You are on page 1of 4

Pada usia hamil muda kurang lebih Sembilan minggu dengan HPHT 23 juli 2017, TP 10 April 2018

G1P1A0, ibu mengeluh kepalanya sering pusing hal itu wajar terjadi akibat rendahnya tekanan
darah dalam tubuh, turunnya tekanan darah pada masa kehamilan dikarenakan oleh kesibukan
hormone progesterone yang melemeskan serta memperlebar pembuluh darah.tidak hanya
trimester awal, pusing ketika hamil dapat juga terjadi pada masa-masa trimester ke 2 serta
ketiga, pusing ketika hamil dimasa-masa muda ini dapat muncul lantaran temperatur tubuh yang
sedikit bertambah, temperatur tubuh yang lebih panas itu hal umum terjadi pada masa-masa
kehamilan mengingat perkembangan janin, meningkatnya temperature sang ibu kurang lebih
satu derajat celcius, pusing ketika hamil banyak juga dihadapi oleh ibu hamil yang kurang
mengkonsumsi makanan, peristiwa ini umumnya kurang lebih sore mendekati malam, sakit
kepala ketika hamil bisa lebih buruk pada minggu-minggu pertama kehamilan, tetapi anda tidak
perlu cemas dengan keadaan ini tidak berpengaruh pada janin, sakit kepala dapat lebih
baik/hilang pada 6 bln, paling akhir saat hormone besarnya sudah stabil.
Penyebab sakit kepala pada hamil
- Melebarnya pembuluh darah
Perubahan hormone yang terjadi ketika hamil, meningkatnya aliran darah dalam tubuh pada
janin dalam kandungan, kalau tekanan darah mengalami penurunan sesungguhnya system
dari kardiovaskuler serta saraf sudah didesain untuk siap dengan hal itu, ketika dimana aliran
darah anda keotak yang jadi tidak memenuhi, maka membuat kita pusing bahkan pingsan.
- Timbulnya tekanan dalam pembuluh darah
Bersamaan dengan makin bertambah besar kehamilan, jelas rahim kita akan menghimpit sisi
pembuluh darah yang disebut juga mama vena kava. Vena ini termasuk vena yang besar serta
membawa kembali darah kita ketubuh bagian bawah. Pada jantung takanan ini saja dapat
bikin suplai darah kita keotak makin menyusut serta bisa menimbulkan pusing.
- Kandungang gula dalam darah yang rendah
Perubahan pada system metabolisme tubuh kita juga terjadi saat hamil, dapat menurunkan
kandungan gula darah kita sehingga dapat menyebabkan kita bisa pusing.
- Kehamilan ektopik
Kehamilan ektopik terjadi ketika janin tertanam pada tuba falopi bukan didalam rahim.
Kehamilan ektopik bisa mengakibatkan pusing dengan dibarengi pada satu diantara segi
kepala.
- Tidak /kurang makan
- Berdiri sangat lemah
Sesudah umur kehamilan masuk trimester ke 2 berdiri dalam waktu yang cukup panjang
adalah hal yang bagus. berdiri bisa mengakibatkan penimbunan darah dibagian kaki serta
memotong suplay oksigen dari tubuh keotak. ini juga bisa membikin pusing pada saat kita
hamil.
- Tekanan darah naik turun
Perubahan hormonal saat hamil dapat mengakibatkan tekanan darah naik turun, tekanan
darah yang tidak stabil dapat membuat kita pusing

- Diabetes gestasional
Jika kita menderita DM ketika hamil sering mengalami pusing, DM juga dapat menyulitkan
proses persalinan, pecahannya kita harus ganti pola makan
- Anemia
Kekurangan zat besi bisa membuat kepala pusing.

Cara Mengatasi Pusing Saat Hamil


1 Istirahat
Suruh ibu berbaring ditempat tidur dengan keadaan gelap, tidak berisik, kemudian pejamkan
mata supaya tubuh serta kepala merasa santai.
2. Pijat
Memijat lembut sisi kepala yg sakit serta memijat pundak serta leher, ini dapat merelaksasikan
pada semua tubuh kita.
3. Kompres
Kita bisa mengompres muka, mata, serta jidat dengan handuk yang sudah direndam air panas
atau dapat pula mengompres sisi belakang leher dengan handuk yang direndam air dingin dpt
juga diberi paracetamol yang aman untuk ibu hamil.
4. jangan terlambat makan
Makan teratur, dinginkan bisa memberi kandungan gula darah yang stabil untuk tubuh idealnya,
ibu hamil makan sedikit tapi sering.
5. cukup minum air putih
Cukupilah keperluan cairan tubuh dengan mengkonsumsi air putih.
6. cukupi keperluan zat besi
Memenuhi zat besi bakal menghindari ibu hamil dari anemia, makan makanan yang bersumber
zat besi seperti daging merah, daging unggas, kacang-kacangan serta kubis.
7. pakai baju yang longgar dan nyaman
Baju yang longgar serta nyaman bisa menghindari ibu hamil dari kegerahan.
8. rajin bergerak
9. jangalah mandi dengan air panas
Mandilah menggunakan air yang sesuai suhu ruangan
10. berhenti merokok
Berhentilah merokok pada saat hamil karena beresiko pada janin, asap rokok dapat
mengakibatkan pusing pada saat hamil.
11. jangan berbaring telentang sangat lama
Telentang pada waktu yang lama dapat mengakibatkan tertekannya pembuluh darah utama yang
membawa darah kembali pada jantung hingga menghalangi system aliran darah, berbaring
telentang dapat mengakibatkan menyusutnya suplai oksigen untuk janin, berbaring dengan
menghadap satu segi lebih aman dikerjakan.

