PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

JUDUL PROGRAM
KASEP BELUT (Kapal Selam Pengamat Biota Laut):
Media Observator Terkini sebagai Upaya Pengamatan Biota Bawah Laut

BIDANG KEGIATAN:
PKM KARSA CIPTA

Diusulkan Oleh:

Valentino Budi Pratama 1517011052 (2015)

Dwi Esti Kusumandari 1413022020 (2014)
Dwi Setiawan 1514121115 (2015)
Salma Faizah 1313022063 (2013)
Putri Purnamasari 1514111058 (2015)

UNIVERSITAS LAMPUNG
BANDAR LAMPUNG
2015

i
 PENGESAHAN PKM-KARSACIPTA
1. Judul Kegiatan
2. Bidang Kegiatan
3. Ketua Pelaksana Kegiatan
a.Nama Lengkap
b.NPM
c.Jurusan
d.Universitas
e.Alamat Rumah dan No Tel./HP
f.Alamat email
4. Anggota Pelaksana Kegiatan
5. Dosen Pendamping
a. Nama Lengkap dan Gelar
b. NIDN
c. Alamat Rumah dan No Tel./HP
6. Biaya Kegiatan Total
a. Dikti
7. Jangka Waktu Pelaksanaan
Menyetujui,
Wakil Dekan III Bidang Kemahasiswaan
dan Alumni
(Drs. Tugiyono, M.Si., Ph.D.)
NIP.196411191990031001
Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan
dan Alumni
(Prof. Dr. Sunarto DM, S.H, M.H.)
NIP.195411121986031003
: KASEP BELUT (Kapal Selam Pengamat
Biota Laut) : Media Observator Terkini
sebagai Upaya Pengamatan Biota Bawah
Laut
: PKM-KC
: Valentino Budi Pratama
: 1517011052
: Kimia
: Universitas Lampung
: Jl. Bumi Manti II no.53 Kedaton Kp. Baru,
Bandar Lampung / 08561486565
: valenthino_46@yahoo.com
: 5 orang
: Gurum Ahmad Pauzi, S.Si., M.T.
: 0010108004
: Jl. Inpres WayWo Gg. Harmoni No. 1
Langkapura, B.Lampung / 082177426544
: Rp 9.900.000
: 4 bulan
Bandar Lampung, 30 September 2015
Ketua Pelaksana Kegiatan
( Valentino Budi Pratama )
NPM.1517011052
Dosen Pendamping
(Gurum Ahmad Pauzi, S.Si.,M.T)
NIDN.0010108004
ii
 DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL ................................................................................ i

HALAMAN PENGESAHAN ..................................................................... ii
DAFTAR ISI ................................................................................................ iii
RINGKASAN .............................................................................................. iv

BAB I Pendahuluan ...................................................................................... 1

BAB II Tinjauan Pustaka .............................................................................. 3
BAB III Metode Pelaksanaan ....................................................................... 4
BAB IV Biaya dan Jadwal Kegiatan ............................................................ 6
4.1 Anggaran Biaya .......................................................................... 6
4.2 Jadwal Kegiatan .......................................................................... 6

DAFTAR PUSTAKA ................................................................................... 7

LAMPIRAN-LAMPIRAN .......................................................................... 8
Lampiran 1. Biodata Ketua Pelaksana, Anggota, dan Dosen
Pembimbing ..................................................................................... 8
Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan ..................................... 15
Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Pelaksana dan Pembagian
Tugas ................................................................................................ 19
Lampiran 4. Surat Pernyataan Ketua Pelaksana ............................... 20
Lampiran 5. Gambaran Teknologi yang Hendak
Diterapkembangkan ......................................................................... 21

