7.

Memeriksa sepatu
sebelum dipakai
PERAWATAN

Company Name
Periksa jika ada batu, kerikil
5. Pengeringan kaki
Lakukan setiap kaki basah,
atau benda lain yang dapat
KAKI
melukai kaki, periksa pula jika
gunakan handuk lembut,
ada hewan/ serangga yang PENDERITA
pastikan selasela jari
menyengat, gunakan alas kaki DIABETES

City, ST ZIP Code

kering, gunakan lotion

Street Address
pada kaki dengan memijat
yang nyaman dan
menjaga kaki agar tetap kering
dapat
MELITUS
lembut tanpa mengenai
tidak berkeringat
sela kaki
KELOMPOK 5
8. Saat menggunakan PROGRAM PROFESI NERS
sepatu baru XXIX
JURUSAN KEPERAWATAN
Pakai sepatu secara berangsur-
UNIVERSITAS DIPONEGORO
angsur dan hati-hati. Gunakan
sepatu baru bertahap dan
jangan dalam jangka waktu
yang lama.
9. Cara menghangatkan kaki
Gunakan kaos kaki. Hindari
6. Memilih kaos kaki
mencuci atau merendam
yang tepat
dengan air panas atau hangat
Kaos kaki yang dipilih
harus terbuat dari bahan
wol dan katun yang mudah
menyerap keringat dan
tidak panas

CARA MERAWAT KAKI
1. Mengecek keadaan kaki
DEFINISI
Perawatan kaki penderita
diabetes mellitus adalah
suatu aktivitas yang
dilakukan dalam merawat
kaki agar mengurangi resiko
terjadinya ulkus kaki.
TUJUAN
2. Menjaga kebersihan kaki
Untuk mengurangi resiko
komplikasi kaki diabetik
(tahap deteksi dini ulkus
sampai gangrene).
MENDAPATKAN HIDUP SEHAT 3. Memeriksa kuku
DIMULAI DARI DIRI SENDIRI
Periksa adanya bentuk kuku
tumbuh ke dalam, kuku
panjang, dan kuku rapuh
setiap hari
Cuci tangan, periksa punggung,
telapak kaki jika ada kulit
kemerahan, melepuh, luka atau
bengkak.
Gunakan cermin jika kesulitan
4. Rutin memotong kuku
memeriksa (boleh dibantu
kaki
keluarga atau petugas yankes)
Potong minimal 1 minggu 1x,
potong dengan hati hati
jangan sampai melukai kulit,
Cuci kaki dengan sabun lembut
potong setelah mandi saat
sampai ke selasela jari, jika
kuku lembut, gunakan alat
kuku kotor sikat dengan sikat
pemotong kuku,kuku yang
yang lembut, pencucian kaki
tumbuh kedalam dapat
dapat diulangi sampai kaki
dikonsultasikan kepada
benar benar bersih
tenaga ahli)