Teknik Pengumpulan Data

I. Identifikasi Subjek

Peneliti melakukan pengambilan jumlah sampel yang diperlukan. Setelah

mendapatkan jumlah sampel, peneliti membagikan lembar informasi, lembar persetujuan

dan kuesioner kepada orang tua siswa yang dijawab bersama siswa tersebut. Setelah

selesai diisi dengan lengkap, kuisioner dikumpulkan ke peneliti.

II. Data kadar Hemoglobin (HB) siswa

Data ini diperoleh berdasarkan pengukuran hemoglobin dengan menggunakan Easy

Touch GCUHb test strips. Kemudian hasil dicatat dalam buku tulis untuk kemudian

diolah.

III. Data Feses siswa

Setelah pengisian kuisioner, setiap siswa diberikan satu kontainer kosong yang telah

diberi label (nama dan kelas). Tim peneliti menginformasikan cara pengambilan dan

penyimpanan feses ke dalam kontainer. Selanjutnya feses dikumpulkan pada hari

berikutnya.

Pengolahan Data

1. Editing

Data diperiksa/dicek dengan cara melihat kembali hasil pengumpulan data, yakni :

a. Mengecek kelengkapan identitas responden.

b. Mengecek lembar isian kuesioner.

c. Mengecek hasil perhitungan Hb.

d. Mengecek food recall.

e. Mengecek status gizi.

 2. Coding

Dengan memberikan code pada setiap jawaban responden dan hasil sampel untuk

memudahkan peneliti dalam melakukan pengolahan data serta pengambilan

kesimpulan data yang dimasukkan ke dalam bentuk tabel.

3. Tabulasi

Menghitung data yang telah lengkap, sesuai dengan variabelnya masing-masing,

kemudian disajikan dalam distribusi frekuensi menggunakan SPSS.

Teknik Analisis Data dan Analisis Data

1. Teknik Analisis Data

Penghitungan statistic dilakukan dengan menggunakan program Statistical Program

for the Social Sciences (SPSS) versi 16,0 for windows, dengan fasilitas frequencies

dan crosstabs. Selanjutnya, hasil statistik disajikan dalam bentuk tabel.

2. Analisis Data

Analisis data dalam penelitian ini adalah analisis univariat dan analisis bivariat.

a. Univariat

Analisis univariat menghasilkan distribusi dan persentase dari tiap variabel. Analisis

ini dilakukan untuk mendeskripsikan variabel penelitian dengan membuat tabel

distribusi frekuensi dan sebaran data dalam bentuk tabel. Tujuan dari analisis

univariat adalah untuk menjelaskan karakteristik masing-masing variabel yang diteliti.

Data yang ditampilkan dalam analisa univariat adalah distribusi frekuensi dari kadar

hemoglobin, asupan gizi, kecacingan dan status gizi.

b. Bivariat

Dilakukan untuk mencari hubungan antara dua variabel yaitu variabel bebas dan

variabel terikat. Uji statistik yang digunakan adalah uji kaikuadrat (Chi Squere) dengan

fasilitas crosstab SPSS 16.

 Fasilitas crosstab pada SPSS bisa sekadar menampilkan kaitan antara dua atau lebih

variabel, atau sampai dengan menghitung apakah ada hubungan antara baris (variabel

bebas) dengan kolom (variabel terikat).

Dasar pengambilan keputusan berdasarkan membandingkan:

a. Nilai Hemoglobin dengan kecacingan

b. Nilai Hemoglobin dengan zat besi

c. Nilai Hemoglobin dengan status gizi.

 DAFTAR PUSTAKA

1. Dahlan Sopiyudin M, 2010, Statistik Untuk Kedokteran dan Kesehatan, Jakarta:

Salemba Medika.

2. Sastroasmoro Sudigdo Prof, 2011, Dasar-Dasar Metodologi Penelitian Klinis, Jakarta:

Sagung Seto.