iii
 RINGKASAN

Sebagian besar wilayah Indonesia terdiri dari lautan. Mendengar kata

lautan seperti terbayang di benak kita sebenarnya ada apa didalam lautan yang
luas itu?
Melalui kapal selam yang kita buat ini, kita dapat mengeksplorasi
bagaimana kehidupan biota bawah laut, selain itu kita juga dapat melakukan
observasi terhadap ikan-ikan dan makhluk hidup yang ada didalam laut. Tidak
hanya itu, alat ini sangat berguna sekali untuk riset-riset penelitian mahasiswa
maupun ilmuwan khususnya pada bidang Oceanografi, Ilmu Kelautan, dan juga
Perikanan. Kita tidak perlu lagi mengkhawatirkan keterbatasan alat dan keahlian
untuk menyelam karena dengan alat ini kita hanya perlu menggerakan kapal selam
tanpa harus menyelam ke dalam laut.
Selain untuk melakukan observasi, kita juga dapat memperkenalkan biota
laut dari daerah-daerah untuk dijadikan sebagai objek wisata. Khususnya di
pesisir Pulau Pahawang Provinsi Lampung, dikawasan ini memiliki keindahan
biota laut yang patut untuk diteliti dan diamati. Karena kurangnya publikasi
masyarakat membuat kawasan ini tidak banyak diketahui orang yang bukan asli
penduduk Lampung. Kita juga dapat membuka peluang usaha dengan
memproduksi alat ini untuk dipakai dalam hal-hal yang berkaitan dengan
pengamatan dan penelitian biota bawah laut.
Dengan melakukan penelitian biota bawah laut maka kita membuka
peluang untuk promosi wisata lautan di hadapan dunia dengan mempublikasikan
rekaman hasil pengamatan biota di laut Indonesia melalui media massa serta
media sosial yang marak bermunculan. Kita juga dapat menambah daya tarik
wisatawan asing yang berguna untuk menambah devisa negara.
Dalam mewujudkan tujuan untuk memperkenalkan wilayah lautan di
Indonesia dengan alat yang kami buat, kita menggunakan metode penelitian
saintifik yaitu dengan studi pustaka, identifikasi masalah, pemodelan sistem,
pembuatan prototipe, uji coba, serta analisis data dan penarikan kesimpulan.

iv
 1

BAB 1
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Sekitar 70% bumi adalah lautan yang terdiri dari komponen biotik dan
abiotik. Komponen biotik (makhluk hidup) memang jumlahnya sangat banyak dan
beraneka ragam bahkan tak terhitung populasinya. Indonesia dikenal sebagai salah
satu negara yang memiliki keanekaragaman hayati laut terbaik di dunia.
Permasalahan yang dihadapi Indonesia sebagai negara maritim saat ini adalah
kurangnya komitmen dari para pemimpin seperti kurangnya sumber daya manusia
di bidang kelautan, kurangnya sarana prasarana, dan dana riset bidang kelautan,
serta kurangnya pengembangan dan penerapan teknologi untuk bidang kelautan
(Nababan, 2014).
Berdasarkan data yang di peroleh dari situs web tabloid diplomasi, sekitar
4,85% wilayah Indonesia dengan luas hampir sekitar 6.000.000 km2 adalah lautan
yang dimiliki Indonesia dan sudah disahkan oleh majelis umum PBB tentang
Hukum Laut pada 1982 (Djalal, 2013). Salah satu wisata laut yang berada di
Indonesia adalah Pulau Pahawang, Lampung Selatan. Menurut para traveler yang
pernah berkunjung kesana, mereka mengatakan keindahan pulau ini belum terlalu
terekspos, padahal mereka menjumpai banyak sekali potensi sumber daya alam
laut itu seperti hampir 60% merupakan Terumbu Karang yang berjejer
memanjang, 40% beberapa spesies Ikan Hias, Ikan Konsumsi, Rumput Laut,
sampai menjumpai Ikan Badut yang kita kenal dengan nemo. Sangat disayangkan
tempat seindah ini jika tidak dilakukan penelitian untuk biota bawah lautnya.

1.2 Identifikasi Masalah

Indonesia memang memiliki lautan yang cukup luas untuk dieksplorasi.
Mulai dari lautan, kita bisa menjumpai beraneka ragam biota yang hidup
didalamnya. Karena jumlahnya yang banyak, maka kita akan mengalami kesulitan
dalam mempelajari kehidupan yang ada di dalam laut. Pengamatan dibawah laut
memang terdengar sangat sulit dilakukan, seperti keterbatasan alat yang
digunakan serta kemampuan diri untuk menyelam. Namun semakin
berkembangnya zaman dan teknologi, masalah ini dapat dipecahkan dengan
menciptakan alat guna memudahkan pengamatan yang dilakukan.

