Professional Documents
Culture Documents
DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS AMAHUSU
Jln.AmanhuseNegeri Amahusu (Kode Pos 97117)
TENTANG
KEBIJAKAN MUTU DAN KESELAMATAN PASIEN
MEMUTUSKAN
Ditetapkan di : Ambon
pada tanggal : 01 Mei 2017
Kepala Puskesmas Amahusu,
Audrey Hendriks
LAMPIRAN KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS
SK NOMOR : 001/010205-03/SK/V/2017
TENTANG : KEBIJAKAN PELAYANAN KLINIS PUSKESMAS AMAHUSU
A. PENDAFTARAN PASIEN
1. Pendaftaranpasienharusdipandudenganprosedur yang jelas
2. Pendaftarandilakukanolehpetugas yang kompeten yang memenuhikriteria
3. Pendaftaranpasienmemperhatikankeselamatanpasien.
4. Identitaspasienharusdipastikan minimal denganduacaradaricaraidentifikasisebagaiberikut:
namapasien, tanggallahirpasien, alamat/tempattinggal, dannomorrekammedis.
5. Informasitentangjenispelayananklinis yang tersedia, daninformasi lain yang
dibutuhkanmasyarakat yang meliputi: tarif,
jenispelayanandaninformasitentangkerjasamadenganfasilitaskesehatan yang lain
harusdapatdisediakan di tempatpendaftaran.
6. Hakdankewajibanpasienharusdiperhatikanpadakeseluruhan proses pelayanan yang
dimulaidaripendaftaran
7. Hak-hakpasien
8. Kewajibanpasien
9. Kendalafisik, bahasa, danbudayasertapenghalang lain wajibdiidentifikasidanditindaklanjuti.
C. PELAKSANAAN LAYANAN;
1. Pelaksanaanlayanandipandudenganpedomandanprosedurpelayananklinis
2. Pedomandanprosedurlayananklinismeliputi: pelayananmedis, keperawatan, kebidanan,
danpelayananprofesikesehatan yang lain
3. Pelaksanaanlayanandilakukansesuairencanalayanan
4. Pelaksanaanlayanandanperkembanganpasienharusdicatatdalamrekammedis
5. Jikadilakukanperubahanrencanalayananharusdicatatdalamrekammedis
6. Tindakanmedis/pengobatan yang
berisikowajibdiinformasikanpadapasiensebelummendapatkanpersetujuan
7. Pemberianinformasidanpersetujuanpasien (informed consent) wajibdidokumentasikan
8. Pelaksanaanlayananklinisharusdimonitor, dievaluasi, danditindaklanjut
9. Evaluasiharusdilakukanterhadapevaluasidantindaklanjut
10. Kasus-
kasusgawatdaruratharusdiprioritaskandandilaksanakansesuaiprosedurpelayananpasiengaw
atdarurat
11. Kasus-
kasusberisikotinggiharusditanganisesuaidenganprosedurpelayanankasusberisikotinggi
12. Kasus-kasus yang perlukewaspadaan universal
terhadapterjadinyainfeksiharusditanganidenganmemperhatikanprosedurpencegahan
(kewaspadaan universal)
13. Pemberianobat/cairanintravenaharusdilaksanakandenganprosedurpemberianobat/cairanintr
avena yang bakudanmengikutiproseduraseptik.
14. Kinerjapelayananklinisharusdimonitordandievaluasidenganindikator yang jelas
15. Hakdankebutuhanpasienharusdiperhatikanpadasaatpemberianlayanan.
16. Keluhanpasien/keluargawajibdiidentifikasi, didokumentasikandanditindaklanjuti
17. Pelaksanaanlayanandilaksanakansecaratepatdanterencanauntukmenghindaripengulangan
yang tidakperlu
18. Pelayananmulaidaripendaftaran, pemeriksaanfisik, pemeriksaanpenunjang,
perencanaanlayanan, pelaksanaanlayanan, pemberianobat/tindakan,
sampaidenganpasienpulangataudirujukharusdijaminkesinambungannya
19. Pasienberhakuntukmenolakpengobatan
20. Pasienberhakuntukmenolakjikadirujukkesaranakesehatan lain
21. Penolakanuntukmelanjutkanpengobatanmaupununtukrujukandipanduolehprosedur yang
baku.
22. Jikapasienmenolakuntukpengobatanataurujukan,
wajibdiberikaninformasitentanghakpasienuntukmembuatkeputusan, akibatdarikeputusan,
dantanggungjawabmerekaberkenaandengankeputusantersebut
23. Pelayanananestesidanpembedahanharusdipandudenganprosedurbaku
24. Pelayanananestesidanpembedahanharusdilaksanakanolehpetugas yang kompeten
25. Sebelummelakukananestesidanpembedahanharusmendapatkan informed consent
26. Status pasienwajibdimonitorsetelahpemberiananestesidanpembedahan
27. Pendidikan/penyuluhankesehatanpadapasiendilaksanakansesuaidenganrencanalayanan
Audrey Hendriks