Professional Documents
Culture Documents
KOMUNIKASI BISNIS
Disusun oleh :
Rina Arifin
1201515061
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
PEMBAHASAN
1
2
Memiliki tujuan, artinya komunikasi bisnis harus memiliki tujuan yang telah
ditetapkan sebelumnya sejalan dengan tujuan organisasi.[
Pertukaran, dalam hal ini melibatkan paling tidak dua orang atau lebih
yakni komunikator dan komunikan.
Gagasan, opini, informasi, instruksi merupakan isi dari pesan yang bentuknya
beragam tergantung tujuan, situasi, dan kondisinya.
Menggunakan saluran personal atau impersonal yang mungkin bersifat tatap
muka, menggunakan media tertentu atau melalui media yang menjangkau
jutaan orang secara bersamaan.
Menggunakan simbol atau sinyal yang merupakan alat atau metode yang
dapat dimengerti atau dipahami oleh penerima untuk menyampaikan pesan.
Pencapaian tujuan organisasi: salah satu karakteristik yang membedakan
organisasi atau lembaga formal dari informasi adalah adanya tujuan yang
telah ditetapkan sebelumnya oleh manajemen.
B. Bentuk Komunikasi Bisnis
1. Komunikasi Tertulis
Pesan-pesan tertulis memiliki berbagai bentuk seperti surat, memo, proposal,
laporan. Salah satu keuntungan komunikasi ini adalah :
a. Catatan permanen
b. Pesanyang terencana
c. Ekonomis
d. Distribusi lebih mudah
Penulis memiliki kesempatan untuk merencanakan dan
mengendalikan pesan-pesan mereka. Format tulisan diperlukan
jika informasiyang disampaikan bersifat kompleks, dibutuhkan
catatan permanen untuk referensi di masa yang akan datang.
3
2. Komunikasi Lisan
Salah satu kebaikan dari komunikasi lisan (oral communication) adalah
a. Bisa menangkap nonverbal
b. Mudah
c. Feedback langsung
Kemampuan dalam memberikan umpan balik dengan segera digunakan bila
pesan yang disampaikan adalah sederhana, tidak perlu catatan yang
permanen. Komunikasi lisan mencakup percakapan, telepin, wawancara,
rapat konfrensi dan lain-lain.
C.Fungsi Komunikasi Bisnis
Fungsi komunikasi dalam bisnis terdiri dari:
a. Fungsi Informatif
Aktivitas yang kita lakukan berperan memberikan informasi tentang bisnis kita,
pada saat yang mungkin bersamaan kita juga mencari informasi tentang siapa
pesaing kita, bagaimana kondisi perusahaan dan kekuatannya pada market
place.
b. Fungsi Persuasif
Komunikasi diarahkan untuk memberikan treatment agar orang lain merubah
sikap, pendapat dan perilakunya seperti yang diharapkan oleh komunikator
dalam organisasi bisnis. Fungsi ini dijalankan untuk membangun komitmen
para pelakunya terhadap organisasi atau lembaga tempat bekerja, dari mulai
manajer hingga tukang sapu, sehinggu visi, misi, strategi dan taktik dapat
berjalan secara efektif dalam mencapai tujuan bisnis yang telah ditetapkan
sebelumnya.
c. Fungsi Kontrol
Tanpa adanya fungsi kontrol dalam komunikasi bisnis, operasional organisasi
tidak dapat berjalan secara efektif.Artinya mengkomunikasikan atau yang
harus dikerjakan atau tidak harus dikerjakan oleh bawahan atau manajer
sekalipun.
Fungsi ini dapat berjalan efektif bila;
1. Informasi yang disampaikan jelas, akurat dan tidak mengandung ambiguitas
yangberlebihan
4
d. Fungsi Emosi
Fungsi emotif meningkat ke penerapan isi pesan, karena berkaitan dengan rasa
suka tidak suka, benci dan cinta, puas atau tidak puas, kegembiraan dan
kesedihan, menyenangkan atau kedekatan emosional lainnya.
D.Saluran Komunikasi Bisnis
1. Komunikasi Formal
Komunikasi formal adalah suatu proses komunikasi yang bersifat resmi dan
biasanya dilakukan di dalam lembaga formal melalui garis perintah atau
sifatnya instruktif atau mengikuti garis hirarki atau jabatan, Suatu komunikasi
juga dapat dikatakan formal ketika komunikasi antara dua orang atau lebih
yang ada pada suatu organisasi dilakukan berdasarkan prinsip - prinsip dan
struktur organisasi. Ada tiga arah komunikasi formal, yaitu :
a. Downward adalah pengambilan keputusan ke karyawan, contoh
kebijakan, rencana, strategi, instruksi dan prosedur
b. Upward adalah dari pekerja ke pemimpin, contoh laporan kerja, usulan
perbaikan.
c. Horizontal adalah sesama/level yang sama, contoh: meeting, e-mail, dan
memo.
2. Komunikasi Informal
Komunikasi informal adalah komunikasi antara orang yang ada dalam suatu
organisasi , akan tetapi tidak direncanakan atau tidak ditentukan dalam
struktur organisasi . Fungsi komunikasi informal adalah untuk memelihara
hubungan sosial persahabatan kelompok informal , penyebaran informasi
yang bersifat pribadi dan privat seperti isu , gossip , atau rumor. Bila banyak
informasi yang beredar melalui informal artinya komunikasi formal tidak
efektif. Keuntungannya adalah informasi lebih cepat dan efektif dan bias
mengekspresikan pendapat tanpa ragu-ragu.