1.3 Tujuan dan Manfaat

Minimnya teknologi untuk pengamatan didalam laut, membuat kita
berpikir untuk menciptakan alat untuk observasi biota lautan. Melalui alat ini kita
dapat mengeksplorasi bagaimana kehidupan biota laut seperti morfologi ikan, cara
melindungi diri, sampai cara ikan tersebut berkembang biak. Alat ini juga
memiliki manfaat untuk mengklasifikasikan jenis terumbu karang dilautan yang
ingin kita amati sehingga kita tidak harus mengamati dengan menyelam secara
langsung. Tidak hanya itu, alat ini sangat berguna bagi riset-riset penelitian
mahasiswa khususnya pada bidang Oceanografi, Ilmu Kelautan, dan Perikanan.
 2

Mekanisme kerja alat ini kita menggunakan perbandingan massa jenis air
laut dengan massa jenis kapal untuk membuat kapal bisa tenggelam dan
mengapung didalam air. Remote control kita gunakan untuk menggerakkan
baling-baling pendorong sehingga kita dapat memposisikan kemana kita akan
mengamati. Untuk mempermudah penglihatan didalam laut kita memakai kamera
underwater yang disambungkan ke monitor dengan sinyal wireless. Kita juga
meletakkan baling-baling dibagian bawah agar kapal dapat naik kembali ke
permukaan. Kita membentuk alat ini dengan kamuflase kapal selam menyerupai
ikan agar makhluk hidup mudah untuk didekati dan diamati.

1.4 Luaran yang di harapkan

Dengan mengamati kekayaan biota laut yang dimiliki Indonesia, maka kita
membuka peluang untuk promosi wisata lautan di hadapan dunia dengan
mempublikasikan video rekaman biota di lautan Indonesia melalui media massa
dan media sosial yang marak bermunculan. Kita juga dapat menambah daya tarik
wisatawan asing yang berguna untuk menambah devisa negara.
 3

BAB 2
TINJAUAN PUSTAKA

Indonesia adalah negara maritim yang memiliki laut yang luas. Kekayaan
laut Indonesia sangat melimpah ruah. Terumbu karang merupakan bagian dari
ekosistem laut, yang berbentuk karang batu, tempat ikan-ikan, kerang, maupun
makhluk hidup lain, hidup, bertelur, dan berkembang biak. Menurut penelitian
Badan Pusat Penelitian dan Pengembangan Oseanologi Lembaga Ilmu
Pengetahuan Indonesia (P3O-LIPI), terumbu karang di wilayah Indonesia yang
hancur lebur mencapai hampir 50% sedangkan yang memiliki kategori masih
sangat baik hanya tinggal 6,2% (Sajid, 2014).
Memang menyelam ke dasar laut seolah-olah memasuki hutan belantara
bawah laut. Berbagai jenis karang keras maupun lunak yang hidup berkoloni
ataupun soliter membentuk seperti tajuk pepohonan. Dasar laut yang rata, landai,
dan yang berupa cekungan membentuk ngarai-ngarai dengan dinding terjal
bergua-gua. Warna-warni karang tumbuh menjulang di dasar laut seperti tajuk-
tajuk pohon hutan yang rimbun. Berbagai jenis ikan warna-warni melayang-
layang di atas hamparan terumbu karang sehingga terlihat indah sekali.
Karang Keras terbentuk oleh binatang-binatang kecil dan berumah sekeras
batu karena tersusun dari lapisan kapur (kalsium karbonat). Berbeda dengan
karang lunak yang lembek dengan nematosit untuk melumpuhkan mangsa. Dari
bentuknya, ada Karang Bercabang-cabang, Karang Padat, Karang Kerak, Karang
Meja, Karang Daun yang berlembar-lembar, dan Karang Jamur, dengan
bermacam-macam ikan yang melintas diatasnya.
Yang juga bisa dilihat dari perairan di daerah untuk Diving atau Snorkling
adalah Teripang, Kima (sejenis Kerang Raksasa), Penyu, dan Kepiting Kenari
atau Kepiting Kelapa (Birgus latro). Selain itu Padang Lamun dan Rumput Laut
juga dapat kita temukan. Padang Lamun dan Rumput Laut merupakan jenis-jenis
tumbuhan laut. Rumput laut tidak seperti ganggang, mereka memiliki akar dan
menghasilkan biji, sehingga dapat membentuk hamparan luas yang merupakan
tempat ikan bertelur dan berkembang. Habitat Lamun dan Rumput Laut
merupakan habitat bagi jenis Ikan Duyung dan Penyu Laut (Wildany, 2010).
Laut dalam di Indonesia umumnya berada di kawasan timur, terutama
Maluku yang 92% wilayahnya adalah laut, sangat berpotensi untuk riset
khususnya yang berhubungan dengan geologi laut walaupun belum sepenuhnya
tereksplorasi. Namun sejauh ini potensi tersebut belum banyak diteliti, khususnya
laut Banda yang memiliki kedalaman hingga 6.000 meter di bawah permukaan
laut. P2LD LIPI Ambon sudah mulai melakukan penelitian terkait geologi laut
dalam di Maluku, tapi karena masih terkendala fasilitas penunjang penelitian,
pihaknya belum dapat melakukan riset terkait geologi laut dalam di Maluku
hingga ke kedalaman 5.000 - 6.000 meter di bawah permukaan laut (Syahailatua,
2015).
 4

