FAILURE MODE AND EFFECT ANALYSIS
POLIKLINIK
AKTIFITAS 1
PENERIMAAN
START
PASIEN
PENERIMAAN PASIEN ERROR
FAILURE MODE 1. TIDAK MEMBERI SALAM/ SALAM
TIDAK SESUAI STANDAR
2. BERKAS RM TIDAK SESUAI BUKTI
PENDAFTARAN
3. SALAH MENGARAHKAN/ SALAH
TUJUAN
DAMPAK 1. PASIEN BILANG PETUGAS TIDAK
RAMAH PASIEN KOMPLIN
PASIEN TIDAK MAU DATANG LAGI
2. PASIEN MENUNGGU
LAMAKOMPLIN DOKTERSALAH
INFORMASI RIWAYAT
PENYAKITNYASALAH PEMBERIAN
THERAPY
3. SALAH DALAM MENGHUBUNGI
DOKTER YANG AKAN
MEMERIKSADOKTER MARAH
AKTIFITAS 2 AKTIFITAS 3 AKTIFITAS 4
PEMERIKSAAN/ BILLING PENGAMBILAN
END
TINDAKAN OBAT
PEMERIKSAAN ERROR BILLING ERROR 1. TIDAK MENGARAHKAN
1. SALAH MENEGAKKAN DIAGNOSA 1. SALAH INPUT TINDAKAN KE PASIEN NUNGGU
2. SALAH PENULISAN RESEP KOMPUTER DIMANA?
3. SALAH MENULIS PENGANTAR 2. SALAH MEMASUKKAN NAMA 2. SALAH
PEMERIKSAAN PENUNJANG DOKTER PEMERIKSA MENGARAHKAN
4. DOKTER SALAH 3. SALAH MENGINPUT DATA MENUNGGU
MENGINSTRUKSIKAN/ PERAWAT PASIEN
SALAH DENGAR INSTRUKSI
5. SALAH CARA PEMBERIAN/
MELAKUKAN TINDAKAN
1. PASIEN TIDAK SEMBUH BIAYA 1. TAGIHAN PASIEN TIDAK SESUAI 1. PASIEN KOMPLIN
PASIEN MENINGKAT RUMAH SAKIT/ PASIEN BISA PASIEN MENGANGGAP
2. PASIEN TIDAK SEMBUH BIAYA MENGALAMI KERUGIAN PETUGAS TIDAK
MENINGKAT PASIEN ALERGI 2. HONOR DOKTER YANG DI RAMAH
PASIEN MENINGGAL TERIMA TIDAK 2. PASIEN MENUNGGU
3. SALAH PEMERIKSAAN SALAH SESUAIDOKTER KOMPLAIN DI TEMPAT YANG
PEMBERIAN TINDAKAN /THERAPY 3. PASIEN KOMPLAIN JAUH PASIEN TIDAK
PASIEN TIDAK SEMBUH PASIEN PEMBAYARAN PASIEN TIDAK MENDENGAR
MENINGGAL SESUAI BIAYA PASIEN PANGGILAN
4. PASEN TIDAK SEMBUH PASIEN MENINGKAT. PETUGAS PASIEN
MENGALAMI MORBIDITAS MENUNGGU LAMA
MORTALITAS PASIEN KOMPLIN
5. PASIEN ALERGI SYOK BISA
TERJADI MORBIDITAS BAHKAN
MORTALITAS
ANALISA DAMPAK 1. SEVERITY : RINGAN
SEVERITY PROBABILITY : SERING
PROBABILITY 2. SEVERITY : RINGAN
PENYEBAB PROBABILITY : SERING
3. SEVERITY : SEDANG
PROBABILITY : JARANG
PENYEBAB :
1. TIDAK ADA PROSEDUR PETUGAS
TIDAK MEMAHAMI PROSEDUR
PETUGAS TIDAK MELAKUKAN
KOMPETENSI PETUGAS KURANG
2. TIDAK ADA PROSEDUR TERKAIT
IDENTIFIKASI PASIEN DI POLI/
PROSEDUR TDK JELAS (RANCU)
HUMAN ERROR : KURANG TELITI
DALAM IDENTIFIKASI BERKAS
SALAH MENGAMBIL DARI RM
KARENA NO.RM MIRIP
3. BEBERAPA NAMA DOKTER MIRIP
SOLUSI DAN TINDAK 1. PELATIHAN SERVICE EXCELEN
LANJUT) 2. MEMBUAT PROSEDUR YANG BISA
LIHAT SDM, SARANA, MENGINGATKAN PETUGAS RM UNT
PROSEDUR, 9 SOLUSI, MENGECEK SEBELUM BERKAS DI
6 BENAR BAWA KE POLI (TULISAN DI PINTU
RM)
DOBEL CROSS CHECK DI
POLIKLINIK (PROTAP PENERIMAAN