5
F. EFEKTIFITAS KOMUNIKASI
Efektivitas komunikasi ditentukan oleh beberapa hal :
1. Persepsi. Komunikator harus dapat memprediksi apakah pesan yang
disampaikandapat diterima komunikan.
2. Ketepatan. Komunikan atau audience memiliki kerangka pikir. Agar
komunikasiyang dilakukan tepat sasaran, komunikator perlu mengekspresikan
hal yang ingin disampaikan sesuai dengan kerangka pikir komunikan.
6
Komunikasi seringkali terganggu atau bahkan dapat menjadi buntu sama sekali.
Faktor hambatan yang biasanya terjadi dalam proses komunikasi, dapatdibagi
dalam 3 jenis sebagai berikut :
a. Hambatan Teknis
Hambatan jenis ini timbul karena lingkungan yang memberikan dampak
pencegahan terhadap kelancaran pengiriman dan penerimaan pesan. Dari sisi
teknologi, keterbatasan fasilitas dan peralatan komunikasi, akan semakin
berkurang dengan adanya temuan baru di bidang teknologi komunikasi dan sistim
informasi, sehingga saluran komunikasi dalam media komunikasi dapat
diandalkan serta lebih efisien.
b. Hambatan Semantik
7
e. Why (mengapa)
Pertanyaan ini agar fokus dengan tujuan pembicaraan
f. How (bagaimana)
Cara kita berkomunikasi dengan penyampaian yang jelas.Jika kita salah
penyampaian, jadi salah juga kita dalam beretika komunikasi.
Etika komunikasi bisnis yang baik antara sesama manusia :
Selain hal-hal komunikasi yang baik diatas adapun beberapa etika dan
etiket dalam berkomunikasi antar manusia dalam kehidupan sehari-hari yaitu
sebagai berikut :
a. Jujur tidak berbohong
b. Bersikap dewasa tidak kekanak-kanakan
c. Lapang dada dalam berkomunikasi
d. Menggunakan panggilan / sebutan orang-orang baik
e. Menggunakan pesan bahasa yang efektif dan efisien
f. Tidak mudah emosi / emosional
g. Berinisiatif sebagai pembuka dialog
Ada 3 jenis masalah yang dihadapi dalam etika bisnis
1. Sistematik
Masalah-masalah sistematik dalam etika bisnis pertanyaan-pertanyaan etis
yang muncul mengenai sistem ekonomi, politik, hukum, dan sistem sosial
lainnya dimana bisnis beroperasi.
2. Korporasi
Permasalahan korporasi dalam perusahaan bisnis adalah pertanyaan-
pertanyaan yang dalam perusahaan-perusahaan tertentu.Permasalahan ini
mencakup pertanyaan tentang moralitas aktivitas, kebijakan, praktik dan
struktur organisasional perusahaan individual sebagai keseluruhan.
3. Individu
Permasalahan individual dalam etika bisnis adalah pertanyaan yang muncul
seputar individu tertentu dalam perusahaan.Masalah ini termasuk pertanyaan
tentang moralitas keputusan, tindakan dan karakter individual.
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Komunikasi bisnis adalah proses pertukaran pesan atau informasi untuk
mencapai efektivitas dan efisiensi produk kerja di dalam struktur dan sistem
organisasi. Dalam kegiatan komunikasi bisnis, pesan hendaknya tidak hanya
sekedar informatif tetapi juga haruslah Persuasif, agar pihak lain bersedia
menerima suatu paham atau keyakinan atau melakukan suatu perbuatan atau
kegiatan.
Di era globalisasi ini, tantangan seorang manajer di masa depan relatif
akan semakin sulit, karena dunia bisnis menghadapi lingkungan persaingan yang
cenderung semakin turbulen. Para manajer perlu membekali diri dengan
keterampilan lintas budaya, berupa kemampuan berinteraksi dengan berbagai
ragam budaya, gaya manajemen / bisnis bangsa lain, maupun kerjasama tim, baik
intern maupun dalam suatu aliansi strategis dengan mitra bisnis. Disini peran
komunikasi bisnis menjadi semakin sangat penting, yaitu kemampuan membaca,
menafsirkan laporan dan informasi dari lingkungan.Disamping menyampaikan
gagasan, baik lisan maupun tertulis secara sistematik.
B. Saran
Untuk melakukan komunikasi yang dalam dunia bisnis diperlukan norma
norma yang dapat membantu dalam melakukan komunikasi yang baik dalam
dunia bisnis. Yang pada akhirnya akan sangat membantu terutama dalam
pencintaan tempat bisnis yang baru.
10
DAFTAR PUSTAKA
http://id.wikipedia.org/wiki/Komunikasi_bisnis
http://id.wikipedia.org/wiki/Bisnis
http//aurajogja.files.wordpress.com
google.com
http://commfiles.com/communication/komunikasi-bisnis/
http://id.shvoong.com/how-to/careers/2198703-pengertian-komunikasi-formal-
informal-dan/#ixzz1o7UPqGPx
http://komunikasibisnis.blogspot.com/2007/08/tantangan-kompetensi-komunikasi-
bisnis.html