BAB 3
METODE PELAKSANAAN

A. Studi Pustaka
Pertama kita lakukan sebelum membuat prototipe ini yaitu studi pustaka.
Dalam studi pustaka kita mengumpulkan dan menelaah data-data yang berkaitan
dengan masalah yang akan kita cari jalan keluarnya. Selain data kita juga mencari
sumber-sumber informasi yang relevan dengan topik yang akan diteliti, informasi
tersebut diperoleh dari buku-buku ilmiah, laporan penelitian, jurnal maupun
referensi umum.

B. Identifikasi Masalah dan Pemodelan Sistem

Setelah kita mendapatkan data, informasi dan juga sumber-sumber relevan
dari studi pustaka barulah kita mulai menganalisis data dengan mencari titik
permasalahan yang sedang dihadapi Indonesia sekarang atau baru-baru ini.
Setelah masalah ditemukan, mulailah kita untuk membuat model sistem yang
akan kita buat dari pemecahan masalah ini. Pemodelan sistem ini diperlukan agar
alat yang akan dibuat terstuktur dan dapat difungsikan dengan baik serta mudah
untuk digunakan.

C. Pembuatan Prototipe
a. Perancangan Alat
Dalam merancang alat yang akan kita buat, kita menggunakan teknik cetak
untuk bodi pada kapal selam dengan memakai bahan perpaduan antara fiber dan
resin sehingga didapatkan bodi yang mulus dan kuat tidak mudah hancur. Kita
juga mengukur rongga-rongga kapal agar pas ketika dimasukkan mesin penggerak
baling-baling maupun mesin fungsional lainnya. Untuk kamera underwater kita
akan memasangnya pada ujung kapal selam sehingga gambar terlihat jernih ketika
disambungkan ke monitor.
b. Pembuatan Alat
Setelah semua rancangan tersedia dengan ukuran-ukuran detail dan juga
model yang sudah dirancang dengan ketelitian, mulailah pembuatan alat
dilakukan dengan pembagian tahapan kerja oleh masing-masing anggota tim.
Tahapan kerja ini ditujukan agar setiap anggota mempunyai fokus pada bagian
kerjanya sehingga hasil yang didapatkan lebih maksimal.
 5

D. Uji Coba atau Experimenting

a. Uji Coba Baling-baling
Uji coba baling-baling dilakukan dengan mengetes apakah baling-baling
dapat berputar, kestabilan kecepatan dan pergerakkan baling-baling juga
diperhatikan. Tidak lupa kita uji agar baling-baling kompatibel dengan remote
control.
b. Uji Coba Kamera Underwater
Dilakukan dengan mengetes kejernihan gambar ketika kamera masuk
kedalam air dan memastikan compatible dengan monitor karena kamera inilah
unsur penting yang dapat membuat alat ini memiliki fungsi yang tinggi.
c. Uji Ketahanan Alat dan Kelayakan
Dilakukan dengan mengetes ketahanan bodi kapal selam dengan tekanan
air laut, dilihat sejauh mana kapal selam dapat menyelam ke dalam laut. Setelah
selesai pengujian barulah kita merakit semua alat menjadi sebuah kapal selam
pengamat biota laut. Kapal selam ini langsung di uji apakah semua sistem dapat
berfungsi dengan baik agar layak untuk digunakan dan dipasarkan.
d. Analisis Data dan Kesimpulan
Semua fungsi sistem akan dicek satu per satu dengan menganalisis data
dari hasil uji coba alat sehingga kesimpulan dapat dibuat yaitu percobaan alat ini
berhasil dan siap untuk dipublikasikan serta layak digunakan untuk pengamatan
biota laut.
 6

