You are on page 1of 15

MAKALAH

KOMUNIKASI BISNIS

Dosen pembimbing : Mulyono, SE.,MM

Disusun oleh :

Rina Arifin
1201515061

FAKULTAS EKONOMI AKUNTANSI


UNIVERSITAS SURAKARTA
TAHUN 2017
KATA PENGANTAR

Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT, atas segala


limpahan rahmat dan karunia-Nya kepada kami semua, sehingga kami dapat
menyelesaikan tugas makalah ini yang berjudul Komunikasi Bisnis.
Kami mengucapkan terima kasih kepada Bapak Mulyono,SE.,MM selaku
dosen kami yang telah membantu kami dalam penyelesaian tugas ini. Dan tidak
lupa kami ucapkan terima kasih kepada teman-teman kami yang telah membantu.
Kami menyadari bahwa dalam penyusunan dan penulisan makalah ini
masih banyak kekurangan, oleh karena itu kami mengharapkan kritik dan saran
yang membangun, sehingga dapat kami jadikan sebagai referensi dalam
penyelesaian tugas berikutnya.
Dan semoga dengan terselesaikannya tugas pembuatan makalah ini dapat
bermanfaat bagi kita semua.

Karanganyar, 18 Oktober 2017


Penulis
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Seperti yang kita ketahui bersama jika komunikasimerupakan elemen


terpenting yang diberikan tuhan kepada manusia, karena dengan komunikasi kita
menjadi mahluk hidup bukan benda lagi, komunikasi bisa menghidupkan nyawa
sosial yang menjadi harapan kita untuk tetap berperan sebagai manusia
Selain komunikasi ada juga faktor penting yang harus kita lakukan, yaitu
bisnis, yah bisnis, karena dengan bisnis kita bisa menghasilkan simbiosis
mutualisme untuk memenuhi kebutuhan dan hasrat hidup kita sebagai
manusia.Jika komunikasi adalah elemen yang membedakan kita sebagai makhluk
hidup dengan benda, bisnis juga merupakan elemen penting yang tidak hanya
membedakan kita dengan benda, tetapi juga membedakan kita sebagai manusia
dengan hewan.

Komunikasi Bisnis adalah komunikasi yang digunakan dalam dunia bisnis


yang mencakup berbagai macam jenis dan bentuk komunikasi untuk mencapai
tujuan bisnis.Karena Komunikasi bisnis ini merupakan komunikasi yang terjadi di
dunia bisnis, kita tidak boleh melanggar norma-norma yang ditetapkan oleh dunia
bisnis ketika melakukan komunikasi.Biasanya komunikasi bisnis memiliki aturan
yang ketat, keras, formal, terstatndar dan tanpa toleransi.
Dengan timbulnya situasi Ekonomic Of Relatife Plenty dewasa ini
pengusaha harus berusaha untuk menutup jurang yang terbentang antara produsen
dengan masyarakat konsumen selaku pembeli atau pemakai barang dan jasa yang
dihasilkan. Menjadi tugas dan tanggung jawabnya selaku seorang pengusaha
untuk selalu dapat mempengaruhi besarnya permintaan akan barang produksi
perusahaannya, selalu berusaha untuk mencari pembeli yang dihasilkannya.
Sebagai pengusaha dia harus memberitakan penyempurnaan- penyempurnaan
produksi yang telah dicapinya, dimana barang yang di hasilkan dapat di peroleh
masyarakat konsumen.
Penyelenggaran komunikasi dengan pasar, merupakan suatu syarat mutlak
bagi setiap produsen yang menghasilkan produk secara besar-basaran yang
ditunjukan kepada para konsumen yang tidak dikenalnya.Penyelenggaraan
komunikasi dengan pasar juga dapat disebut suatu syarat mutlak bagi pengusaha
yang ingin menjamin kelangsungan hidup perusahaannya dan terus maju
berkembang.
Dalam lingkungan bisnis ada aneka sarana komunikasi perdagangan yang
dapat dipergunakan para pengusaha untuk berkomunikasi dengan konsumen.
Sarana-sarana komunikasi perdagangan yang tersedia antara lain dalam wujud
pengirimin surat, pengiriman kawat, percakapan telepon, kunjungan pribadi dll.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang diatas, dapat dirumuskan bahwa :
1. Apa pengertian dari komunikasi bisnis ?
2. Bagaimana Komunikasi bentuk-bentuk komunikasi itu?
3. Bagaimana pengukuran dalam produktifitas tenaga kerja ?
4. Bagaimana Etika dalam Komunikasi bisnis ?
5. Masalah yang dihadapi dalam Etika Komunikasi Bisnis ?
C. Tujuan
Tujuan dari pembuatan Makalah ini adalah :
1. Agar lebih memahami pengertian dari komunikasi bisnis
2. Untuk lebih memahami secara mendalam dalam penilaian kinerja
3. Untuk mengetahui bagaimana etika dalam berkomunikasi dan apa masalah
yang dihadapinya
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Komunikasi Bisnis

