You are on page 1of 6

Jawaban wawancara dengan Prof IBK

1. Sistem kodil ini menurut saya sangat cocok nantinya untuk lulusan dokter hewan praktek,
karena pasien yang diperiksa mendapat diagnosis secara laboratorium . artinya diagnose yang
diteguhkan lebih tepat sehingga pengobatan lebih pasti ula
2. Kendala : yang paling mendesak adalah kurangnya dana sehingga mahasiswa tidak bisa
mengerjakan sesuai dengan kompetensinya yaitu minimal kasus mandiri. Mahasiswa hanya
melakukan 1 kasus mandiri dan 1 lab saja, dan mahasiswa lain ikut nimbrung disitu. Latihannya
yang kurang banyak, sehingga mahasiswa kurang cakap dalam melatih diagnosis. disamping itu
fasilitas lab sangat minim sehingga tidak daapat mendiagnosis penyakit strategis yang ada di
Indonesia khususnya bali seperti PED, Hog cholera, JE,dll. Kalo dana cukup alat2 yang diperlukan
bisa dibeli sehingga lengkap, dan bisa menerima sampel dari luar/klinik lain (komersial).
Mahasiswa juga bisa lebih banyak latihannya.
3. Efektif, ya sangat efektif, karena ilmu yg didapat akan bisa menunjang pratek drh tersebut. Jadi
sangat berguna untuk menigkatkan kompetensi drh praktek.
4. Tujuan pemisahan : oddil skrg diarahkan untuk menunjang diagnosis bagi drh praktek. Patologi
lebih diarahkan untuk tujuan forensic.
5. Saran untuk PPDH odil : perlu dikembangkan teknik diagnose yang lebih praktis tetapi valid.
Misalnya perlu diteliti pemakaian uji-uji serologi dengan kit. Kalo hasilya valid maka diagnsa
dapat dibuat lebih tepat dan cepat. Sehingga terapi lebih cepat dan akurat.
6. Harapan saya universitas dapat melihat peuang ini untuk melyani masyarakat dlm mendiagnosis
hewan/ternak sakit. Sekaligus sebagai sumber penghasilan bagi unud

You might also like