BAB 4

BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN

4.1 Anggaran Biaya

No. Jenis Pengeluaran Biaya (Rp)

1. Peralatan Penunjang 2.970.000
2. Bahan Habis Pakai 3.960.000
3. Perjalanan 1.485.000
4 Lain-lain 1.485.000
Jumlah 9.900.000

4.2 Jadwal Kegiatan

Bulan 1 Bulan 2 Bulan 3 Bulan 4

No. Kegiatan
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1. Studi Pustaka
2. Pemodelan Sistem
3. Perancangan Alat
4. Pembuatan Alat
5. Uji Alat
Analisis Data dan
6.
Kesimpulan
Pembuatan Laporan
7.
Akhir
8. Publikasi
 7

DAFTAR PUSTAKA

Arya, A.P. 1990. Introduction to Classical Mechanics. Unknown: Prentice-Hall.

Chang, Raymond. 2005. Kimia Dasar: Konsep-konsep Inti Jilid 1. Jakarta:

Erlangga.

Dama, Laurents, Bahang. http://www.beritasatu.com/ekonomi/104659-sarana-

dan-prasarana-hambat-perkembangan-transportasi-laut.html Diakses pada 20
September 2015 Pukul 22.15

Djalal, Hakim. http://www.tabloiddiplomasi.org/current-issue/184-4-article/1590-

wilayah-laut-indonesia-60-kali-lebih-luas.html Diakses pada 26 September 2015
Pukul 23.00

Ramdani, Aymara. http://www.kompasiana.com/4ym4r4/pulau-pahawang-

pesona-bawah-laut-yang-tak-berujung-sebuah-catatan-perjalanan.html Diakses
pada 01 Oktober 2015 Pukul 15.10

Syahailatua, Augy. http://www.beritasatu.com/sains/251764-potensi-laut-dalam-

maluku-minim-riset.html Diakses pada 24 September 2015 Pukul 18.35
 8

LAMPIRAN-LAMPIRAN

Lampiran 1. Biodata Ketua Pelaksana, Anggota, dan Dosen Pembimbing

A. Ketua Pelaksana Kegiatan:

1. Nama Lengkap Valentino Budi Pratama

2. Jenis Kelamin Laki-laki
3. Program Studi MIPA Kimia
4. NPM 1517011052
5. Tempat dan Tanggal Lahir Jakarta, 14 Februari 1997
6. E-mail valenthino_46@yahoo.com
7. Nomor Telepon/HP 08561486565

B. Riwayat Pendidikan

SD SMP SMA
Nama Institusi Jaya Suti Abadi Negeri 3 Tambun Selatan Negeri 3 Tambun Selatan
Jurusan Ilmu Pengetahuan Alam
Tahun Masuk-Lulus 2003-2009 2009-2012 2012-2015

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.

Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM Karsa Cipta.

Bandar Lampung, 30 September 2015

Ketua Pelaksana Kegiatan,

( Valentino Budi Pratama )

NPM.1517011052
 9

A. Anggota 1 Pelaksana Kegiatan:

1. Nama Lengkap Dwi Esti Kusumandari

2. Jenis Kelamin Perempuan
3. Program Studi FKIP - Pendidikan Fisika
4. NPM 1413022020
5. Tempat dan Tanggal Lahir Tanggamus, 2 Juli 1996
6. E-mail estikusuma9@gmail.com
7. Nomor Telepon/HP 089632317417

B. Riwayat Pendidikan

SD SMP SMA
Nama Institusi Negeri 1 Srikuncoro Negeri 1 Semaka Negeri 1 Pringsewu
Jurusan Ilmu Pengetahuan Alam
Tahun Masuk-Lulus 2002-2008 2008-2011 2011-2014

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.

Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM Karsa Cipta.