Komunikasi adalah suatu proses penyampaian dan penerimaan pesan atau


informasi diantara dua orang atau lebih dengan harapan terjadinya pengaruh yang
positif atau menimbulkan efek tertentu yang diharapkan. Dalam ilmu ekonomi,
bisnis adalah suatu organisasi yang menjual barang atau jasa
kepada konsumen atau bisnis lainnya, untuk mendapatkan laba.Secara historis
kata bisnis dari bahasa Inggris business, dari kata dasar busy yang berarti "sibuk"
dalam konteks individu, komunitas, ataupun masyarakat.Dalam artian, sibuk
mengerjakan aktivitas dan pekerjaan yang mendatangkan keuntungan.
Komunikasi bisnis adalah pertukaran gagasan, pendapat, informasi,
instruksi yang memiliki tujuan tertentu yang disajikan secara personal atau
impersonal melalui simbol - simbol atau sinyal.
Ada lima komponen penting untuk diperhatikan dalam proses komunikasi, yaitu :
a. Pengirim pesan (sender atau komunikator)
b. Pesan yang dikirimkan (message)
c. Bagaimana pesan tersebut disampaikan (delivery channel atau media)
d. Penerima pesan (receiver atau komunikan); dan
e. Umpan balik (feedback) atau effect
Untuk dapat mengembangkan kemampuan dalam berkomunikasi secara
efektif, baik secara personal maupun professional paling tidak kita harus
menguasai empat jenis keterampilan dasar dalam berkomunikasi, yaitu :
a. menulis,
b. membaca,
c. berbicara; dan
d. mendengar.
Disadariataupun tidak, setiap hari kita melakukan, paling tidak, satu dari
keempat hal tersebut diatas dengan lingkungan kita.Seperti juga pernafasan,
komunikasi sering dianggap sebagai suatu kejadian otomatis dan terjadi begitu

1
2

saja, sehingga seringkali kita tidak memiliki kesadaran untuk melakukannya


secara efektif.
Dalam komunikasi bisnis terdapat enam unsur pokok, yaitu:

Memiliki tujuan, artinya komunikasi bisnis harus memiliki tujuan yang telah
ditetapkan sebelumnya sejalan dengan tujuan organisasi.[
Pertukaran, dalam hal ini melibatkan paling tidak dua orang atau lebih
yakni komunikator dan komunikan.
Gagasan, opini, informasi, instruksi merupakan isi dari pesan yang bentuknya
beragam tergantung tujuan, situasi, dan kondisinya.
Menggunakan saluran personal atau impersonal yang mungkin bersifat tatap
muka, menggunakan media tertentu atau melalui media yang menjangkau
jutaan orang secara bersamaan.
Menggunakan simbol atau sinyal yang merupakan alat atau metode yang
dapat dimengerti atau dipahami oleh penerima untuk menyampaikan pesan.
Pencapaian tujuan organisasi: salah satu karakteristik yang membedakan
organisasi atau lembaga formal dari informasi adalah adanya tujuan yang
telah ditetapkan sebelumnya oleh manajemen.
B. Bentuk Komunikasi Bisnis
1. Komunikasi Tertulis
Pesan-pesan tertulis memiliki berbagai bentuk seperti surat, memo, proposal,
laporan. Salah satu keuntungan komunikasi ini adalah :
a. Catatan permanen
b. Pesanyang terencana
c. Ekonomis
d. Distribusi lebih mudah
Penulis memiliki kesempatan untuk merencanakan dan
mengendalikan pesan-pesan mereka. Format tulisan diperlukan
jika informasiyang disampaikan bersifat kompleks, dibutuhkan
catatan permanen untuk referensi di masa yang akan datang.
3

