You are on page 1of 2

1.

pH meter

a) Spesifikasi alat
pH meter adalah alat elektronik yang digunakan untuk mengukur pH
(keasaman atau alkalinitas) dari cairan (meskipun probe khusus terkadang
digunakan untuk mengukur pH zat semi-padat). Sebuah pH meter terdiri
dari probe pengukuran khusus atau elektroda yang terhubung ke meteran
elektronik untuk mengukur dan menampilkan pembacaan pH.

b) Cara penggunaan
Nyalakan tombol power, kemudian dikalibrasi terlebih dahulu dengan
menyelupkan elektroda ke dalam aquades. Jika pH meter benar-benar siap
digunakan, elektroda dicelupkan ke dalam sampel. Kemudian tunggu nilai
pH yang tercantum di layar hingga stabil.

c) Kekurangan dalam pemakaian


Perubahan nilai skalanya lambat, sehingga sulit dalam menentukan skala
yang valid.

d) Efisiensi/efektifitas alat
Sudah cukup efektif dan efisien.

2. DO meter

a) Spesifikasi alat
DO meter adalah alat untuk mengukur kadar oksigen terlarut dalam air
dengan satuan ppm atau mgO2/L. DO meter adalah singkatan dari
"Dissolve Oxygen Meter". Nilai DO dalam air itu sangat tergantung pada
jumlah zat organik dalam air dan juga tergantung suhu air dimana semakin
tinggi suhu air maka semakin rendah nilai DO nya. Pada DO meter terdapat
elektroda yang terhubung ke meteran elektronik untuk mengukur dan
menampilkan nilai oksigen terlarut.

b) Cara penggunaan
Nyalakan tombol power, kemudian dikalibrasi terlebih dahulu dengan
menyelupkan elektroda ke dalam aquades. Jika DO meter benar-benar siap
digunakan, elektroda dicelupkan ke dalam sampel. Kemudian tunggu nilai
DO yang tercantum di layar hingga stabil.

c) Kekurangan dalam pemakaian


Perubahan nilai skalanya lambat, sehingga sulit dalam menentukan skala
yang valid.

d) Efisiensi/efektifitas alat
Sudah cukup efektif dan efisien.
3. Refraktometer

a) Spesifikasi alat
Refraktometer adalah sebuah alat yang biasa digunakan untuk mengukur
kadar/ konsentrasi bahan atau zat terlarut, misalnya garam. Metode kerja
dari refraktometer ini dengan memanfaatkan teori refraksi cahaya.
Komponen refraktometer terdiri dari day light plate, prisma, knop pengatur
skala, lensa, handle, biomaterial strip, skala, lensa pembesar, dan eye pieces.

b) Cara penggunaan
Refraktometer dikalibrasi terlebih dahulu, dengan ditetesi aquades,
kemudian sisa aquades yang tertinggal dibersihkan dengan tisu. Lalu,
sampel cairan diteteskan pada prisma. Kemudian dilihat skala salinitasnya
di tempat yang bercahaya. Prisma dibilas dengan aquades serta dikeringkan
dengan tisu, dan refraktometer disimpan di tempat kering.

c) Kekurangan dalam pemakaian


Refraktometer menganggap seluruh zat yang terlarut adalah garam NaCl.

d) Efisiensi/efektifitas alat
Sudah cukup efektif dan efisien.

You might also like