Bandar Lampung, 30 September 2015

Anggota 1 Pelaksana Kegiatan,

( Dwi Esti Kusumandari )

NPM.1413022020
 10

A. Anggota 2 Pelaksana Kegiatan:

1. Nama Lengkap Dwi Setiawan

2. Jenis Kelamin Laki-laki
3. Program Studi Pertanian Agroteknologi
4. NPM 1514121115
5. Tempat dan Tanggal Lahir Lampung Tengah, 2 Maret 1997
6. E-mail dwisetia100@gmail.com
7. Nomor Telepon/HP 085839057709

B. Riwayat Pendidikan

SD SMP SMKN
Nama Institusi Negeri 1 Purnama Tunggal Negeri 1 Way Pengubuan 1 Way Pengubuan
Jurusan Otomotif
Tahun Masuk-Lulus 2002-2008 2008-2011 2011-2014

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.

Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM Karsa Cipta.

Bandar Lampung, 30 September 2015

Anggota 2 Pelaksana Kegiatan,

( Dwi Setiawan )
NPM.1514121115
 11

A. Anggota 3 Pelaksana Kegiatan:

1. Nama Lengkap Salma Faizah

2. Jenis Kelamin Perempuan
3. Program Studi FKIP Pendidikan Fisika
4. NPM 1313022063
5. Tempat dan Tanggal Lahir Dayamurni, 17 Maret 1995
6. E-mail salmafaizah.sf@gmail.com
7. Nomor Telepon/HP 085766678600

B. Riwayat Pendidikan

SD SMP SMA
Nama Institusi Negeri 01 Dayamurni MTs Husnul Khotimah MAS Husnul Khotimah
Jurusan Ilmu Pengetahuan Alam
Tahun Masuk-Lulus 2001-2007 2007-2010 2010-2013

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.

Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM Karsa Cipta.

Bandar Lampung, 30 September 2015

Anggota 3 Pelaksana Kegiatan,

( Salma Faizah )
NPM.1313022063
 12

A. Anggota 4 Pelaksana Kegiatan:

1. Nama Lengkap Putri Purnamasari

2. Jenis Kelamin Perempuan
3. Program Studi Pertanian Budidaya Perairan
4. NPM 1514111058
5. Tempat dan Tanggal Lahir Ratna Daya, 20 Juli 1997
6. E-mail putripurnamasari971@gmail.com
7. Nomor Telepon/HP 085758903168

B. Riwayat Pendidikan

SD SMP SMA
Nama Institusi Negeri 3 Ratna Daya MTs Negeri Raman Utara Negeri 1 Purbolinggo
Jurusan
Tahun Masuk-Lulus 2003-2009 2009-2012 2012-2015

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.

Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM Karsa Cipta.

Bandar Lampung, 30 September 2015

Anggota 4 Pelaksana Kegiatan,

( Putri Purnamasari )
NPM.1514111058
 13

A. Dosen Pembimbing:

1. Nama Lengkap Gurum Ahmad Pauzi, S.Si., M.T

2. Jenis Kelamin Laki-laki
3. Jabatan Struktural Ka. Lab. Elektronika Dasar
4. NIDN 0010108004
5. Tempat dan Tanggal Lahir Air Naningan, 10 Oktober 1980
6. E-mail gurum4in@yahoo.com
7. Nomor Telepon/HP 082177426544

B. Riwayat Pendidikan

S-1 S-2
Nama Institusi Universitas Lampung Institut Teknologi Bandung
Jurusan Fisika Instrumentasi dan Kontrol
Tahun Masuk-Lulus 1998-2003 2008-2010

C. Penulisan Artikel Ilmiah dalam Jurnal Nasional

No Judul Artikel Volume/ Nama Jurnal

Nomor/
Tahun
1 Donni Kis Apriyanto, Gurum AP, Warsito, Vol 1 no 1, Jurnal Teori
Pemanfaatan Hukum Snellius sebagai Dasar Alat 2013. dan Aplikasi
Ukur Indeks Bias Dan Viskositas Larutan Garam Fisika
Berbasis Mikrokontroler AVR ATMega8535.
2 Dainty Ambarina, Gurum AP, Warsito, Realisasi Vol 1 no 1, Jurnal Teori
dan Karakterisasi Rangkaian Perekam Data 2013 dan Aplikasi
Keluaran dari Extensometer Menggunakan Micro Fisika
Secure Digital Berbasis Mikrokontroler
ATMega32,.
3 Johan Wahyudi, Gurum AP, Warsito, Desain dan Vol 1 no 2, Jurnal Teori
Karakterisasi Penggunaan Sensor Efek Hall 2013. dan Aplikasi
UGN3503 untuk Mengukur Arus Listrik pada Fisika
Kumparan.
4 Aplikasi Sensor Tgs 2620 sebagai Pendeteksi Vol 3, 2015 Jurnal Teori
Kadar Alkohol pada Produk Pangan Berbasis dan Aplikasi
Mikrokontroler ATmega Fisika

