Professional Documents
Culture Documents
2.1 Pendahuluan
Sebelum mambahas limit fungsi di suatu titik terlebih dahulu kita akan mengamati
perilaku suatu fungsi f bila peubahnya mendekati suatu bilangan ril c tertentu. Misal
terdapat suatu fungsi f(x) = x + 4. Untuk menentukan harga f bila x mendekati
bilangan ril tertentu, misal 2, kita dapat mengamatinya dengan bantuan tabel dan
Gambar 3.1 berikut.
x f(x) x f(x)
0,0001
6,0001
5,9999
0,0001
x
0
0,0001 2 0,0001
1,9999 0,0001
Gambar 2.1
Dari Tabel atau Gambar 3.1 dapat dilihat bahawa untuk x mendekati 2 (baik dari
arah kiri mulai dari 1,9 maupun dari arah kanan mulai dari 2,1) didapat harga f yang
mendekati 6. Sedangkan untuk x = 2 harga f adalah 6. Selanjutnya coba perhatikan
fungsi x lainnya, yaitu
f(x) = x 3x x 3
3 2
x3
2
Jika fungsi pembilang kita faktorkan didapat : f(x) = (x 1)(x 3) atau
x3
2 2
f(x) = x + 1 untuk x -3. Artinya f(x) = x + 1 tak terdefinisi untuk x = -3. Untuk
mengamati perilaku fungsi disekitar titik x = -3 berikut perhatikan buat Tabel dan
2
Grafik fungsi f(x) = x + 1 untuk x -3 (Gambar 3.2).
x f(x) x f(x)
10,00060001
9,99940001
x
-3 0
0,0001 0,0001
-3,0001
-2,9999
Gambar 2.2
Jika kita perhatikan Tabel dan Gambar diatas maka kita dapat melihat bahwa untuk
harga x mendekati -3 maka harga f(x) mendekati 10. Dari uraian diatas dapat
disimpulkan bahwa :
1. Jika sebuah fungsi terdefinisi pada suatu selang terbuka yang memuat bilangan ril
c tertentu, kecuali mungkin di titik c itu sendiri, dan
2. bila f(x) mendekati bilangan ril L tertentu pada saat x mendekati c, maka dapat ditulis :
lim f(x) L ( 2.1 )
xc
dibaca limit f(x) adalah L bila x mendekati c atau f(x) mendekati L bila x
mendekati c
L+
e f(x)
f(x) - L
L
f(x) - L
e f(x)
L-
x
0 c-xcxc+ c-x x-c
Gambar 2.3
Dari Gambar 2.3 dan persamaan 2.1 s/d 2.3 maka didapat definisi sebagai berikut :
Pernyataan : lim f(x) L , berarti untuk setiap > 0 terdapat > 0
xc
( 2.4 )
sedemikian rupa sehingga jika 0< x - c maka f(x) - L <
Teorema-teorema
1. lim x c ( 2.5 )
xc
Bukti :
Untuk setiap > 0 maka terdapat > 0 sedemikian rupa sehingga :
jika 0 < x c < maka terdapat x c < . Jadi untuk = didapat :
x c < (terbukti)
Contoh 2.1
a) lim x 5
x 5
b) lim x 7
x 7
2. lim k k ( 2.6 )
xc
Bukti :
Untuk setiap > 0 maka terdapat > 0 sedemikian rupa sehingga :
jika 0 < x c < maka terdapat k -k < . Karena k -k = 0 dan 0 < , maka definisi
terpenuhi.
