You are on page 1of 3

Mengenal Bronkopneumonia dan

Penyebab yang Mendasarinya


Bronkopneumonia adalah salah satu jenis pneumonia, yaitu infeksi yang
mengakibatkan terjadinya peradangan pada paru-paru yang disebabkan
oleh virus, bakteri, atau jamur. Bronkopneumonia dapat dipicu juga oleh
beberapa faktor risiko, seperti usia seseorang, lingkungan, gaya hidup dan
kondisi kesehatan tertentu.

Bronkopneumonia merupakan jenis pneumonia yang menimbulkan flek atau


bercak pada kedua paru-paru Anda, termasuk juga saluran udara dan kantung
udara. Seseorang yang menderita bronkopneumonia dapat merasakan kesulitan
saat bernapas sebagai akibat dari terhalangnya saluran udara.

Gejala bronkopneumonia yang muncul bisa bersifat ringan atau parah, dan
cenderung serupa dengan gejala bronkitis. Pemeriksaan Rontgen biasanya
dianjurkan untuk membantu dokter membedakan kedua kondisi tersebut.
Pengobatan bronkopneumonia sendiri tergantung pada penyebabnya. Pemberian
antibiotik adalah salah satu cara mengobati bronkopneumonia akibat infeksi
bakteri.

Faktor Risiko Bronkopneumonia yang Perlu Diwaspadai


Bronkopneumonia seringnya disebabkan oleh bakteri. Bakteri-bakteri ini mampu
menyebar dalam jarak dekat melalui percikan ludah saat penderita bersin atau
batuk, yang kemudian terhirup oleh orang di sekitarnya. Inilah sebabnya
lingkungan menjadi salah satu faktor risiko berkembangnya bronkopneumonia.
Orang yang bekerja di rumah sakit, panti jompo, atau sering mengunjungi kedua
tempat ini berisiko tertular bronkopneumonia.

Faktor-faktor risiko bronkopneumonia lainnya, termasuk:

Usia

Anak berusia di bawah dua tahun atau lansia (65 tahun ke atas) sama-sama
berisiko menderita bronkopneumonia dan komplikasinya. Komplikasi dari
bronkopneumonia, antara lain berupa abses di paru-paru, sepsis, dan gagal napas
(acute respiratory distress syndrome).

Kondisi medis lain yang diderita

Orang dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah, misalnya penderita


HIV/AIDS, kanker, lupus, atau penyakit kronis seperti penyakit jantung dan
diabetes, memiliki risiko yang tinggi terserang bronkopneumonia. Tanyakan
kepada dokter Anda mengenai kondisi medis lain yang juga menjadi faktor risiko
kondisi ini.

Gaya hidup

Kecanduan minum minuman beralkohol, merokok, dan asupan nutrisi yang tidak
baik turut menjadi faktor risiko bronkopneumonia.

Infeksi nosokomial

Infeksi nosokomial merupakan infeksi yang terjadi di lingkungan rumah sakit,


ketika Anda sedang dirawat untuk gangguan kesehatan yang lain. Ketika Anda
sedang sakit, tubuh akan mengalami kesulitan untuk mencegah terjadinya infeksi
lain. Berkembangnya bronkopneumonia di rumah sakit juga bisa disebabkan oleh
bakteri yang sudah kebal terhadap antibiotik .

Segera berkonsultasi dengan dokter jika Anda termasuk ke dalam golongan


berisiko di atas. Salah satu langkah pencegahan bronkopneumonia yang mudah
dilakukan adalah dengan membiasakan cuci tangan dengan benar. Vaksinasi dapat
juga diberikan sedini mungkin pada bayi dan balita.

Bronkopneumonia biasanya akan sembuh dalam waktu satu atau beberapa


minggu, namun kesembuhan juga bergantung pada jenis organisme yang
menginfeksi, usia, kondisi kesehatan, dan tingkat keparahannya. Mengikuti
seluruh rangkaian pengobatan hingga tuntas sangatlah penting agar tidak terjadi
komplikasi atau menyebabkan resistensi (kekebalan) bakteri terhadap antibiotik.

You might also like