Professional Documents
Culture Documents
mengenai resiko dari pengobatan yang tidak tepat sehingga menganggap informasi
tentang obat tidak begitu penting. Dalam praktiknya, kesalahan penggunaan obat dalam
swamedikasi masih sering kali terjadi, terutama karena ketidaktepatan obat dan dosis
obat. Dampak akibat swamedikasi yang dilakukan secara tidak tepat dapat
menyebabkan masalah yang serius seperti reaksi obat ang tidak diingikan,
penentuan kebutuhan jenis atau jumlah obat dapat diambil berdasarkan alasan yang
rasional (Suryawati, 1997). Oleh karena itu, upaya untuk membekali masyarakat agar
mempunyai keterampilan mencari informasi obat secara tepat dan benar perlu
dilakukan.
karena merupakan hal penting dalam swamedikasi, pengetahuan tersebut antara lain
tentang mengenali gejala penyakit, memilih produk sesuai dengan indikasi dari
penyakit, mengikuti petunjuk yang tertera pada etiket brosur, memantau hasil terapi dan
kemungkinan efek samping yang ada (Depkes, 2008). Apoteker sebagai salah satu