Contoh 2.2
a) lim 4 4
x 3
b) lim 9 9
x2
1 ( ** )
jika 0 < x c < 2 maka f(x)-L2 <
2
Dari ketaksamaan segitiga didapat :
(f(x)-L1) (g(x) L2) f(x) L1 g(x) L2 atau
(f(x) g(x)) - (L1 L2) f(x) L1 g(x) L2
Dari (*), (**) dan (***) didapat :
Contoh 2.3
lim (x 6) lim x lim 6 5 + 6 = 11
x5 x5 x5
Contoh 2.5
lim {(7 - x)(x 1)} lim (7 - x) . lim (x 1) (2)(6)=12
x5 x5 x5
lim f(x)
f(x)
6. lim
xc ( 2.10 )
xc g(x) lim g(x)
xc
Bukti :
f(x) 1 1
lim lim f(x). lim f(x). lim
xc g(x) xc g(x) xc xc g(x)
Misal lim L dan lim 1 1
1
xc xc g(x) L2
1 1 g(x) - L2
(i)
, g(x) 0
g(x) L2 g(x) L2
Untuk 1>0 terdapat 1>0 sedemikian rupa sehingga : ( ii )
jika 0 < x c < 1, maka g(x) -L2 1
( iii )
Dari ketaksamaan segitiga : g(x) L2 L2 g(x) L2 g(x)
( iv )
Jadi L2 g(x) <1 g(x) L2 1
L2 L L2 L2
Dengan mengambil 1 = , maka g(x) 2
2 2 2
(v)
Sehingga 1 L2
g(x) 2
( vi )
Selanjutnya dari (i) dan (v) didapat :
1
1
g(x) L
2
2 g(x) L2
2 L2
L 22
Dengan mengambil 2 = 2 , maka persamaan (vii) menjadi :
L2 2
g(x) L2 ( viii )
2
L
1 1 2 2 2
Dari pers. (i), (v) dan (viii) didapat : . 1 ( ix )
g(x) L L2 2 2
2
Contoh 2.6
lim x
lim x x 4 4 4
x 43 x lim 3 x 7 7
x 4
Contoh 2.7
a) lim 9x 9 lim x 9e
x exe
b) lim 3(4 - x) 3 lim (4 x) 3(4 )
x x
8. n n
lim [ f(x)]
lim f(x)
( 3.12 )
xc xc
Bukti :
n
[f(x)] = [f(x)].[f(x)]. .[f(x)] dengan jumlah faktor f(x) adalah n.
n
Jadi lim [ f(x)] lim [f(x).f(x). ... .f(x)]
xc xc
Dari persamaan (3.9) didapat :
n
lim [ f(x)] lim f(x). lim f(x). . lim f(x) = n lim [ f(x)] ( terbukti )
xc xc xc xc xc
Contoh 2.8
lim (x - 3)
7
lim (x 3)
7 7 1
(1)
x2 x2
9. Teorema Sandwich ( teorema apit )
Misal terdapat f(x) h(x) g(x) untuk setiap harga x pada suatu selang
terbuka yang mengandung c, kecuali mungkin di titik c itu sendiri.
Jika lim f(x) L lim g(x), maka : lim h(x) L ( 2.13 )
xc xc xc
Bukti :
Untuk setiap > 0 terdapat 1>0 dan 2>0 sedemikian rupa sehingga :
jika : 0 x - c 1 maka f(x)-L (*)
jika : 0 x - c 2 maka g(x)-L
Contoh 2.9
2 1
Selesaikan lim x cos
x0 x
Penyelesaian :
1
- 1 cos x 1, x 0
2 2 1 2 2
x x cos x x (kalikan semua suku dengan x )
2
lim - x 0
x0
2
lim x 0
x0
2 2 2
Karena : lim - x lim x 0, maka lim x cos 1 = 0
x0 x0 x0 x
Contoh 2.10
1 2x
Jika f(x) = jika x -2
x 7 jika x -2
Tentukan lim f(x), jika ada.
x 2
Penyelesaian :
lim (1- 2x) 5 (limit kiri)
x2
lim (x 7) 5 (limit kanan)
x 2
Karena limit kiri = limit kanan = 5, maka lim f(x) 5
x
2
2.4 Limit fungsi trigonometri
Bukti :
Perhatikan Gambar 2.4 berikut !
