identify price, quality, features, distribution, and other
important attributes.
What problems and concerns to customers have with these sellers?

You might also like