Professional Documents
Culture Documents
TINJAUAN PUSTAKA
A. Pertumbuhan
1. Pengertian
seluruh bagian tubuh yang secara kuantitatif dapat diukur (Wong, 2008).
(anatomi) dan struktur tubuh dalam arti sebagian atau seluruhnya karena
berarti ada pertambahan secara kuantitatif dan hal tersebut terjadi sejak
terjadiya konsepsi, yaitu bertemunya sel telur dan sperma hingga dewasa
ukuran fisik seseorang, yaitu menjadi lebih besar atau lebih matang
angsur diikuti oleh tubuh bagian bawah. Pada masa fetal (kehamilan 2
12
13
atau head to tail direction (dari arah kepala kemudian ke kaki) dimulai
dari kepala yang ditandai dengan perubahan ukuran kepala yang lebih
arah bagian tepi, seperti menggerakkan bahu terlebih dahulu lalu jari-
jari. Hal tersebut juga dapat dilihat pada perkembangan berbagai organ
yang ada di tengah, seperti jantung, paru, pencernaan, dan yang lain
dewasa.
refleks-refleks tertentu.
dada.
1) Perubahan proporsi tubuh yang dapat diamati pada masa bayi dan
dewasa.
Gambar 2.1
a Faktor Herediter
lain. Faktor herediter meliputi bawaan, jenis kelamin, ras, dan suku
Ras atau suku bangsa juga memiliki peran dalam pertumbuhan, hal
kecenderungan lebih besar atau tinggi, seperti orang Asia yang lebih
yaitu:
17
bangsa berlainan.
2) Keluarga
perawakan pendek.
3) Umur
lainya.
4) Jenis kelamin
5) Kelainan kromosom
b. Faktor Lingkungan
1) Lingkungan Prenatal
mulai dari konsepsi sampai lahir yang meliputi gizi pada waktu
a) Lingkungan mekanis
janin.
janin.
janin.
c) Hormonal
nutrisi plasenta.
2) Lingkungan Postnatal
a) Budaya lingkungan
c) Nutrisi
diperoleh.
e) Status Kesehatan
c. Faktor Hormonal
sel kartilago dan sistem skeletal (Wong, 2000 dalam Hidayat, 2008).
3. Indikator Pertumbuhan
1) Berat Badan
6 bulan dan usia 6-12 bulan. Untuk usia 0-6 bulan pertumbuhan
140-200 gram dan berat badannya akan menjadi dua kali berat
badan lahir pada akhir bulan ke 6, sedangkan pada usia 6-12 bulan
lahir.
2) Panjang Badan
3) Lingkar Kepala
Pada usia 6 bulan, lingkar kepala bertambah kurang lebih 8,5 cm,
Tabel 2.1
Sumber : Direktorat Gizi, Departemen Kesehatan RI, 1973 dalam Sutomo, 2010
4. Antropometri
ukuran fisik seorang anak dengan menggunakan alat ukur tertentu, seperti
badan, lingkar kepala, lingkar lengan atas, lipatan kulit, lingkar dada
berikut:
1) Lepas pakaian yang tebal pada bayi dan anak saat pengukuran.
atas tubuh bayi (tidak menempel) untuk mencegah bayi jatuh saat
di timbang.
oleh Ibu dan ditimbang. Selisih antara berat badan Ibu bersama
anak dan berat badan Ibu sendiri menjadi berat badan anak. Untuk
timbangan
usia kurang dari 2 tahun atau lebih. Pengukuran tinggi badan untuk
kaki tegak lurus dengan meja pengukur), lalu ukur sesuai dengan
4) Apabila tidak ada papan pengukur, hal ini dapat dilakukan dengan
rata/datar) berupa garis atau titik pada bagian puncak kepala dan
Gambar 2.2
Cara pengukuran lingkar kepala, dada, abdomen dan panjang badan (pada
tertinggi dan terendah dari kurva lingkar kepala. Bila ukuran kepala
2005).
e. Lipatan Kulit
f. Lingkar Dada
5. Kurva Pertumbuhan
Nursalam 2008). KMS yang ada untuk saat ini adalah KMS balita,
29
dan orang tua, seperti riwayat kelahiran anak, pemberian ASI dan
lengkap.
balita.