2. Komunikasi Lisan
Salah satu kebaikan dari komunikasi lisan (oral communication) adalah
a. Bisa menangkap nonverbal
b. Mudah
c. Feedback langsung
Kemampuan dalam memberikan umpan balik dengan segera digunakan bila
pesan yang disampaikan adalah sederhana, tidak perlu catatan yang
permanen. Komunikasi lisan mencakup percakapan, telepin, wawancara,
rapat konfrensi dan lain-lain.
C.Fungsi Komunikasi Bisnis
Fungsi komunikasi dalam bisnis terdiri dari:
a. Fungsi Informatif
Aktivitas yang kita lakukan berperan memberikan informasi tentang bisnis kita,
pada saat yang mungkin bersamaan kita juga mencari informasi tentang siapa
pesaing kita, bagaimana kondisi perusahaan dan kekuatannya pada market
place.
b. Fungsi Persuasif
Komunikasi diarahkan untuk memberikan treatment agar orang lain merubah
sikap, pendapat dan perilakunya seperti yang diharapkan oleh komunikator
dalam organisasi bisnis. Fungsi ini dijalankan untuk membangun komitmen
para pelakunya terhadap organisasi atau lembaga tempat bekerja, dari mulai
manajer hingga tukang sapu, sehinggu visi, misi, strategi dan taktik dapat
berjalan secara efektif dalam mencapai tujuan bisnis yang telah ditetapkan
sebelumnya.
c. Fungsi Kontrol
Tanpa adanya fungsi kontrol dalam komunikasi bisnis, operasional organisasi
tidak dapat berjalan secara efektif.Artinya mengkomunikasikan atau yang
harus dikerjakan atau tidak harus dikerjakan oleh bawahan atau manajer
sekalipun.
Fungsi ini dapat berjalan efektif bila;
1. Informasi yang disampaikan jelas, akurat dan tidak mengandung ambiguitas
yangberlebihan
4

2. Komunikasi yang dilakukan sekaligus memperkaya skill bawahan


3. Membuka saluran umpan balik.

d. Fungsi Emosi
Fungsi emotif meningkat ke penerapan isi pesan, karena berkaitan dengan rasa
suka tidak suka, benci dan cinta, puas atau tidak puas, kegembiraan dan
kesedihan, menyenangkan atau kedekatan emosional lainnya.
D.Saluran Komunikasi Bisnis

1. Komunikasi Formal
Komunikasi formal adalah suatu proses komunikasi yang bersifat resmi dan
biasanya dilakukan di dalam lembaga formal melalui garis perintah atau
sifatnya instruktif atau mengikuti garis hirarki atau jabatan, Suatu komunikasi
juga dapat dikatakan formal ketika komunikasi antara dua orang atau lebih
yang ada pada suatu organisasi dilakukan berdasarkan prinsip - prinsip dan
struktur organisasi. Ada tiga arah komunikasi formal, yaitu :
a. Downward adalah pengambilan keputusan ke karyawan, contoh
kebijakan, rencana, strategi, instruksi dan prosedur
b. Upward adalah dari pekerja ke pemimpin, contoh laporan kerja, usulan
perbaikan.
c. Horizontal adalah sesama/level yang sama, contoh: meeting, e-mail, dan
memo.

