You are on page 1of 4

a.

ASI Perah

ASI perah adalah ASI yang diambil dengan cara diperas

dari payudara untuk kemudian disimpan dan nantinya akan diberikan

untuk bayi.

Cara memerah ASI dengan tangan/jari secara manual adalah1 Cara yang pertama ibu dianjurkan untuk
mengambil sebuah

mangkuk atau gelas yang bersih dan diisi dengan air mendidih

kedalamnya,lalu biarkan tertutup selama beberapa menit,setelah

itu ditiriskan.

b. Mencuci tangan ibu dengan air dan sabun

c. Ibu dianjurkan untuk duduk dan berdiri di tempat yang terang dan

nyaman dan dekatkan mangkok ke payudara ibu

d. Memegang payudara dengan meletakkan ibu jari diatas areola

sampai putting susu, dan jari telunjuk tepat di bawahnya.


e. Menekan dengan lembut payudara diantara ibu jari dan jari

telunjuk ke belakang kearah tulang dada

f. Diteruskan dengan menekan ibu jari dan jari telunjuk serta

melepaskannya secara bergantian,setelah dilakukan berulangulang ASI akan mulai mengalir.

3. Cara penyimpanan ASI

ASI adalah cairan hidup,selain makanan ASI mengandung zat anti

infeksi,cara penyimpanan ASI perah akan menentukan kualitas antiinfeksi dan makanan yang di
kandungnya.

a. Anti infeksi yang terkandung dalam ASI membantu ASI tetap

segar dalam waktu yang lebih lama karena akan menghambat

pertumbuhan bakteri jahat dalam ASI perah yang disimpan.

b. Setelah di cairkan ASI harus habis dalam waktu 1 jam, dan sisa

ASI tidak boleh dimasukkan lagi dalam lemari es2

c. Tulis jam, hari dan tanggal saat diperah


4. Lama Penyimpanan ASI

a. Dalam ruangan dengan suhu 27-32oC kolostrum dapat disimpan

selama 12 jam

b. ASI bisa bertahan pada suhu ruangan atau di udara luar selama 6-8

jam

c. ASI bisa bertahan dalam termos es selama 24 jam

d. ASI dapat bertahan 6 bulan pada freezer (Roesli, 2005, p.83)

5. Cara memberikan ASI perah dengan gelas ataupun sendok adalah:

a. Pangku bayi dengan posisi setengah duduk di pangkuan ibu

b. Tempelkan tepi cangkir/sendok kecil berisi ASI perah,pada bibir

bawah bayi sehingga ASI menyentuh bibir bayi dan akan

meminum dengan dorongan lidahnya


c. Jangan menuangkan ASI kedalam mulut bayi,pegang saja cangkir

atau sendok diatas bibir bayi dan biarkan bayi meminumnya

sendiri

d. Jika bayi merasa cukup kenyang ia akan menutup mulutnya .

6. Cara Memberikan ASI yang sudah didinginkan pada bayi

a. ASI dipanaskan dengan cara membiarkan botol di aliri air panas

yang bukan mendidih yang keluar dari keran.

b. Merendam botol di dalam baskom atau mangkok yang berisi air

panas atau bukan mendid4

Ibu tidak boleh memanaskan botol dengan cara mendidihkannya

dalam panci atau alat pemanas lainnya kecuali menggunakan alat

khusus untuk memanaskan botol berisi simpanan ASI.

d. Susu yang sudah di panaskan tidak bisa di simpan lagi4

You might also like