You are on page 1of 2

Risiko Efek Samping Facial Wajah

yang Perlu Diketahui


Facial wajah banyak dianggap sebagai perawatan kecantikan yang
bermanfaat dalam meremajakan kulit. Namun di balik itu, ada risiko efek
samping dari facial wajah termasuk kulit kering, iritasi dan kemerahan.

Facial wajah kini bisa dilakukan di mana saja. Dapat dilakukan di rumah atau
secara profesional di pusat perawatan kecantikan, spa, serta salon. Meski
demikian, Anda sebaiknya berhati-hati, karena bila tidak dilakukan oleh tenaga
terlatih, apalagi tanpa pengawasan dokter, tindakan ini mungkin saja malah
menimbulkan efek yang tidak diinginkan pada kulit wajah.

Efek pada Kulit yang Mungkin Timbul

Perawatan dengan facial wajah umumnya memiliki tiga tahapan. Facial wajah
diawali memijat area di sekitar wajah dengan menggunakan krim wajah, lalu
dilanjutkan dengan memberikan uap panas pada wajah melalui handuk hangat
atau alat uap elektrik. Terakhir, membersihkan kulit wajah hingga pori-pori, dan
mengaplikasikan masker wajah.
Sebaiknya prosedur facial wajah hanya dilakukan dengan pengawasan tenaga
kesehatan profesional, seperti dokter spesialis kulit. Kesalahan membersihkan dan
memilih produk facial wajah dapat memunculkan efek negatif bagi kesehatan
kulit.

Berikut ini efek samping yang bisa terjadi setelah menjalani facial wajah:

Iritasi dan Kulit Kering

Pemakaian produk perawatan kecantikan yang kurang tepat mengakibatkan iritasi


dan kulit kemerahan. Beberapa produk perawatan kecantikan wajah umumnya
mengandung bahan-bahan yang dapat membuat kulit wajah terkelupas.
Membersihkan wajah dengan bahan kasar tidak hanya membuat kulit terkelupas,
tapi juga membuat kulit menjadi kering dan gatal. Pada kondisi ini, hindari
terpapar sinar ultraviolet dari matahari terlalu lama, karena dapat memperburuk
kondisi kulit. Untuk mengatasinya, oleskan produk pelembab untuk kulit kering
yang tidak mengandung pewangi. Bila perlu gunakan tabir surya sebelum
melakukan kegiatan di luar ruangan.

Eritema dan edema

Penelitian menunjukkan facial wajah dapat menyebabkan efek samping langsung


pada wajah seperti eritema dan edema. Eritema wajah ditandai dengan gejala
berupa kulit wajah yang kemerahan, disebabkan oleh pelebaran pembuluh darah
kulit serta meningkatnya aliran darah menuju kulit wajah. Sementara edema
merupakan pembengkakan akibat penumpukan cairan pada jaringan tubuh, dalam
hal ini adalah wajah. Kedua kondisi ini menyebabkan wajah menjadi terlihat
merah dan bengkak.

Dermatitis dan erupsi akneiformis

Dermatitis disebut juga eksim yaitu kondisi peradangan kulit yang ditandai ruam
yang gatal dan berwarna kemerahan. Kondisi ini dapat disebabkan oleh iritasi
maupun reaksi alergi terhadap bahan perawatan yang digunakan. Sementara
acneiformis eruption atau erupsi akneiformis merupakan kelainan kulit yang
menyerupai jerawat yang dapat disebabkan oleh infeksi dan reaksi terhadap obat-
obatan. Untuk keluhan seperti ini, Anda mungkin memerlukan bantuan obat atau
perawatan lanjutan oleh dokter, guna memperbaiki keluhan pada wajah secara
efektif.

Jangan mudah tergiur dengan embel-embel perawatan facial wajah yang murah
dan cepat. Kunjungi pusat perawatan kecantikan wajah yang terpercaya di bawah
pengawasan dokter untuk menghindari efek samping facial wajah

You might also like