Professional Documents
Culture Documents
Jl. Ahmad Yani N0. 9 Selagalas, Mataram 83237 Nusa Tenggara Barat
Telp. +62(370) 617 70000, 670 000, Fax +62(370) 673 666
Email: info@harapankeluarga.co.id, www.harapankeluarga.co.id
TENTANG
MEMUTUSKAN:
PASAL 1
PENDAHULUAN
PASAL II
PELAYANAN VCT (VOLUNTARY COUNSELING AND TESTING)
Kesatu : Rumah Sakit Harapan Keluarga memberikan Pelayanan VCT
(Voluntary Counseling and Testing) atau KTS (Konseling dan Tes HIV
Sukarela) dan TIPK (Tes HIV Atas Inisiatif Pemberi Pelayanan
Kesehatan Dan Konseling).
Kedua : Pelayanan VCT/KTS adalah : proses konseling sukarela dan tes HIV
atas inisiatif individu yang bersangkutan.
Ketiga : Pelayanan VCT dilakukan di Instalasi Rawat Jalan, Instalasi Rawat
Darurat dan Instalasi Rawat Inap & Intensif.
Keempat : Pelayanan VCT dilakukan oleh tenaga kesehatan atau konselor terlatih.
Pemeriksaan Diagnosis HIV-AIDS dilakukan melalui KTS /TIPK.
Kelima : Pemeriksaan Diagnosis HIV-AIDS dilakukan berdasarkan prinsip
Keenam : konfidensialitas, persetujuan, konseling, pencatatan pelaporan, dan
rujukan.
KTS hanya dilakukan pada pasien yang memberikan persetujuan
Ketujuh : secara tertulis, kecuali dalam hal :
a. Penugasan tertentu dalam kedinasan tentara atau polisi.
b. Keadaan gawat darurat medis untuk tujuan pengobatan pada
pasien yang secara klinis telah menunjukkan gejala yang
mengarah pada AIDS.
c. Pasien dalam rencana tindakan pembedahan, kebidanan, dan
hemodialisa yang sifatnya screening
KTS dilakukan dengan tatap muka atau tidak tatap muka dan dapat
Kedelapan : dilaksanakan bersama pasangan (couple counseling) atau dalam
kelompok (group counseling).
RUMAH SAKIT HARAPAN KELUARGA
Jl. Ahmad Yani N0. 9 Selagalas, Mataram 83237 Nusa Tenggara Barat
Telp. +62(370) 617 70000, 670 000, Fax +62(370) 673 666
Email: info@harapankeluarga.co.id, www.harapankeluarga.co.id
PASAL III
PELAYANAN PMTCT (Prevention Mother To Child Transmision)
Kesatu : Pelayanan PMTCT (Prevention Mother to Child Transmision) adalah
Upaya Pencegahan penularan dari Ibu ke Anak (PPIA).
Kedua : Pencegahan penularan HIV dari ibu ke anaknya dilaksanakan melalui 4
(empat) kegiatan yang meliputi :
a. Pencegahan penularan HIV pada perempuan usia reproduktif.
b. Pencegahan kehamilan yang tidak direncanakan pada perempuan
dengan HIV.
c. Pencegahan penularan HIV dari Ibu hamil dengan HIV ke bayi
yang dikandungnya.
d. Pemberian dukungan psikologis, sosial, dan perawatan kepada
ibu dengan HIV beserta anak dan keluarganya.
Ketiga : Pada pemeriksaan kehamilan (Antenatal Care/ANC) pada kunjungan
pertama kali, klien diberikan informasi tentang pemeriksaan test HIV-
AIDs, Jika setuju, maka dipersilahkan mengisi lembar informed consent
PASAL IV
PELAYANAN IO (Infeksi Oportunistik)
Kesatu : Pelayanan IO (Infeksi Oportunistik) adalah Pelayanan Infeksi
Oportunistik yang terjadi pada pasien HIV-AIDS.
Kedua : Pasien HIV-AIDS dengan IO dirawat di ruang Isolasi, dengan sarana dan
fasilitas sesuai standar.
Ketiga : Tenaga Kesehatan yang memberikan pelayanan terhadap pasien HIV-
AIDS harus menggunakan APD (Alat Pelindung Diri).
Keempat : Pengobatan pasie HIV-AIDS dengan Infeksi Oportunistik yang
dilakukan di RS Islam Klaten hanya terbatas pada kasus stadium klinis 1
dan 2 atau jumlah sel limfosit T CD4 lebih dari 350 sel/mm3 (belum
memerlukan terapi ARV).
Kelima : RS Islam Klaten tidak bisa memberikan pelayanan IO pada Ibu hamil
dengan HIV-AIDS dikarenakan memerlukan terapi ARV, sehingga
dilakukan proses rujukan.
Keenam : RS Islam Klaten tidak bisa memberikan pelayanan IO Tuberculosis pada
penderita pasien HIV-AIDS dikarenakan memerlukan terapi ARV,
sehingga dilakukan proses rujukan.
PASAL V
PELAYANAN PENUNJANG
RUMAH SAKIT HARAPAN KELUARGA
Jl. Ahmad Yani N0. 9 Selagalas, Mataram 83237 Nusa Tenggara Barat
Telp. +62(370) 617 70000, 670 000, Fax +62(370) 673 666
Email: info@harapankeluarga.co.id, www.harapankeluarga.co.id
PASAL VI
PELAKSANAAN RUJUKAN
Kesatu : Rumah Sakit Harapan Keluarga akan melayani pasien sesuai kemampuan
sumberdaya yang dimiliki.
Kedua : Apabila rumah sakit tidak mampu melayani pasien dengan HIV-AIDS
maka dilakukan rujukan atau alih rawat ke rumah sakit lain yang
memiliki fasilitas/sumber daya yang diperlukan oleh pasien.
Ketiga : Pasien HIV yang dirawat di Rumah Sakit Islam Klaten dilakukan
pemeriksaan screening TB (Tuberculosis)
Keempat : Kriteria Pasien HIV-AID yang harus dirujuk adalah yang memerlukan
terapi antiretroviral (ARV), yang di indikasikan pada :
a. kasus stadium klinis 3 dan 4 atau jumlah sel limfosit T CD4 kurang
dari 350 sel/mm3.
b. Ibu hamil dengan HIV.
c. Penderita HIV dengan Tuberculosis.
Keempat : Hal-hal lainnya tentang rujukan seperti yang tertulis dalam kebijakan
Pelayanan Rujukan QM/KBJ/YANDIS/02/V/2013.
PASAL VII
KETENTUAN PENUTUP
Keputusan direktur ini berlaku mulai tanggal ditetapkan dan akan di evaluasi setiap 3 (tiga)
tahun atau sewaktu-waktu jika diperlukan
RUMAH SAKIT HARAPAN KELUARGA
Jl. Ahmad Yani N0. 9 Selagalas, Mataram 83237 Nusa Tenggara Barat
Telp. +62(370) 617 70000, 670 000, Fax +62(370) 673 666
Email: info@harapankeluarga.co.id, www.harapankeluarga.co.id
Ditetapkan di : Mataram