y
T
Q
r
x
0 P
0<<
2
Gambar 2.4
6. lim x 1 ( 2.20 )
x0 tan x
Bukti :
lim x lim 1 . 1 1 . 1 = 1 (terbukti)
x0 tan x x0 sin x cos x
x
cos x -
7. lim 1 0 ( 2.21 )
x0 x
Bukti :
21 21
lim cos x - 1 lim cos 2 x - sin 2 x - 1
x0 x x0 x
21 1 1 1
2sin x 2sin x . sin 2 x 1 x sin 2 x
0(1) 0(terbukti)
lim 2 lim 2 lim sin
x0 x x0 2( 1 x) x0 2 1x
2 2
1
f(x) = x 2
x
0
Gambar 3.5
x f(x) x f(x)
2,1 10 1,9 -10
2,01 100 1,99 -100
2,001 1.000 1,999 -1000
2,0001 10.000 1,9999 -10000
2,00001 100.000 1,99999 -100000
2,000001 1.000.000 1,999999 -1000000
Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa pada saat x mendekati titik 2 dari arah
kanan maka f(x) membesar tanpa batas (menuju ). Sedangkan pada saat x
mendekati 2 dari arah kiri maka f(x) mengecil tanpa batas (menuju -).
Selanjutnya dikatakan bahwa limit f(x) untuk x mendekati 2 dari arah kanan
adalah atau lim f(x) , sedangkan limit f(x) untuk x mendekati 2 dari arah x2
kiri adalah - atau lim f(x) . Karena limit kiri limit kanan maka lim 1
x2 x2 x 2
tidak ada (lihat persamaan 3.14).
lim am 0 = am (terbuk
b
x bn 0 n
Jika m > n, maka :
a 1
lim m am-1x ...
nm n1m
x b x b x ..
n n-1
lim am 0 (terbukti)
x 0
Contoh 2.11
4 3
Tentukan lim 2x 3x x
4
x 5x x -
Penyelesai
an :
1 1m m
am am-1x ... a1x a0x
nm n1m 1m m
bnx bn-1x ... b1x b0x
m m1
lim amx am-1x ... a1x a0 0
n n1
x bx b x ... b x b
n n-1 1 0
Jika m = n, maka :
m m1
lim amx am-1x ... a1x a0 am
n n1
x bx b x ... b x b bn
n n-1 1 0
Bukti :
m m 1
f(x) = amx am-1x ... a1x a0
n n1
bnx bn-1x ... b1x b0
m
Jika semua suku dibagi dengan x maka :
f(x) =
1 1m m
Jadi lim am am-1x ... a1x a0x
nm n1m 1m m
x b x b x ... b x bx
n n-1 1 0
lim am 0 (terbukti)
x
Jika m = n, maka :
1 1m m
lim am am-1x ... a1x a0x
( 2.29 )
( 2.28 )
( 2.30 )
am = 2 ; bn = 5 ; m = 4 ; n = 4
4 3
Karena m = n , maka lim 2x 3x x 7 =am = 2
4
x 5x x - 4 bn 5
1.7 Asimtot
Dalam menganalisa suatu fungsi kita sering memerlukan nilai atau harga fungsi
tersebut pada jarak tak hingga dari titik nol. Jika kurva suatu fungsi mendekati
perilaku garis lurus, maka garis lurus tersebut adalah asimtot dari kurva.
x
0
Gambar 2.6
x
0
Gambar .7
x
0
Gambar 2.8
Jika lim f(x) a dan lim [f(x) ax] b maka garis y = ax + b adalah asimtot
x x x
miring kurva f(x). Jika a = 0 maka tidak terdapat asimtot miring.
Contoh 2.12
Tentukan asimtot grafik fungsi f(x) = 3
x4
Penyelesaian :
lim 3 , maka garis x = -4 adalah asimtot tegak.
x4 x 4
lim 3 0, maka garis y = 0 adalah asimtot datar.
x x 4
lim f(x) lim 3 0 . Karena a = 0 maka grafik tidak mempunyai
x x(x
x x 4)
asimtot miring.
y
x
0
Gambar 2.9
Contoh 2.13
x2 x 2
Tentukan asimtot dari grafik fungsi f(x)
2
x x6
Penyelesaian :
2
x x 2 (x 2)(x 1) x 1 , x 2
f(x) 2
x x 6 (x 2)(x 3) x3
lim x 1 , maka garis x = -3 adalah asimtot tegak.
x3 x 3
lim x 1 1, maka garis y = 1 adalah asimtot datar.
x x 3
lim f(x) lim x 1 0 . Karena a = 0 maka grafik tidak mempunyai
x x(x
x x 3)
asimtot miring.