1. Pengertian ASI
memenuhi kebutuhan bayi akan berbagai zat gizi yang diperlukan untuk
akan energi. Hanya dengan diberi ASI saja tanpa makanan lain, bayi
(Moehji, 2008).
cukup untuk bayi dan mampu mengatasi infeksi melalui komponen sel
yang diartikan bahwa bayi hanya mendapatkan ASI saja tanpa makanan
2005).
lain, seperti susu formula, madu, jeruk, air teh, air putih dan tambahan
makanan padat seperti pisang, pepaya, bubur susu, biskuit, bubur nasi
tim, sampai bayi berumur 6 bulan. Setelah 6 bulan, bayi mulai dikenalkan
dengan makanan lain dan tetap diberikan ASI sampai berumur dua tahun
dengan asupan cairan, seperti susu formula, madu, teh manis, air putih,
serta tanpa pemberian makanan yang lain, seperti bubur susu, bubur nasi,
32
pisang, dan lain-lain. Jadi, bayi hanya mendapatkan ASI dari Ibunya, dan
jika dalam kondisi terpaksa (sakit), bayi boleh diberikan obat sirup dari
dokter.
tubuh. Pemberian ASI eksklusif, dapat membuat bayi akan lebih sehat
dan cerdas.
ASI merupakan makanan utama bayi yang sangat baik dan tidak ada
ayah memberi makan dan pakaian kepada para Ibu dengan cara yang
berbagai zat anti kekebalan sehingga akan lebih jarang sakit. ASI
2005), yaitu :
selama hamil.
4. Jenis-jenis ASI
36
a. Kolostrum
makanan selanjutnya.
protein berupa kasein, yang mudah dicerna dan diserap oleh usus
bayi.
b. Susu Matang
cair. Inilah yang disebut sebagai susu matur/susu matang, yang berisi
semua zat gizi yang diperlukan oleh bayi supaya tumbuh dengan baik.
ASI matang terlihat lebih encer daripada susu sapi, sehingga sebagian
sangatlah wajar, karena ASI memasok cukup air bahkan dalam cuaca
1) Susu awal
Susu yang keluar pertama kali (foremilk). Susu ini kaya akan
sedikit lemak (hanya 1-2 %). Air susu ini sangat membantu untuk
2) Susu akhir
Susu yang keluar setelah susu awal habis atau saat waktu
menyusui hampir selesai. Susu ini terlihat lebih putih daripada susu
5. Komposisi ASI
ASI mengandung sebagian besar air sebanyak 87,5%, oleh karena itu
bayi yang mendapat cukup ASI tidak perlu lagi mendapat tambahan air
Tabel 2.2
Perbandingan komposisi ASI dan PASI (susu sapi) untuk tiap 100 ml
protein sekitar 3 kali lebih banyak daripada protein yang dikandung ASI.
Sebagian besar protein tersebut adalah kasein dan sisanya adalah berupa
protein whey yang larut. Bila bayi diberi susu sapi dimana kandungan
kasein lebih tinggi, maka dalam lambung akan membentuk gumpalan yang
keras dan sulit dicerna serta diserap usus. Meskipun ASI tidak banyak
mengandung protein, namun bagian protein whey nya lebih banyak dan
bisa dicerna serta diserap oleh usus bayi karena gumpalan yang dibentuknya
relatif lunak.