2. Komunikasi Informal
Komunikasi informal adalah komunikasi antara orang yang ada dalam suatu
organisasi , akan tetapi tidak direncanakan atau tidak ditentukan dalam
struktur organisasi . Fungsi komunikasi informal adalah untuk memelihara
hubungan sosial persahabatan kelompok informal , penyebaran informasi
yang bersifat pribadi dan privat seperti isu , gossip , atau rumor. Bila banyak
informasi yang beredar melalui informal artinya komunikasi formal tidak
efektif. Keuntungannya adalah informasi lebih cepat dan efektif dan bias
mengekspresikan pendapat tanpa ragu-ragu.
5

E. Komuniksi Internal dan Eksternal


Fungsi internal dan eksternal komunikasi bisnis secara umumadalah sebagai
berikut

Menginformasikan (tin inform)


Membujuk (to persuade)
Mempromosikan (to promote goodwill)
Komunikasi Bisnis Internal

1. Komunikasi Bisnis internal


Komunikasi internal mencakup pada komunikasi kepada atasan, bawahan dan
rekan kerja. Komunikasi bisnis internal memiliki fungi sebagai berikut :

Mengeluarkan dan menjelaskan peraturan dan prosedur


Menginformasikan progres perusahaan
Mendorong pegawai melakukan perbaikan
Evaluasi, member penghargaan dan menegur pegawai

2. Komunikasi Bisnis Eksternal


Komunikasi eksternal ini mencakup konsumen, supplier, pemerintah dan
public. Fungsi komunikasi bisnis eksternal sebagai berikut :

Membujuk konsumen pembeli produk


Menjelaskan produk atau layanan
Mengklarifikasikan spesifikasi yang dibutuhkan
Mempromosikan omage positif perusahaan
Memberikan kredit dan penagihan piutang

F. EFEKTIFITAS KOMUNIKASI
Efektivitas komunikasi ditentukan oleh beberapa hal :
1. Persepsi. Komunikator harus dapat memprediksi apakah pesan yang
disampaikandapat diterima komunikan.
2. Ketepatan. Komunikan atau audience memiliki kerangka pikir. Agar
komunikasiyang dilakukan tepat sasaran, komunikator perlu mengekspresikan
hal yang ingin disampaikan sesuai dengan kerangka pikir komunikan.
6

3. Kredibilitas. Dalam berkomunikasi, komunikator perlu memiliki suatu


keyakinanbahwa komunikan dapat dipercaya. Sebaliknya dia juga harus bisa
mendapatkan kepercayaan dari komunikan.
4. Pengendalian. Komunikan memberikan reaksi/umpan balik/feedback
terhadappesan yang disampaikan. Reaksi ini harus bisa diantisipasi sekaligus
dikendalikan komunikator sehingga tidak melenceng dari target komunikasi
yang diharapkan.
5. Kecocokan. Komunikator yang baik selalu dapat menjaga hubungan
persahabatanyang menyenangkan dengan komunikan.
Sementara keterampilan meningkatkan efektivitas komunikasi bisa dilakukan
dengan berbagai cara menyangkut komunikasi verbal non verbal, lisan maupun
tulisan.
1. Reading
2. Listening
3. Speaking dengan membuat dan melakukan percakapan menarik, melakukan
wawancara, kontak dengan kelompok-kelompok lain, membiasakan diri
berpidato
dan melakukan presentasi.
4. Writing dengan menulis surat, memo, dan laporan.
G. Hambatan Komunikasi Bisnis

Komunikasi seringkali terganggu atau bahkan dapat menjadi buntu sama sekali.
Faktor hambatan yang biasanya terjadi dalam proses komunikasi, dapatdibagi
dalam 3 jenis sebagai berikut :
a. Hambatan Teknis
Hambatan jenis ini timbul karena lingkungan yang memberikan dampak
pencegahan terhadap kelancaran pengiriman dan penerimaan pesan. Dari sisi
teknologi, keterbatasan fasilitas dan peralatan komunikasi, akan semakin
berkurang dengan adanya temuan baru di bidang teknologi komunikasi dan sistim
informasi, sehingga saluran komunikasi dalam media komunikasi dapat
diandalkan serta lebih efisien.
b. Hambatan Semantik
7