PASIEN BARI DI CANTUMKAN
DETAIL)
3. TULIS / SEBUT NAMA DOKTER
1. SEVERITY : BERAT
PROBABILITY :SERING
2. SEVERITY : BERAT
PROBABILITY : JARANG
3. SEVERITY : BERAT
PROBABILITY : JARANG
4. SEVERITY : BERAT
PROBABILITY : JARANG
5. SEVERITY : BERAT
PROBABILITY : JARANG
PENYEBAB :
1. ANAMNESA KURANG DETAIL
KOMPETENSI PETUGAS KURANG
BELUM ADA STANDAR PELAYANAN
MEDIS
2. HUMAN ERROR : KURANG TELITI
TULISAN TIDAK JELAS
3. HUMAN ERROR : KURANG TELITI
TULISAN TIDAK JELAS
4. EJAAN TIDAK JELASTULISAN JELEK
GANGGUAN PENDENGARAN
5. PROSEDUR TIDAK ADA
KOMPETENSI PETUGAS KURANG
PETUGAS TIDAK MELAKUKAN
SESUAI PROSEDUR PETUGAS
KURANG TELITI
1. BUAT STANDAR PELAYANAN MEDIS
RTD/SEMINAR/PELATIHAN
EVALUASI KOMPETENSI PETUGAS
2. BUAT RESEP DENGAN BILLING
SISTEM DOBELL CROSS CHECK
OLEH PERAWAT DAN PARMASI
3. BUAT STANDAR PELAYANAN MEDIS
TULISAN/CENTANGAN HARUS
JELAS KALAU BISA BILLING SISTEM
DOBLE CROSS CHECK DENGAN
PENGANTAR TERTULIS
1. SEVERITY : RINGAN 1. SEVERITY : RINGAN
PROBABILITY :KADANG- PROBABILITY :
KADANG KADANG-KADANGH
2. SEVERITY : RINGAN 2. SEVERITY : RINGAN
PROBABILITY :KADANG- PROBABILITY :JARANG
KADANG
3. SEVERITY : SEDANG
PROBABILITY :KADANG-
KADANG
PENYEBAB : PENYEBAB :
1. NAMA TINDAKAN MIRIP 1. KOMPETENSI PETUGAS
KETELITIAN PETUGAS KURANG
KURANG(HUMAN ERROR) PETUGAS LUPA
2. NAMA DEPAN DOKTER MIRIP/
KADANG SAMAKETELITIAN
PETUGAS KURANGPASIEN DI
PERIKSA LEBIH DARI SATU
DOKTER.
3. NAMA PASIEN MIRIP/SAMA
LIST NAMA PASIEN YANG
MUNCUL DI KOMPUTER
GLOBAL.
1. PASTIKAN NAMA DAN NO RM 1. SERVICE EXCELEN
SAAT INFUT DATA KE
KOMPUTER
2. FORM TINDAKAN DI CENTANG
OLEH DOKTER DAN DI
TANDATANGANI OLEH DOKTER
PEMERIKSA.
3. DOBLE CROSS CHECK OLEH
KASIR DENGAN FORM
TINDAKAN POLIKLINIK.
 DENGAN LENGKAP SEBUTKAN
POLIKLINIK YANG DITUJU.
PROGRAM PELATIHAN SERCICE EXCELEN,
MEMBUAT PLOCARD TULISAN YANG DI
TEMPEL UNTUK MENGINGATKAN
MENGECEK SETIAP BERKAS RM
SEBELUM DI SERAHKAN KE UNIT YG
MEMBUTUHKAN, MENAMBAHKAN DI
SETIAP PROSEDUR TENTANG
PENGECEKAN IDENTITAS PASIEN.
4. INSTRUKSI HARUS TERTULIS
ULANGI INSTRUKSI LISAN OLEH
PERAWAT/PETUGAS LAIN DAN DI
CATAT.
5. BUAT PROSEDUR EVALUASI
KOMPETENSI PETUGAS
TINGKATKAN KOMPETENSI
PETUGAS DENGAN
PELATIHAN/SEMINAR DOBLE CROSS
CHECK DENGAN MENYEBUTKAN
ULANG INSTRUKSI YANG DI PEROLEH
MENGAJUKAN KE KOMITE MIDIK UNTUK PELATIHAN PENYEGARAN IT PELATIHAN SERCICE
PEMBUATAN BUKU PANDUAN SETIAP 6 BULAN SEKALI EXCELEN,
STANDAR DIAGNOSTIK DAN TERAPHY
YANG DI SEDIAKAN DI MASING MASING
POLIKLINIK, DI SOSIALISASIKAN KE
SEMUA PETUGAS MEDIS.