Sering Kencing Pada Hamil Muda


Ibu hamil muda kurang lebih 9 minggu mengeluh sering bolak balik kamar mandi penyebabnya
frekuensi kencingnya meningkat saat sebelum hamil, bahkan tidak hanya siang dimalam hari juga
sering tebangun dengan rasa nyeri dibagian bawah perut karena kebelet ingin kencing.
kebanyakan ibu hamil muda memang mengalami gejala sering kencing, gejala ini umumnya
muncul pada usia kehamilan 6 minggu akan terus berlanjut hingga usia kehamilan sekitar 3 bulan.
Gejala sering kencing saat hamil muda terjadi setidaknya karena dua kondisi, kondisis pertama,
saat awal kehamilan tubuh ibu memproduksi hormone kehamilan, hormone ini dikenal dengan
mama HCG singkatan dari hormone chorionic gonadotropin, salah satu efek hcg adalah
meningkatkan aliran darah keginjal.karena darah yang disaring jumlahnya bertambah maka
otomatis hasil saringan berupa air kencing, ikut bertambah, dengan bertambahnya volume
produksi kandung kencing yang berfungsi sebagai gudang penampungan sementara akan cepat
penuh, Efeknya, frekkuensi berkemih akan meningkat. Sebenarnya ada hikmah dibalik
meningkatnya produk air kencing. Sampah metabolisme di dalam tubuh ibu akan lebih banyak
dibuang. Kondisi kedua, Rahim terus menerus membesar akan menekan kandung kencing.
Akibatnya kapasitas kandung kencing menjadi lebih kecil. Hal ini juga berefek terhadap
peningkatan frekuensi berkemih. Jika kita melihat kedua kondisi diatas, maka gejala sering
berkemih saat hamil muda bukanlah suatu yang berbahaya, baik bagi ibu maupun janin. Hanya
saja, ibu mungkin menjadi repot dan kurang nyaman karena harus bolak balik ke kamar mandi.
Untuk itu, perlu beberapa tindakan untuk mengatur frekuensi berkemih.
Tindakan pertama, mengurangi konsumsi minuman yang bersifat merangsang produksi air
kencing, misalnya teh dan kopi. Selain itu, menghindari alkcohol. Khusus untuk alkohol bukan
saja efek frekuensi berkemih yang menjadi alasannya, tapi juga karena efek buruk secara
langsung terhadap janin.
Tindakan kedua, saat berkemih sebaiknya tubuh dicondongkan kedepan, manfaatnya adalah
kandung kencing akan benar benar kosong setelah berkemih.
Tindakan ketiga, sesaat sebelum beranjak ke tempat tidur , ibu sebaiknya berkemih lebih dahulu,
dengan demikian tidur tidak harus terganggu karena tiba tiba harus terbangun akibat kebelet
kencing.
Mungkin ada juga sebagian ibu mengurangi jumlah cairan yang dikonsumsinya untuk
meminiminalkan frekuensi kencing, hal ini tidak dianjurkan. Cairan dalam jumlah banyak cukup
penting bagi kesehtan janin dan ibu. Kalangan medis menganjurkan bu hamil minum cairan
sekitar 10 gelas setiap hari, ciri bahwa ibu cukup cairan adalah warna air kencing kuning muda
atau jernih, jika warna kuning tua atau coklat berarti ibu kekurangan cairan. Meskipun gejala
sering kencing saat hamil muda tidak berbahaya tapi ada kondisi yang mirip yang membutuhkan
penanganan medis , kondisi tersebut adalah sering kencing yang disertai gejala nyeri, air kencing
bercampur darah, kencing keluarnya sedikit sediki, atau air kencing berwarna keruh. Bisa jadi
kondisi ini adalah pertanda infeksi saluran kencing. Untuk itu dianjurkan segera memeriksakan
diri ke dokter.

You might also like