You are on page 1of 8

5.4.

HASIL DAN PEMBAHASAN

STASIUN 1A DAN 1B

Hari/tanggal : Kamis/15 Desember 2016 Koordinat: N0.17.23,99


Waktu/cuaca : 08.23 WIB/Sangat cerah E100.46.34,89
Strike/deep : 325/75

Interpretasi:

Pada stasiun ini terdapat bentang alam struktural,terlihat dari lipatan sinklin berupa
bukit yang disebut sinklinantiform. Karena gaya yang bekerja pada stasiun ini merupakan gaya
kompresional yang menekan menyebabkan pergerakan, namun tak kasat mata. Di stasiun ini
kami menemukan batu pasir halus hingga lempung.
Lempung berwarna lapuk hijau kecoklatan, warna segar merah keorange-an. Dengan besar
butir clay, kebundaran dari sub angular hingga sub rounded, berkemas tertutup. Pemilahan dan
permeabilitas baik, nonkarbonatan, kekompakan lunak/dapat diremas.
Pasir halus berwarna segar putih krem keabu-abuan, warna lapuk coklat keabu-abuan,
nonkarbonatan,pemilahan dan permeabilitas baik,dengan kekompakan keras/agak keras,
berstruktur sedimen masif dengan perlapisan tipis.
STASIUN 2

Hari/tanggal : Kamis/15 Desember 2016


Waktu/cuaca : 11.55 Wib / cerah
Strike/deep :158/9

Interpretasi:

Pada stasiun ini terdapat perlapisan batuan sedimen, kami mengindikasikan ada 4 lapis
batuan sedimen, batas antar pelapisan menunjukan adanya bidang erosional, adanya lapisan yang
hilang,dan adanya lapisan yang semakin menebal atau menipis dari kiri atau kanan. Pada lapisan
pertama terdapat batuan lanau, pada lapisan kedua terdapat batuan pasir halus, lapisan ke tiga
terdapat batuan lanau, lapisan keempat terdapat lapisan batuan pasir kasar.
Perlapisan Batuan Lanau pada stasiun ini berwarna putih keabu-abuan, warna lapuk abu-abu
gelap keputihan dengan pemilahan dan permeabilitas yang baik, kemasnya terbuka. Sedangkan,
perlapisan batu pasir pada stasiun ini, warna segarnya adalah orange kecoklaan, warna lapuk
putih ungu kecoklatan, dengan butir granule, permeabilitas dan pemilahan baik dengan
kekompakan aga keras-keras, kemas terbuka dan non karbonatan.
STASIUN 3

Hari/tanggal : Kamis/15 Desember 2016 Koordinat: S0.06.05,11


Waktu/cuaca : 13.42/Cerah E100.39.56,70
Strike/deep : -/-

Interpretasi:
Pada stasiun ini terdapat beberapa indikasi yang mengarah pada adanya sesar normal,
indikasi-indikasi tersebut antaranya adalah adanya air terjun, adanya lembah dengan luas yang
cukup besar yang di sebut graben. Jenis batuan yang terdapat pada stasiun 4 ini adalah batuan
breksi yang lebih dominan daripada konglomerat. Perbedaan breksi dan konglomerat ini
terdapat pada bentuk fragmen penyusunnya dimana breksi fragmen penyusunnya lebih menyudut
jika dibandingkan dengan konglomerat yang mempunyai fragmen yang membundar. Fragmen-
fragmen breksi ini terbentuk karena batuan yang ada pada awalnya mengalami penekanan
sehingga membentuk seperti tangga terbalik. Hal ini disebabkan juga adanya breksi yang
terbentuk di lapisan kompisisi batuan lainnya, Pada sampel batuan breksi yang kami ambil
memperlihatkan bahwa batuan breksi ini telah mengalami kompaksi, batuan breksi yang kami
temukan tersusun atas fragmen batu pasir, fragmen batu lempung dan fragmen kwarsit. Pada
fragmen sampel 3, kami menemukan adanya kuarsa,andesit,basalt, yang umurnya paling muda.
STASIUN 4 LEMBAH ANAI 1

