You are on page 1of 4

SOP INJEKSI INTRA CUTAN (IC)/ (SKIN TEST)

1. Pengertian
Pemberian obat secara intra cutan adalah pemberian obat dengan cara memasukkan
obat kedalam permukaan kulit. Lokasi utama yang banyak digunakan untuk melakukan
suntik intracutan yaitu bagian atas dari lengan bawah.

2. Tujuan
a. Pemberian obat dengan intra cutan.
b. Membantu menentukan diagnosa pada penyakit tertentu (contohnya tuberculin tes).
c. Pasien mendapatkan pengobatan sesuai dengan program pengobatan/ prosedur.
d. Memperlancar proses pengobatan dan menghindari kesalahan dalam pemberian obat.
e. Menghindarkan pasien dari efek alergi obat (dengan skin test).

3. Persiapan Alat
a. Sarung tangan sekali pakai.
b. Buku catatan pemberian obat.
c. Kapas alkohol.
d. Obat yang sesuai.
e. Spuit 1 ml dengan ukuran 25, 26, atau 27, panjang jarum sampai 5/8 inci.
f. Bak spuit.
g. Baki obat.
h. Pulpen atau spidol.

4. Prosedur Tindakan
a. Cuci tangan.
b. Jelaskan prosedur yang akan dilakukan.
c. Bebaskan daerah yang akan ditusuk, apabila memakai baju lengan panjang buka dan
keataskan.
d. Pasang perlak atau pengalas tepat di bawah bagian yang disuntik.
e. Ambil obat buat tes alergi selanjutnya larutkan/ encerkan dengan aquadest (cairan
pelarut) selanjutnya ambil 0,5 cc dan encerkan lagi sampai kurang lebih 1 cc dan
letakkan pada bak injeksi atau tempat steril.
f. Desinfeksi dengan kapas alkohol pada daerah yang akan dilakukan penyuntikan.
g. Tegangkan dengan tangan kiri atau daerah yang akan disuntik.
h. Lakukan penusukan dengan lubang jarum menghadap keatas dengan sudut 5 15
dengan permukaan kulit.
i. Suntikkan obat kedalam kulit hingga terjadi gelembung.
j. Tarik spuit dan tidak boleh dilakukan masase.

5. Tahap Terminasi
a. Melakukan evaluasi dari hasil tindakan yang telah dilakukan.
b. Melakukan kontrak untuk kegiatan/ tindakan yang akan datang.
c. Berpamitan dengan klien.
d. Membereskan/ merapikan alat alat yang telah digunakan ketika tindakan.
e. Mencuci tangan.
f. Mencatat/ mendokumentasikan kegiatan dalam lembar catatan.

TTD,

AIDIL SYAMSANI
SPO INJEKSI INTRA MUSCULER (IM)

1. Pengertian
Pemberian obat/ cairan dengan cara dimasukkan langsung ke dalam otot (musculus).

2. Tujuan
Melaksanakan fungsi kolaborasi dengan dokter pada klien yang diberikan obat
dengan cara intramuscular.

3. Peralatan
a. Sarung tangan 1 pasang
b. Spuit dengan ukuran sesuai kebuutuhan.
c. Jarum steril 1 (21-23G dan panjang 1-1,5 inci untuk dewasa; 25-27G dan panjang 1
inci buat anak anak).
d. Bak spuit 1
e. Kapas alkohol dalam kom (secukupnya).
f. Perlak dan pengalas.
g. Obat sesuai program terapi.
h. Bengkok 1
i. Buku injeksi/ daftar obat.

4. Tahap Pra-Interaksi
a. Melakukan verifikasi data pada awal mulanya bila ada.
b. Mencuci tangan.
c. Menyiapkan obat dengan benar.
d. Menempatkan/ meletakkan alat di dekat klien dengan benar.

5. Tahap Orientasi
a. Memberikan salam yang merupakan pendekatan terapeutik.
b. Menjelaskan tujuan dan prosedur perbuatan kepada keluarga/ klien.
c. Menanyakan kesiapan klien sebelum gerakan dilakukan.
6. Tahap kerja
a. Mengatur posisi pada klien sesuai tempat penyuntikan.
b. Memasang perlak dan alasnya.
c. Membebaskan daerah yang akan di injeksi.
d. Memakai sarung tangan.
e. Menentukan lokasi penyuntikan dengan benar (palpasi lokasi injeksi terhadap adanya
edema, masssa, nyeri tekan. Hindari lokasi jaringan parut, memar, abrasi atau infeksi.
f. Membersihkan kulit dengan menggunakan kapas alkohol (melingkar dari arah dalam
ke luar diameter 5 cm.
g. Menggunakan ibu jari dan telunjuk untuk meregangkan kulit.
h. Memasukkan spuit dengan sudut 90 , jarum masuk 2/3.
i. Melakukan aspirasi dan pastikan darah tidak masuk spuit.
j. Memasukkan obat dengan cara perlahan (kecepatan 0,1 cc/ detik).
k. Mencabut jarum dari lokasi penusukan.
l. Menekan daerah tusukan dengan kapas yang telah desinfektan.
m. Membuang spuit ke dalam bengkok.

7. Tahap Terminasi
a. Melakukan evaluasi hasil tindakan.
b. Melakukan kontrak untuk kegiatan/ tindakan selanjutnya.
c. Berpamitan dengan klien.
d. Membereskan alat- alat yang telah digunakan.
e. Mencuci tangan.
f. Mencatat/ mendokumentasikan kegiatan dalam lembar catatan keperawatan.

TTD,

LILIS RISNAWATI

You might also like