You are on page 1of 7

o Actifed Syrup Komposisi :

- Tripolidine membantu meringankan gejala yang


penyebabnya secara keseluruhan maupun sebagian
tergantung pada pelepasan histamine.
- Senyawa dari golongan Pyrolidine ini bekerja sebagai
antagonis kompetitif untuk reseptor histamine H1 dan
mampu menekan sistem syaraf pusat, sehingga
menyebabkan kantuk.
- Pseudoephedrine mempunyai aktifitas simpatonimetik
langsung maupun tidak langsung dan merupakan
dekongestan saluran nafas bagian atas.
Kegunaan secara umum : untuk meringankan pilek dan
alergi pernafasan hidung.

o Bodrex Flu dan Batuk

Komposisi:

parasetamol 500 mg, bekerja sebagai antipiretik (pengurang demam) dan analgetik

(pelerai rasa sakit kepala),

pseudoephedrine HCl 30 mg,(bukan PPA yang digunakan) sebagai dekongestan

(hidung tersumbat)

dextromethorphan HBr 12 mg, sebagai antitusif (penekan batuk).

Indikasi : meredakan gejala-gejala flu seperti demam, sakit kepala, hidung tersumbat

dan bersin-bersin yang disertai batuk.

o Anadex Tablet Komposisi: Tiap kaplet salut gula mengandung: Paracetamol 500

mg Dextramethorphan HBr 15 mg Phenylpropanolamine HCl 15 mg

Chlorpheniramine maleate 1 mg Cara Kerja Obat: Bekerja sebagai analgetik-

antipiretik, antitusif, antihistamin dan dekongestan hidung. Aturan Pakai: Dewasa: 1


kaplet salut gula 3 4 kali sehari. Efek Samping: Mengantuk, gangguan pencernaan,

gangguan psikomotor, takikardia, aritmia, mulut kering, palpitasi, retensi urin.

Penggunaan dosis besar dan jangka panjang menyebabkan kerusakan hati.

o Coparcetin Isi kandungannya adalah : parasetamol 500 mg, gliseril guaiakolat 100

mg, efedrin-HCl 8 mg, CTM (klorfeniramin maleat) 2 mg. Sedangkan dalam bentuk

sediaan sirup, tiap 5 ml mengandung: parasetamol 120 mg, gliseril guaiakolat 50

mg, efedrin HCl 4 mg, CTM (klorfeniramin maleat) 1 mg. Coparcetin adalah obat

untuk influenza, batuk pilek, salesma, bronkitis, asma dan saluran nafas. Ada dalam 2

bentuk sediaan yaitu kaplet dan sirup. Untuk sirup sendiri ada untuk dewasa dan anak-

anak (Caporcetin Kid Cough). Aturan pakai untuk dewasa adalah 3 x sehari 1 kaplet,

anak usia 6-12 tahun: 3 x sehari 1/2 kaplet. Untuk sediaan sirup, anak 2-6 tahun: 3-4 x

sehari 1/2 -1 sendok takar (5 ml); 6-12 tahun: 3-4 x sehari 1/2 -1 sendok takar (5

ml).Parasetamol dan efedrin idem di atas. Gliseril guaikolat adalah ekspektoran

(pelancar dahak), CTM sebagai antialergi.

o Decolgen Setiap tablet mengandung: parasetamol 400mg, fenilpropanolamon HCI

12,5 mg, dan klorfeniramin maleat 1mg

o Dorbigot (Nufarindo) Komposisinya parasetamol 500 mg dan N-acetylcysteine

(NAC) 200 mg. Indikasi meringankan batuk berdahak dan menurunkan demam yang

menyertai influenza. NAC adalah salah satu ekspektoran.

o Fludexin Komposisi: Tiap sendok takar 5 ml sirup mengandung: Parasetamol 120

mg,Klorfeniramin maleat 0.5 mg, Fenilefrin HCL 1.75 mg, Dekstrometorfan HBr 3.5

mg Cara Kerja Obat: Bekerja sebagai analgetik-antipiretik, antitusif, antihistamin dan

dekongestan hidung. Dosis: Anak 6 12 tahun: 2 sendok takar (10 ml), 3 kali sehari.

o Hufagrip Indikasi: Meringankan gejala-gejala flu seperti demam, sakit kepala, hidung

tersumbat, dan bersin-bersin. Komposisi: Kapsul biru (tidak menyebabkan

kantuk) Paracetamol 500 mg Pseudosephedrine HCL 30 mg Kapsul merah

(menyebabkan kantuk) Paracetamol 325 mg Pseudosephedrine HCL 15


mg Diphenhyldramine HCL 12.5 mg Dosis: Dewasa dan anak > 12 tahun: 1 kapsul

biru pada pagi dan siang hari. 2 kapsul merah pada malam hari.

o Intunal F Komposisi : Parasetamol 500 mg, Fenilpropanolamin HCl 15 mg,

Deksklorfeniramini maleat 2 mg, Dekstrometorfan HBr 15 mg, Gliseril guaiakolat 50

mg. Menghilangkan gejala-gejala demam, flu, sakit kepala. Tidak digunakan CTM

tapi Deks-CTM, apa bedanya? Sama saja, sama-sama antialergi. Untuk dekongestan

dipakai Fenilpropanolamin HCl 15 mg (tidak 25 mg). Obat ini antitusif di gabung

dengan ekspektoran (dekstro vs GG).

o Inza Komposisi : Parasetamol 500 mg, Pseudoefedrin HCI 30 mg, Klorfeniramina

Maleat 1 mg. Efek samping: mengantuk, gangguan pencernaan, isomnia, gelisah,

eksitasi, tremor, takikardi, aritmia ventrikel, mulut kering, palpitasi, sulit berkemih.

