You are on page 1of 4

1.

Menurut FI III
Aerosol adalah sediaan yang mengandung satu atau lebih zat berkhasiat dalam wadah yang
diberi tekanan, berisi propelan atau campuran propelan yang cukup untuk memancarkan
isinya hingga habis, dapat digunakan untuk obat luar atau obat dalam dengan menggunakan
propelan yang cukup.
2. Menurut FI.ed.IV, aerosol farmasetik adalah sediaan yang dikemas di bawah
tekanan, mengandung zat aktif terapetik yang dilepas pada saat sistem katup yang sesuai
ditekan.
4. Aerosol busa adalah emulsi yang mengandung satu atau lebih zat aktif, surfaktan,
cairan mengandung air atau tidak mengandung air dan propelan.
5. ukuran partikelnya harus lebih kecil dari 10 m , sering disebut " inhaler dosis
terukur ").
6. Keuntungan Pemakaian Aerosol
1. Mudah digunakan dan sedikit kontak dengan tangan.
2. Bahaya kontaminasi (kemasukkan udara dan penguapan selama periode tak
digunakan)
tidak ada, karena wadah tertutup kedap.
3. Iritasi yang disebabkan pemakaian topikal berkurang.
4. Takaran yang dikehendaki dapat diatur
5. Bentuk semprotan dapat diatur.

Kerugian pemakaian aerosol


a. MDI biasanya mengandung bahan obat terdispersi dan masalah yang sering timbul
berkaitan dengan stabilitas fisiknya;
b. Seringnya obat menjadi kurang efektif;
c. Efikasi klinik biasanya tergantung pada kemampuan pasien menggunakan MDI dengan
baik dan benar.
7.

Contoh Aerosol Farmasetik untuk Hidung.

Contoh Aerosol Untuk Mulut.

Contoh Aerosol Untuk Paru-Paru.

9 . Jenis / Sistem Aerosol

Jenis / Sistem aerosol, terdiri dari :


1. Sistem dua fase (gas dan cair)
2. Sistem tiga fase (gas, cair dan padat atau cair).
1. Aerosol sistem dua fase :
Terdiri dari larutan zat aktif dalam propelan cair dan propelan bentuk uap, sebagai
pelarut digunakan etanol, propilen glikol dan PEG untuk menambah kelarutan zat aktif.
Aerosol sistem dua fase wadahnya berisi ;
a) Fase gas dan fase cair
b) Fase gas dan fase padat untuk aerosol serbuk. Fase cair dapat terdiri dari komponen zat
aktif / campuran zat aktif dan propelan cair /komponen propelan yang dilarutkan
didalamnya. Yang termasuk sistem ini antara lain :
a. Aerosol ruang (space sprays) : insektisida, deodorant.
b. Aerosol pelapis permukaan (surface coating sprays) : cat, hair sprays
Aerosol sistem dua fase ini beroperasi pada tekanan 30-40 p.s.i.g (pounds per square in
gauge) pada suhu 21o .
2. Aerosol sistem tiga fase :
Terdiri dari suspensi atau emulsi zat aktif, propelan cair dan uap propelan. Suspensi
terdiri dari zat aktif yang dapat didispersikan dalam sistem propelan dengan zat
tambahan yang sesuai seperti zat pembasah dan atau bahan pembawa padat seperti talk
atau silika koloidal.
Gambar:

Freon 12
l.

You might also like