5 Analisis Tingkat Kebisingan Suara di Lingkungan Vol 3, 2015 Jurnal Teori

Universitas Lampung dan Aplikasi
Fisika
 14

D. Penulisan Artikel Ilmiah dalam Jurnal Internasional

No Judul Artikel Ilmiah Volume/ Nomor/ NamaJurnal

Tahun

1 Warsito, Sri Wahyu Suciyati, Gurum Vol. 183, Issue 12, Sensors &
A. P., Berli L Putra, Sisca Aprila and December 2014, pp. Transducers Journal,
Laila Kurniati, Calibration and digital 48-52.
linearization of ultrasonic transducer
responses,

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.

Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM Karsa Cipta.

Bandar Lampung, 30 September 2015

Dosen Pembimbing,

( Gurum Ahmad Pauzi, S.Si., M.T. )

NPM.1514111058
 15

Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan

1. Peralatan Penunjang

Justifikasi Harga Satuan

Material Kuantitas Jumlah (Rp)
Pemakaian (Rp)
Sebagai bahan
Silicone untuk membuat
Rubber wadah cetakan 2 kg 200.000 400.000
RTV683 bodi pada kapal
selam
Sebagai anti
Anti Lengket lengket pada
1 botol 50.000 50.000
PVA 100cc cetakan agar
mudah dilepas
Untuk
Komponen
pengendali
Remote 1 set 2.000.000 2.000.000
kapal selam
Control 4ch
pada jarak jauh
Untuk melihat
hasil kamera
Medium
yang dipasang 1 bh 390.000 390.000
Portable
pada kapal
selam
Untuk
memotong hasil
cetakan fiber
Cutter 2 bh 2.500 5.000
yang kelebihan
agar hasil sesuai
bentuk
Untuk
membersihkan
Kain Lap kotoran pada 1 bh 5.000 5.000
saat proses
pencetakan
Untuk
mengoleskan
Kuas Besar adonan cetakan 1 bh 7.000 7.000
bodi kapal
selam
Untuk
mengoleskan
Kuas Kecil pigmen warna 1 bh 5.000 5.000
pada bodi kapal
selam
Untuk
Pipet mengambil 2 bh 5.000 10.000
katalis sesuai
 16

takaran
Untuk merakit
sirkuit remote
Solder 1 bh 65.000 65.000
control agar
kompatibel
Untuk
memasang
Obeng dan komponen
2 bh 16.500 33.000
Baut kapal selam
agar tidak
mudah lepas
SUB TOTAL (Rp) 2.970.000

2. Bahan Habis Pakai

Justifikasi Harga Satuan

Material Kuantitas Jumlah (Rp)
Pemakaian (Rp)
Sebagai bahan
utama dalam
Resin 5 kg 100.000 500.000
pembuatan bodi
kapal selam
Sebagai bahan
Katalis Resin campuran pada 1 bh 15.000 15.000
resin
Pigmen Warna Sebagai
(Merah, pewarna lapisan
1 kg 150.000 150.000
Kuning, bodi kapal agar
Hitam, Putih) terlihat menarik
Sumber
Dinamo penggerak 1 bh 55.000 55.000
baling-baling
Untuk
menggerakkan
Baling-baling kapal selam 2 bh 25.000 50.000
dikendalikan
remote control
Untuk melihat
kehidupan
Underwater bawah air
Camera with dengan tingkat 1 bh 3.000.000 3.000.000
wireless kejernihan
tinggi pada
monitor
Sebagai
Besi Pemberat 2 kg 20.000 40.000
pemberat kapal
 17

agar bisa
tenggelam dan
melayang
dalam air
Untuk daya
pada kapal
selam dan
Baterai 9V 8 bh 150.000 150.000
remote control
agar bisa
digerakkan
SUB TOTAL (Rp) 3.960.000