Penggunaan dosis besar dan jangka panjang menyebabkan kerusakan hati.

o Neozep Forte Komposisi Phenylpropanolamine HCl 15 mg, parasetamol 250 mg,

salisilamid 150 mg, chlorpheniramine maleate 2 mg, ascorbic acid (vitamin C) 25 mg.

Indikasi: pilek, rinitis alergika & rinitis vasomotor, sinusitis, flu, hidung berair, hay

fever (demam disebabkan kepekaan terhadap rumput kering) dan gangguan

nasofaringeal lain. Salisilamid adalah bentuk lain dari salisilat, selain juga sodium

salisilat (suatu garam salisilat). Perbedaannya terletak pada kekuatannya (potensi).

Asam asetilsalisilik adalah bentuk yang terkuat, sedangkan salisilamid adalah bentuk

terlemah. Di Neozep Forte sudah ada parasetamol, tapi mengapa masih menggunakan

salisilamid dalam komposisinya ya? Mungkin ini strategi dalam mengurangi dosis

parasetamol yang hanya 250 mg saja, sehingga efek hepatotoksiknya turun, sementara

supaya efeknya tetap sama makanya di tambah dari salisilamid (yang potensinya

cukup lemah).

o Panadol Cold dan Flu Merek baru perluasan dari Panadol biru, dengan bintang iklan

ganteng Afghan, pelantun lagu Terima Kasih Cinta. Kemasannya adalah warna hijau,
berbeda dengan merek baru lainnya yaitu Panadol Extra yang berwarna

merah. Panadol Cold & Flu mengandung kombinasi dari parasetamol 500 mg,

pseudoefedrin HCI 30 mg, dan dekstrometorfan HBr 15 mg, yang berguna untuk

demam/meringankan rasa sakit, dekongestan dan antitusif. Parasetamol adalah derifat

non-narkotik dari para aminophenol yang berkhasiat analgesik dan antiperetik. yang

timbul karena efek selektif alat persepsi rasa sakit pada talamus dan hipotalamus di

susunan saraf pusat. Panadol Cold & Flu dapat di gunakan pada penderita yang

sensitif terhadap asetosal, atau gangguan saluran pencernan, pendarahan lambung.

Pseudoefedrin HCI merupakan dekongestan nasal yang dapat diberikan per oral.

Pseudoephedrine HCl bekerja merangsang reseptor alpha adrenegric yang

menimbulkan vasokonstriksi kongesti selaput lendir yang menyertai rinitis alergik,

koriza akut, sinusitis dan penyakut saluran nafas lainnya. Dextromethorpan HBr,

merupakan penekan batuk non-narkotik.

o Paracetin Syrup Tiap 5 ml sirup komposisi : : Parasetamol 120 mg, gliseril

guaiakolat 30 mg, efedrin-HCl 3 mg, klorfeniramin maleat (CTM) 0,5

mg. Indikasi: Influenza, demam, bersin-bersin, pilek, sakit kepala dengan batuk.

o Paramex Flu dan Batuk Komposisi : Propifenazon 150 mg, Parasetamol 250

mg, Deksklorfeniramini maleate 1 mg, Kafein anhidrat 50 mg. Indikasi: Sakit kepala,

migren, sakit gigi, nyeri menstruasi, flu, reumatisme, neuralgia (nyeri saraf) dan

skiatika (pinggang pegal, linu panggul), demam. Kontraindikasi: pasien dengan

penyakit ginjal tidak boleh minum obat ini, hal ini karena propifeanzone bisa membuat

toksik pada ginjal. Propifenazon (propilantipirin) adalah derivat fenazon tanpa daya

antiradang dengan sifat sama. Di AS, penggunaan obat dari keluarga fenazon diawasi

dengan ketat (Ganiswara, 2003). Resiko agranulositosis lebih ringan. Beberapa obat

sakit kepala yang mengandung propifenazon adalah Ultraflu, Bodrex Migra, dan

Saridon. Paramex juga mengandung kafein. Kafein merupakan stimulan sistem syaraf

pusat yang dapat memperlihatkan sifat-sifat tertentu seperti stimulasi jantung, diuretik,
dan relaksasi otot polos. Kombinasi parasetamol-kafein dapat meningkatkan efikasi

analgesik. Ketika minum obat yang ada kafein-nya, minumlah sedikit mungkin

minuman lain yang mengandung kafein, (misal: kopi, teh, cola; 1 cangkir kopi = 100

