You are on page 1of 2

Hati adalah kelenjar yang memiliki banyak fungsi khususnya dalam sistem pencernaan pada

manusia dan sistem ekskresi pada manusia. Karena itulah organ hati atau yang juga disebut
liver ini memiliki banyak fungsi yang amat vital bagi manusia. Amat vital karena tanpa hati,
manusia tidak akan dapat bertahan hidup. Hati mendukung hampir setiap organ dalam tubuh
dari beberapa segi. Berikut adalah beberapa fungsi hati pada manusia. Langsung saja kita
simak yang pertama:

Baca juga: Bagian-Bagian Hati Manusia Beserta Fungsinya dalam Sistem Ekskresi

1. Menawar dan menetralkan racun (detoksifikasi). Hati dapat menghilangkan racun di


dalam darah dengan cara membersihkannya dari zat berbahaya seperti alkohol dan
obat-obatan.
2. Mengontrol sirkulasi tubuh.
3. Membuat protein plasma.
4. Menyempurnakan sel darah merah (eritrosit) dengan bantuan zat hermatin.
5. Membantu membuang zat bilirubin. Bilirubin adalah zat yang tidak baik untuk tubuh
sehingga harus dibuang melalui sistem ekskresi.
6. Menyimpan mineral yang diperlukan sistem peredaran darah pada manusia seperti zat
besi.
7. Menyimpan glikogen (gula otot) yang merupakan hasil pengubahan dari glukosa
karena hormon insulin. Sehingga hati berfungsi sebagai pengontrol kadar gula darah.
8. Mencegah terjadinya penggumpalan darah dengan cara mengeluarkan protrombin dan
fibrinogen.
9. Mengubah zat makanan yang diabsorbsi dari usus dan yang disimpan di suatu tempat
di dalam tubuh. Zat makanan diubah sesuai kegunaannya.
10. Membuang zat berbahaya pada pembuluh darah seperti kolesterol.
11. Mengatur sirkulasi hormon.
12. Mengontrol kadar asam amino dalam tubuh. Jika kelebihan asam amino, maka hati
akan menyimpannya.
13. Mempertahankan suhu tubuh dengan menaikan suhu darah yang mengalir melalui
hati.
14. Memakan antigen dan mikroorganisme.
15. Memproduksi zat imun sehingga berperan penting dalam sistem imun pada manusia.
16. Mengatur komposisi darah yang mengandung lemak, gula, protein, dan zat lain.
17. Menyimpan hermatin yang diperlukan untuk penyempurnaan sel darah merah yang
baru.
18. Membantu empedu untuk menghasilkan cairan empedu yang berasal dari sel darah
merah yang telah dirombak di dalam hati. Cairan empedu berfungsi untuk
mengemulsikan lemak dalam makanan. Kantong empedu dapat menghasilkan 1/2 liter
empedu setiap harinya. Empedu berwarna kehijauan dan terasa pahit.
19. Mengeluarkan glukosa jika diperlukan.
20. Membentuk sel darah merah saat masih di dalam janin.
21. Membentuk urea yang merupakan hasil dari perombakan asam amino. Urea
dikeluarkan melalui ginjal dalam bentuk urin.
22. Menyimpan vitamin larut lemak (A, D, E, K), vitamin B12, dan mineral.
23. Menghasilkan protrombin dan fibrinogen yang berfungsi untuk mencegah
penggumpalan darah.

You might also like