Contoh 2.14
x2 2x 1
Tentukan asimtot dari grafik fungsi f(x) x
Penyelesaian :
x2 2x 1
lim , maka garis x = 0 adalah asimtot tegak.
x0 x
2
lim x 2x 1 , maka f(x) tidak mempunyai asimtot datar.
x x
Asimtot miring : y = ax + b
2
a= lim f(x) lim x 2x 1 1 .
2
x x x x
2
b= lim f(x) ax lim x 2x 1 x lim 2x 1 2 .
x x x x x
Jadi asimtot miring f(x) adalah y = x + 2
Soal-soal
Tentukan semua asimtot dari fungsi-fungsi berikut, jika ada !
2 2
1. f(x) 1 3. f(x) x 2x 3 5. f(x) 3x x 5
2
x1 x 6x 5 x1
x1 3 x2ex
2. f(x) x 1 4. f(x) 64 x 6. f(x) x 1
2.8 Kekontinuan
Suatu fungsi dikatakan kontinu disuatu titik a jika tiga syarat berikut terpenuhi.
i) lim f(x) ada
x a
ii) f(a) terdefinisi
Contoh 3.15
Jelaskan apakah fungsi-fungsi berikut kontinu di titik a
1. f(x) = 3 a = -2
x2
2
x 9
2. f(x) = x3 jika x 3 a=3
6
jika x 3
Penyelesaian :
1. lim 3 . Karena syarat i) tidak terpenuhi maka f(x) tak kontinu di titik a = -2
x 2 x 2
2. lim x2 9 6 dan f(3) = 6. Karena lim f(x) f(3) maka f(x) kontinu di titik a=3.
x3 x 3 x3
2.9 Kekontinuan yang dapat dihapus dan yang tak dapat dihapus
Telah disebutkan diatas bahwa bila ketiga syarat kekontinuan terpenuhi maka suatu
fungsi dikatakan kontinu di suatu titik a. Akan tetapi bila salah satu syarat tidak
terpenuhi maka fungsi tersebut tak kontinu di titik a. Jika syarat kekontinuan tidak
terpenuhi, tetapi lim f(x) ada, maka dikatakan bahwa ketakkontinuan f(x) di titik a xa
dapat dihapuskan dengan jalan mendefinisikan f(a) = lim f(x) maka f(x) menjadi
xa
kontinu di titik a. Jika syarat kekontinuan tidak terpenuhi dan lim f(x) tidak ada maka
xa
ketakkontinuan f(x) di titik a tidak dapat dihapuskan.
Contoh 2.16
x 2 4
Diketahui f(x) = x 2 . Tentukan ketakkontinuan fungsi tersebut.
Penyelesaian :
2
lim x 4 lim (x 2) 4 f(-2) tak terdefinisi
x 2 x 2 x 2
Jadi f(x) tak kontinu di titik a = -2. Akan tetapi ketakkontinuan tersebut dapat
dihapuskan karena lim f(x) ada.
x 2
Selanjutnya lakukan definisi ulang lim (x 2) f(2) 4 . Sehingga f(x) dapat ditulis
x 2
menjadi :
2
x4
f(x) = x2 jika x -2
- 4 jika x - 2
Contoh 3.17
1
Diketahui f(x) = x 9 . Tentukan ketakkontinuan fungsi tersebut.
Penyelesaian :
lim 1 , maka f(x) tak kontinu di titik a = 9 dan ketakkontinuan tersebut tidak
x 9 x 9
dapat dihapuskan.