mg kafein), sebab kafein yang terlalu banyak menyebabkan gelisah, iritabilitas, sukar

tidur dan jantung berdebar. Kafein juga bisa menyebabkan ketagihan. Obat sakit

kepala lain yang mengandung kafein: Bodrex Migra (50 mg), Neuralgin (50 mg),

Saridon (50 mg), Panadol Extra (65 mg), Puyer 16 bintang 7 (50 mg). Berapakah

maksimal sehari konsumsi kafein? 300 mg di bagi menjadi 3 dosis. Untuk panadol

Extra disarankan sehari maksimal 2 saja. Apa beda Bodrex dan Bodrex Migra? Bodrex

biasa isinya 600 mg parasetamol, 50 mg kafein. Sedangkan Bodrex Migra isinya 350

mg, kafein 50 mg, propifenazon 150 mg. Dengan maraknya obat sakit kepala yang

mengandung kafein, Dumin (mereknya si Actavis) datang dengan iklan parasetamol

tanpa kafein.

o Refagan Indikasi: Melagakan gejala bersin-bersin, hidung berlendir, hidung

tersumbat, pegal-pegal, sakit kepala dan demam yang disebabkan oleh flu, termasuk

rhinitis alergi. Kontra Indikasi: Terapi MAOI, glaucoma. Komposisi: Tiap tablet

mengandung: Paracetamol 500 mg, analgesik, penurun panas demam,

Pseudoephedrine HCl 30 mg pelega hidug tersumbat, Chlorpheniramine maleate 2 mg

antihistamin. Dosis/Petunjuk: Dewasa : 1 tablet, 3 kali sehari. Anak usia 6-12 tahun :

tablet, 3 kali sehari.

o Sanaflu Indikasi: Meringankan gejala flu. Tiap 5 ml sirop sanaflu plus: Parasetamol

120 mg, dekstrometorfan-HBr 7,5 mg, fenilpropanolamina HCI 3,5 mg; Tiap kaplet

sanaflu: Parasetamol 500 mg, fenilpropanolamin HCl15 mg.

o Stop Cold Tablet Indikasi: meringankan gejala flu seperti demam, sakit kepala,

hidung tersumbat, dan bersin yang disertai batuk. Per tablet berisi: Parasetamol 500

mg, Pseudoefedrin HCl 30 mg, Klorfeniramini Maleat 2 mg, Gliseril Guaiakolat 50

mg.
o Tera F Indikasi untuk meringankan gejala flu seperi demam, sakit kepala, hidung

tersumbat, dan bersin-bersin yang disertai batuk. Tiap tablet mengandung :

parasetamol 650 mg, gliseril guaiakolat 50 mg, fenilpropanolamin HCl 15 mg,

chlorpheniramine maleate 2 mg. Komentar: Parasetamol tergolong tinggi di banding

merek yang lain, 650 mg (lainnya 500 mg).

o Termorex Plus Indikasi: menghilangkan gejala flu yang disertai dengan demam, sakit

kepala, hidung tersumbat, dan bersin-bersin. Per 5 mL mengandung: Parasetamol 120

mg, Pseudoefedrin HCl 7,5 mg, Gliseril Guaiakolat 25 mg, Klorfeniramini Maleat 0,5

mg.

o Tremenza Indikasi menghilangkan gejala-gejala flu.

o Trifed Indikasi :pengobatan gejala-gejala yang berhubungan dengan pilek, sinusitis,

dan kondisi alergika. Tiap 5 ml mengandung Triprolidin HCl 1,25 mg, Pseudoefedrin

HCl 30 mg. Obat ini sebenarnya mirip benerremenza, namun sepertinya harganya

lebih murah.

o Tuzalos Indikasi: Gejala-gejala flu seperti batuk, demam. Anelgesik (pengurang rasa

sakit), antipiretik (penurun panas), antitusif dan nasal dekongestan. Tiap tablet

mengandung Parasetamol 500 mg, Dekstrometorfan HBr 10 mg, Fenilpropanolamin

HCl 15 mg, CTM (Klorfeniramin maleat) 1 mg. Anak-anak usia kurang dari 6 tahun,

ibu hamil dan menyusui harap berhati-hati menggunakan obat ini.

o Ultraflu Indikasi: untuk meringankan gejala flu seperti demam, sakit kepala, hidung

tersumbat dan bersin-bersin. Tiap tablet mengandung : acetaminophenum/prasetamol

600 mg, phenylpropanolamin HCl 15 mg, chlorpheniramini maleas 2 mg.

o Vicks Inhaler. Indikasi: Melegakan hidung tersumbat karena pilek. Kontra Indikasi:

tidak ada. Komposisi: Minimum per tube: Menthol 197 mg Camphor 197 mg.

Gunakan hanya dalam posisi tegak. Hirup dalam-dalam melalui tiap lubang hidung,

membuat bernafas terasa lega dan sejuk. Gunakan tiap kali diperlukan. Bila sakit
berlanjut, konsultasi ke dokter. Untuk obat luar. Jauhkan dari jangkauan anak-anak.

Bila sampai termakan, konsultasi ke dokter. Tidak dapat digunakan untuk bayi.

You might also like