Sedikitnya setengah dari energi yang terdapat dalam ASI berasal dari
lemak, yang lebih mudah dicerna dan diserap oleh bayi ketimbang lemak
susu sapi, sebab ASI lebih banyak mengandung enzim pemecah lemak
(lipase). Air susu yang pertama kali disebut susu awal ini hanya sedikit
mengandung lemak sekitar 1-2 % dan terlihat encer, ini akan membantu
bayi memuaskan rasa haus saat menyusu. Air susu berikutnya mengandung
lebih banyak lemak, ini dibutuhkan untuk memberikan energi bagi bayi,
memperoleh ASI.
sebagai sumber energi. Laktosa di dalam usus sebagian akan diubah menjadi
tetapi karena mudah diserap maka jumlah ini sudah memenuhi kebutuhan
bayi. Demikian pula dengan zat besi yang dikandung oleh ASI dan susu sapi
yang sedikit, tetapi sekitar 75 % dari zat ini yang terdapat dalam ASI dapat
diserap oleh usus dibandingkan zat besi yang terdapat dalam makanan-
dapat diperolehnya melalui ASI, hanya sedikit vitamin D dalam lemak susu,
tetapi anak yang diberikan lebih banyak ASI cenderung terhindar dari
1. Pengertian
Susu formula dapat diberikan pada bayi 0-6 bulan, tetapi harus
dengan alasan yang tepat. Susu formula hanya dapat diberikan, jika ASI
pelengkap ASI. Tetapi harus diingat, tak satupun susu yang komposisi zat
selalu membaca label zat gizi pada makanan atau minuman kemasan
sebelum membelinya, terutama produk bayi dan anak. Susu formula yang
Semuanya ini memberikan manfaat lebih bagi kesehatan bayi dan anak.
dikonsultasikan terlebih dahulu dengan dokter spesialis anak atau ahli gizi
(Bulan, 2007).
(2003) :
2. Jenis PASI
42
mendekati ASI. Susu jenis ini merupakan jenis yang paling banyak
Rendah <2500).
Tabel 2.3
diare) dan susu diberikan dalam keadaan hangat agar bayi tidak
susu formula kepada bayi jika lebih dari 2,5 jam karena akan
berikan susu yang baru dIbuat jika bayi lapar (Bulan, 2007).
bagi bayi dan manfaat susu formula bagi Ibu, dalam bukunya mengenai
berikut:
yang lebih lama karena formula susu sapi yang di buat dari susu sapi
lebih sulit dicerna dari pada ASI, dan endapan besar sehingga
meningalkan rasa kenyang pada bayi yang lebih lama. Ada 2 fungsi
1) Sebagai Nutrisi
gangguan fungsi tubuh dalam hal ini saluran cerna adalah susu
yang terbaik.
2) Meningkatkan Kecerdasan
lingkungan.
a) Faktor genetika
45
b) Faktor lingkungan
direkayasa.
dilakukan karena keadaan keadaan yang terjadi pada Ibu yaitu puting
Manfaat pemberian susu formula pada bayi untuk Ibu antara lain
lebih sedikitnya tuntutan pada Ibu, tidak menganggu model baju, lebih
2002).
Komposisi zat gizi susu formula selalu sama untuk setiap kali minum
tubuh). Selain itu, tidak mengandung sel-sel darah putih dan sel-sel lain
a) Lemak
Kadar lemak disarankan antara 2.7 4.1 g tiap 100 ml. Komposisi
b) Protein
Kadar protein harus berkisar antara 1.2 dan 1.9 g/100 ml, dengan
darah. Perbedaan antara protein ASI dan susu formula terletak pada
antara protein whey dan kaseinnya: pada ASI 60/40, sedangkan pada
susu sapi 20/80. Bayi baru lahir dan terutama yang dilahirkan sebagai
c) Karbohidrat
5.4 dan 8.2 g bagi tiap 100 ml. Sehingga, dianjurkan supaya
d) Mineral
jumlahnya berkisar antara 0.25 dan 0.34 g bagi tiap 100 ml.
e) Energi
48
D. Kerangka Teori
satu dengan konsep yang lainnya dari masalah yang ingin diteliti melalui
Berdasarkan teori perjalanan pertumbuhan pada bayi 0-6 bulan, ASI dan
1. Herediter
b Keluarga
c Umur
d Jenis kelamin
e Kelainan kromosom
49
- Berat Badan
- Panjang Badan
- Lingkar Kepala
- Lingkar Lengan
Atas
- Lipatan Kulit
- Lingkar Dada
Keterangan:
: Tidak diteliti
: Diteliti