Gangguan semantik menjadi hambatan dalam proses penyampaian pengertian atau


idea secara efektif. Definisi semantik adalah studi atas pengertian, yang
diungkapkan lewat bahasa. Suatu pesan yang kurang jelas, akan tetap menjadi
tidak jelas bagaimanapun baiknya transmisi. Untuk menghindari mis-komunikasi
semacam ini, seorang komunikator harus memilih kata-kata yang tepat dan sesuai
dengan karakteristik komunikannya, serta melihat dan mempertimbangkan
kemungkinan penafsiran yang berbeda terhadap kata-kata yang digunakannya.
c. Hambatan Manusiawi
Hambatan jenis ini muncul dari masalah-masalah pribadi yang dihadapi oleh
orang-orang yang terlibat dalam komunikasi, baik komunikator maupun
komunikan.
Menurut Cruden dan Sherman, hambatan ini mencakup :
Hambatan yang berasal dari perbedaan individual manusia, seperti perbedaan
persepsi, umur, keadaan emosi, status, keterampilan mendengarkan, pencarian
informasi, penyaringan informasi.
Hambatan yang ditimbulkan oleh iklim psikologis dalam organisasi atau
lingkungan sosial dan budaya, seperti suasana dan iklim kerja serta tata nilai
yang dianut.
Beberapa hal yang menghambat komunikasi bisnis:
a. Iklim komunikasi tertutup, karyawan sedikit mengetahui tentang
perusahaan, informasi dikuasasi oleh pemimpin.
b. Struktur organisasi yang besar dan berjenjang, distorsi, penyampaian
tertunda, persepsi berbeda.
c. Filtering, pesan dirubah, diperpendek atau diperpanjang.
d. Tidak percaya, merasa diperdaya, dimanipulasi atau diperlakukan dengan
tidak adil.
e. Rivalitas antar karyawan, saling merahasiakan informasi yang bisa
menguntungkan orang lain.
f. Status dan power
Beberapa hal untuk mengatasi hambatan komunikasi bisnis:
a. Mendorong iklim komunikasi terbuka, mendorong masukan dan feedback
dari karyawan
8

b. Menyederhanakan struktur organisasi, mengurangi layer, informasi lebih


cepat
c. Mempromosikan komunikasi horisontal, meningkatkan moral, menambah
ide-ide.
d. Membuat pusat isu, karyawan bisa mengkonfirmasi isu yang berkembang.
e. Membuat saluran formal seperti newsletter untuk memuat berita/informasi
perusahaan
H. Etika Komunikasi Bisnis
Etika Komunikasi Bisnis
Etika komunikasi bisnis dapat dikatakan sebagai serangkaian prinsip
dasar atau aturan dalam melakukan komunikasi, yang mencakup seluruh
komponen proses komunikasi. Sebab itu komunikasi sering kali menjadi
masalah karena tidak nyambung dalam penyampaian.Mungkin setiap kata
sudah terpikirkan dan diucapkan dengan jelas, namun pasti ada saja yang
menjadi hambatan.Komunikasi menjadi sebuah seni, membutuhkan rasa dan
tingkat keilmuan yang tinggi. Dalam berkomunikasi tidak sembarang
mengucap, mendengar dan yang menghasilkan bunyi, jika salah bicara maka
orang yang kita ajak bicara bias sensitive dan bias menjadi masalah. Dalam
berkomunikasi ada etikaseperti dalam bahasa inggris, yaitu 5W+1H yaitu
sebagai berikut :
a. Who (siapa)
Mengetahui siapa yang diajak bicara, seperti pandangan mata agar kita
menghargai lawan bicara.
b. What (apa)
Lawan bicara harus tau apa yang sedang dibicarakan, karena jika tidak
mengetahui apa yang dibicarakan pasti membuat kita merasa jengkel.
c. Where (dimana)
Berkomunikasi harus tahu tempat, jika saja berbicara pendapat tentang sesuatu
yang tidak disukai, maka bias saja orang sekitar kita merasa tidak suka dengan
pendapat kita.
d. When (kapan)
Tidak mudah untuk mengetahui kapan waktu yang tepat untuk berkomunikasi.
9