Hari/tanggal : Jumat/16 Desember 2016


Waktu/cuaca : 13.20/cerah sedikit grimis
Strike/deep : -/-

Interpretasi:
. Pada stasiun ini juga terdapat beberapa indikasi yang menunjukan sesar normal,
columnar joint biasanya ditemukan di daerah intrusif dangkal atau ektrusif tubuh
batuan beku, secara umum terdapat pada basaltik, sill, dike dan aliran lava (lava
flows).
Columnar joint dihas ilkan oleh proses pendinginan. Basalt mengalir dengan
cepat. Menyebabkan penyusutan dan keretakan bentuk batuan dan umumnya
membentuk pola hexagonal. Batuan pada stasiun ini adalah batuan beku ekstrusif yaitu
andesit dengan struktur columnar joint.
Batu andesit memiliki warna lapuk abu abu gelap dan warna segar abu abu keputihan.
Memiliki tekstur antara lain, kristalisasi hipokristalin, granulitas afanitik, dan kemas
inequigranular. Memiliki struktur columnar joint dengan kenampakan ekstrusi. Batu
andesit memiliki komposisi mineral yaitu, hornblende, alkali feldspar, plagioklas, dan
kuarsa. Andesit memiliki kandungan silika yang tinggi.
STASIUN 5 LEMBAH ANAI 2

Hari/tanggal : Jumat/ 16 Desember 2016


Waktu/cuaca : 14.45/Berawan
Strike/deep : -/-

Interpretasi:

Batu kuarsit pada pengamatan kali ini memiliki kenampakan warna putih, dengan
tekstur halus, Srtuktur yang di miliki batuan ini adalah non foliasi, karena batuan kuarsit ini
menunjukan adanya butiran yang seragam, yang terbentuk pada bagian dalam daerah
kontak sekitar tubuh batuan.
Komposisi mineral yang terkandung dalam batu kuarsit ini ialah mineral kuarsa, mineral ini
sebagai pembentuk utama batuannya. Pada batuan ini memiliki petrogenesa batuanya
merupakan batuan metamorf yang terdiri dari kuarsa yang terbentuk dari batuan asal, batu
ini terjadi pada metamorfisme regional.
STASIUN 6 LEMBAH ANAI 3

Hari/tanggal : Jumat/16 Desember 2016


Waktu/cuaca : 15.00/Mendung(sedikit gerimis)
Strike/deep : -/-

Interpretasi:

Pada stasiun ini kami mengindikasikan masih berada pada zona sesar normal karena adanya
mini waterfall. Jenis batuan yang kami temukan disini adalah slate (Sabak). Slate terbentuk
oleh batuan dasar yang berupa Batu Lempung yang mengalami kontak metamorfosa sebagai
akibat proses intrusi dari batuan beku dan membentuk Batu slate. Slate berbutir halus,
berfoliasi, berselang-seling mineral pipih, dan granular.
STASIUN 7 LEMBAH ANAI 4

Hari/tanggal : Jumat/16 Desember 2016


Waktu/cuaca : 15.25/Mendung
Strike/deep : -/-

Interpretasi:
Pada stasiun ini kami menemukan fenoklis yakni fragmen yang mengisi batuan beku. Sekilas
seperti batuan sedimen, namun bentuk nya seperti batuan beku. Awalnya berupa batuan andesit,
lalu terisi oleh granit. Dimana granit sebagai lapisan tua dan andesit sebagai lapisan muda
(disebut :Xenolith). Granit dipotong oleh andesit.
Diibaratkan dengan andesit yang memiliki suatu wilayah kekuasaan dan memiliki P & T, granit
melewati wilayah kekuasaan andesit tersebut dan jatuh, lalu tersingkap setelah terperangkap
dalam wilayah kekuasaan andesit, hingga menghasilkan batuan dengan konsep potong
memotong, seperti gambar diatas.
STASIUN 8 NGARAI SIANOK BUKIT TINGGI

Hari/tanggal : Jumat/16 Desember 2016 koordinat : S00.18.33,17


Waktu/cuaca : 16.00/Cerah E100.21.35,34
Strike/deep : -/-

Interpretasi:
Jenis batuan yang terdapat pada stasiun ini adalah batuan beku ( batuan piroklastik) yaitu tuff.
Tuff merupakan batuan piroklastik yang berukuran 2mm- 1/256mm yang dihasilkan oleh
pelemparan dari magma akibat erupsi eksplosif. Namun ada juga debu gunung berapi yang
terjadi karena proses penggesekan pada waktu erupsi gunung api. Debu gunung api masih dalam
keadaan belum terkonsolidasi. Bentuk butirnya menyudut-nyudut tanggung, kemas tertutp,
berstruktur masif, dengan pemilahan wellsorted. Fragmen batuan nya berupa batu andesit.

You might also like