3. Perjalanan

Justifikasi Harga Satuan

Material Kuantitas Jumlah (Rp)
Perjalanan (Rp)
Untuk uji coba
Kolam Renang kapal di air 2x 50.000 100.000
tawar
Bandar
Lampung
Untuk uji coba
Pantai
kapal di air 2x 400.000 800.000
Pahawang,
laut
Lampung
Selatan
Untuk
Toko membeli
Pembelian bahan-bahan 2x 142.500 285.000
Material yang
dibutuhkan
Untuk mencari
alternatif
Survey Lokasi 1x 300.000 300.000
lokasi yang
kondusif
SUB TOTAL (Rp) 1.485.000
 18

4. Lain-lain

Justifikasi Harga Satuan

Material Kuantitas Jumlah (Rp)
Lain-lain (Rp)
1x sehari / orang
Konsumsi 14 hari 10.000 700.000
Jumlah 5 orang
Saat berada di
Sewa kapal 2x 300.000 600.000
Pantai Pahawang
Izin melakukan
Perizinan uji coba di kolam 1x 100.000 100.000
renang
Sewaktu-waktu
Biaya tak terduga membutuhkan 1x 85.000 85.000
biaya dadakan
SUB TOTAL (Rp) 1.485.000
Total (Keseluruhan) 9.900.000
 19

Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Pelaksana dan Pembagian Tugas

Alokasi Waktu
No. Nama / NPM Program Studi Bidang Ilmu Uraian Tugas
(Jam/Minggu)

Merancang dan
membeli alat yang
dibutuhkan dan
Valentino Budi
memilih bahan
1. Pratama / Kimia MIPA 20 Jam/Minggu
serta membantu
1517011052
dalam pengukuran
massa jenis air laut
dan kapal.

Membuat desain
rancangan yang
Dwi Esti
sesuai dengan
2. Kusumandari / Pend. Fisika Pendidikan 15 Jam/Minggu
karakteristik kapal
1413022020
selam sebelum
pembuatan

Merancang alat,
merangkai dan
Dwi Setiawan / menyambungkan
3. Agroteknologi Pertanian 20 Jam/Minggu
1514121115 baling-baling,
remote control
pada kapal selam.

Membantu dalam
hal uji komponen,
menyambungkan
Salma Faizah / komposisi yang
4. Pend. Fisika Pendidikan 15 Jam/Minggu
085766678600 belum berfungsi,
dan melakukan
kontrol terhadap
hasil rangkaian.
Menghitung dalam
pengukuran massa
jenis air laut
dengan massa jenis
kapal agar kapal
Putri Purnamasari / Budidaya
5. Pertanian 15 Jam/Minggu dapat mengapung
1514111058 Perairan
di dalam air.
Mengatur jadwal
pertemuan serta
kekurangan alat
yang dibutuhkan.
 20

Lampiran 4. Surat Pernyataan Ketua Peneliti

KEMENTRIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI

UNIVERSITAS LAMPUNG
Jalan Prof. Dr. Sumantri Brojonegoro No 1 Bandar Lampung 35145
Telepon (0721) 701609, 702673, 702971, 703475, 701252 Fax (0721) 702767
www.unila.ac.id

SURAT PERNYATAAN KETUA PENELITI/PELAKSANA

Yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : Valentino Budi Pratama
NPM : 1517011052
Program Studi : Kimia
Fakultas : Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam

Dengan ini menyatakan bahwa proposal saya dengan judul:

KASEP BELUT (Kapal Selam Pengamat Biota Laut):

Media Observator Terkini sebagai Upaya Pengamatan Biota Bawah Laut

yang diusulkan untuk tahun anggaran 2016 bersifat original dan belum pernah
dibiayai oleh lembaga atau sumber dana lain.

Bilamana di kemudian hari ditemukan ketidaksesuaian dengan pernyataan ini,

maka saya bersedia dituntut dan diproses sesuai dengan ketentuan yang berlaku
dan mengembalikan seluruh biaya penelitian yang sudah diterima ke kas negara.

Demikian pernyataan ini dibuat dengan sesungguhnya dan dengan sebenar-

benarnya.

Bandar Lampung, 30 September 2015

Mengetahui,
Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan Yang menyatakan,
Dan Alumni

(Prof. Dr. Sunarto DM, S.H, M.H.) (Valentino Budi Pratama)

NIP.195411121986031003 NPM.1517011052
 21

Lampiran 5. Gambaran Teknologi yang Hendak Diterapkembangkan