e. Why (mengapa)
Pertanyaan ini agar fokus dengan tujuan pembicaraan
f. How (bagaimana)
Cara kita berkomunikasi dengan penyampaian yang jelas.Jika kita salah
penyampaian, jadi salah juga kita dalam beretika komunikasi.
Etika komunikasi bisnis yang baik antara sesama manusia :
Selain hal-hal komunikasi yang baik diatas adapun beberapa etika dan
etiket dalam berkomunikasi antar manusia dalam kehidupan sehari-hari yaitu
sebagai berikut :
a. Jujur tidak berbohong
b. Bersikap dewasa tidak kekanak-kanakan
c. Lapang dada dalam berkomunikasi
d. Menggunakan panggilan / sebutan orang-orang baik
e. Menggunakan pesan bahasa yang efektif dan efisien
f. Tidak mudah emosi / emosional
g. Berinisiatif sebagai pembuka dialog
Ada 3 jenis masalah yang dihadapi dalam etika bisnis
1. Sistematik
Masalah-masalah sistematik dalam etika bisnis pertanyaan-pertanyaan etis
yang muncul mengenai sistem ekonomi, politik, hukum, dan sistem sosial
lainnya dimana bisnis beroperasi.
2. Korporasi
Permasalahan korporasi dalam perusahaan bisnis adalah pertanyaan-
pertanyaan yang dalam perusahaan-perusahaan tertentu.Permasalahan ini
mencakup pertanyaan tentang moralitas aktivitas, kebijakan, praktik dan
struktur organisasional perusahaan individual sebagai keseluruhan.
3. Individu
Permasalahan individual dalam etika bisnis adalah pertanyaan yang muncul
seputar individu tertentu dalam perusahaan.Masalah ini termasuk pertanyaan
tentang moralitas keputusan, tindakan dan karakter individual.
BAB III
PENUTUP

A. KESIMPULAN
Komunikasi bisnis adalah proses pertukaran pesan atau informasi untuk
mencapai efektivitas dan efisiensi produk kerja di dalam struktur dan sistem
organisasi. Dalam kegiatan komunikasi bisnis, pesan hendaknya tidak hanya
sekedar informatif tetapi juga haruslah Persuasif, agar pihak lain bersedia
menerima suatu paham atau keyakinan atau melakukan suatu perbuatan atau
kegiatan.
Di era globalisasi ini, tantangan seorang manajer di masa depan relatif
akan semakin sulit, karena dunia bisnis menghadapi lingkungan persaingan yang
cenderung semakin turbulen. Para manajer perlu membekali diri dengan
keterampilan lintas budaya, berupa kemampuan berinteraksi dengan berbagai
ragam budaya, gaya manajemen / bisnis bangsa lain, maupun kerjasama tim, baik
intern maupun dalam suatu aliansi strategis dengan mitra bisnis. Disini peran
komunikasi bisnis menjadi semakin sangat penting, yaitu kemampuan membaca,
menafsirkan laporan dan informasi dari lingkungan.Disamping menyampaikan
gagasan, baik lisan maupun tertulis secara sistematik.

B. Saran
Untuk melakukan komunikasi yang dalam dunia bisnis diperlukan norma
norma yang dapat membantu dalam melakukan komunikasi yang baik dalam
dunia bisnis. Yang pada akhirnya akan sangat membantu terutama dalam
pencintaan tempat bisnis yang baru.

10
DAFTAR PUSTAKA

http://id.wikipedia.org/wiki/Komunikasi_bisnis
http://id.wikipedia.org/wiki/Bisnis
http//aurajogja.files.wordpress.com
google.com
http://commfiles.com/communication/komunikasi-bisnis/
http://id.shvoong.com/how-to/careers/2198703-pengertian-komunikasi-formal-
informal-dan/#ixzz1o7UPqGPx
http://komunikasibisnis.blogspot.com/2007/08/tantangan-kompetensi-komunikasi-
bisnis.html

You might also like