You are on page 1of 3

KARAKTERISTIK DAN KEBUTUHAN PENDIDIKAN ANAK YANG BERKESULITAN

BELAJAR

A.FILSAFAT PENDIDIKAN BAGI KELAS KHUSUS

Anak pada umumnya akan secara otomatis belajar saat mencapai kesiapan dan kematangan.
Anak berkebutuhan khusus memiliki kelas-kelas terpisah dengan anak normal dengan guru yg
khusus. Johnson (1962) menyatakan dengan kelas khusus anak yg mempunyai kekurangan tidak
memperoleh manfaat sehingga anak kurang memiliki motivasi dan menurunkan ekspektasi guru.

B. MODIFIKASI TUGAS TUGAS DISESUAIKAN DENGAN KEMAMPUAN DAN


GAYA BELAJAR SISWA

1. Modifikasi Tugas Disesuaikan pada kesiapan siswa


Guru hendaknya memodifikasi soal sesuai dengan kesiapan anak. Soal- soal di identifikasi
sesuai tingkat kesukaran dan kesiapan atau kemampuan siswa. Anak yang memiliki kesulitan
dalam memahami materi hendaknya di beri penjelasan dari materi yg mudah ke yang sulit dan
tugas-tugasnya disesuaikan dgn materi yang difahami kemudian bertahap memberikan tugas
ke bagian yg tingkatannya lebih sulit. Modifikasi juga bisa diberikan dalam bentuk soalnya
seperti pilihan ganda atau esai maupun uraian singkat dsb.
2. Modifikasi proses proses tugas disesuaikaan dengan gaya gaya belajar siswa
Anak yang siap belajar belum tentu mudah menyerap materi yg kita sampaikan. Setiap siswa
memiliki cara tersendiri untuk menyerap pelajaran. Maka dadi itu Meichenbaum (1976)
menyarankan 3 langakah modifikasi :
a. Manipulasi Tugas
Penyajian informasi yg berbeda seprti membuat alat peraga sederhana dimana siswa dapat
memahami materi pada proses pembuatannya
b. Mengubah lingkungan
Memodifikasi lingkungan belajar senyaman dan aman mungkin sehingga anak tidak
terganggu dalam menyelesaikan tugas
c. Pemberian dukungan/ spirit
Menjelaskan dengan detai tentang tugas dan pemberian umpan balik sehingga anak
merasa dihargai dan senang dalam mengerjakan tugas.

C. SEKOLAH INKLUSI

- perkembangan pendidikan saat ini memandang semua sekolah harus menerima semua jenis
peserta didik, oleh karena itu ada beberapa sekolah yang menerima anak inklusif. Sekolah
dengan pendidikan inklusif memberikan layanan yg tidak diskriminatif, menghargai perbedaan
dan pemenuhan kebutuhan setiap individu berdasarkan kemampuan

1. Konsep pendidikan inklusif

- Konsep inklusif berawal dari deklarasi internasional tentang HAM 1948 dan konverensi
internasional tentang anak 1989 dengan memuat isi bahwa hak mendapat pendidikan
merupakan hak asasi paling mendasar.

- pendidikan untuk semua dideklarasikan di deklarasikan dalm konfernsi dunia di Jomtein


Thailand th 1990

- pertemuan berikutnya di Dakar Senegal th 2000 isi tentangpendidikan harus


mempertimbangkan kebutuhan mereka baik yg miskin dan tidak beruntung, termasuk yg
berkebutuhan khusus (UNESCO,2000)

- konsep paling mendasar dr pendidikan inklusif yaitu bagaimana agar peserta didik dapat belajar
bersama, belajar untuk dapat hidup bersama.

2. Prinsip pendidikan inklusif dalam pembelajaran

- Johnsen dan Miriam Skojen (2001) menjabarkan 3 prinsip :

a. setiap anak termasuk dalam komunitas setempat dan dlm satu kelas / kelompok

b. Hari sekolah diatur penuh dengan tugas-tugas pembelajaran kooperatif dengan perbedaan
pendidikan danfleksibilitas dalam memilih dengan sepuas hati

c. guru bekerja bersama dan mendapat pengetahuan pendidikan umum, khusus, dan teknik
belajar individu (5.32)

- Mulyono dan Sri Wahyu Ambarwati (2005) mengidentifikasi prinsip menjadi 9 elemen:

a. Sikap guru yg positif dalam kebinekaan

b. Interaksi promotif

c. Pencapaian kompetensi akademik dan social

d. Pembelajaran adaptif

e. Konsultasi kolaboratif

f. Hidup dan belajar dalam masyarakat

g. Hubungan kemitraan anatara sekolah dengan keluarga


h. Belajar dan berfikir independen

i. Belajar sepanjang hayat

3. Prosedur pembelajaran yang inklusif

Prosedur menurut UNESCO (2004) yang dimodifikasi oleh Tim Direktorat PLB dan IDP
Norway terdiri dari 5 aspek yaitu

a. Pembentukan tim pembelajaran inklusif


b. Mengidentifikasi kebutuhan
c. Mengembangkan tujuan pembelajaran
d. Merancang pengembangan pembelajaran
e. Menentukan evaluasi kemajuan

D. PENLAIAN BAGI PESERTA DIDIK BERKELAINAN

You might also like