You are on page 1of 6

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Nutrisi adalah proses dimana tubuh manusia menggunakan makanan untuk membentuk
energi, mempertahankan kesehatan, pertumbuhan dan untuk berlangsungnya fungsi normal setiap
organ dan jaringan tubuh. Dalam hal ini akan dibahas tentang nutrisi khusunya pada ibu hamil
dan menyusui.
Kualitas makanan yang dimakan oleh ibu hamil selama kehamilan memengaruhi
kesehatan bayinya. Oleh karena itu ibu hamil harus mengetahui bagaimana memberikan nutrisi
yang terbaik untuk diri sendiri dan anaknya yang belum lahir hingga lahir dan mempersiapkan
nutrisi yang dibutuhkan selama menyusui.
B. Rumusan Masalah
1. Apa yang di maksud Nutrisi
2. Apa saja Macam Macam Nutrisi
3. Apa asupan Nutrisi pada Ibu Hamil
4. Apa asupan Nutrisi pada Ibu Menyusui
C. Tujuan Penulisan
1. Mengerti akan maksud nutrisi
2. Mahasiswa mengetahui apa saja macam macam nutrisi
3. Tau nutrisi yang harus di berikan pada ibu hamil da ibu meyusui.

1|
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Nutrisi
Nutrisi adalah proses dimana tubuh manusia menggunakan makanan untuk membentuk
energi, mempertahankan kesehatan, pertumbuhan dan untuk berlangsungnya fungsi normal setiap
organ dan jaringan tubuh.
Nutrisi juga diartikan suatu proses organisme menggunakan makanan yang dikonsumsi
secara normal melalui proses degesti, absorbsi, transportasi, penyimpanan, metabolisme dan
pengeluaran zat-zat yang tidak digunakan untuk mempertahankan kehidupan.
B. Macam macam Nutrisi
a. Karbohidrat
Karbohidrat adalah komposisi yang terdiri dari elemen karbon, hydrogen dan oksigen,
terdapat dalam tumbuhan seperti beras, jagung, gandum, umbi-umbian, dan terbentuk melalui
proses asimilasi dalam tumbuhan.
b. Lemak
Lemak merupakan sumber energi yang dipadatkan. Lemak dan minyak terdiri atas
gabungan gliserol dan asam-asam lemak.
c. Protein
Protein merupakan konstituen penting pada semua sel, jenis nutrien ini berupa struktur
nutrien kompleks yang terdiri dari asam-asam amino.
d. Vitamin
Vitamin adalah bahan organik yang tidak dapat dibentuk oleh tubuh dan berfungsi
sebagai katalisator proses metabolisme tubuh.
e. Mineral
Mineral merupakan unsur esensial bagi fungsi normal sebagian enzim, dan sangat penting
dalam pengendalian sistem cairan tubuh. Mineral merupakan konstituen esensial pada
jaringan lunak, cairan dan rangka. Rangka mengandung sebagian besar mineral. Tubuh tidak
dapat mensintesis sehingga harus disediakan lewat makanan.
f. Air
Air merupakan komponen terbesar dalam struktur tubuh manusia. Kurang lebih 60-70%
berat badan orang dewasa berupa air sehingga air sangat diperlukan oleh tubuh, terutama bagi
mereka yang melakukan olahraga atau kegiatan berat.

2|
C. Nutrisi pada Ibu hamil dan Menyusui
a. Nutrisi Pada Ibu Hamil
Kualitas makanan yang dimakan oleh ibu hamil selama kehamilan memengaruhi
kesehatan bayinya. Oleh karena itu ibu hamil harus mengetahui bagaimana memberikan
nutrisi yang terbaik untuk diri sendiri dan anaknya yang belum lahir itu. Pada kenyataannya,
kebutuhan bayi akan zat besi, protein dan kalsium paling besar pada 8-12 minggu terakhir
dari kehamilan.

Pada dua trimester terakhir kehamilan, setiap hari ibu hamil membutuhkan 300 kalori
lebih dari pada wanita pada umumnya. jumlah ini sama dengan 2100-2500 kalori perhari.
Kalori tambahan ini dapat dalam bentuk makanan yang kaya kalsium, protein, dan zat besi.
300 kalori sesungguhnya tidak terlalu banyak . dua gelas besar susu, tiga sendok makan
mentega kacang. Hindari menambah kalori dalam diet dengan makanan tinggi kalori tetapi
kurang mengandung gizi seperti kripik, kentang, cake, kue kering, permen, dan minuman
bersoda. Pada dasarnya nutrisi harian yang baik selama kehamilan adalah nutrisi yang
bervariasi , yang mencakup banyak sayurandan buah-buahan segar, biji-bijian, produk susu,
makannan yang kaya protein (daging, ikan, kacang, telur dan polong-polongan) beberapa
lemak, (margarin, minyak atau lemak mentega) dan kira-kira dua liter cairan perhari.

1. Kandungan nutrisi yang dibutuhkan oleh ibu hamil


a. Sumber kalori
Bagi ibu hamil, pada dasarnya semua zat gizi memerlukan tambahan. Kebutuhan energi
untuk kehamilan normal perlu tambahan kira-kira 80.000 kalori selama 280 hari, hal ini berarti
perlu tambahan ekstra sebanyak kurang lebih 300 kalori setiap hari selama kehamilan
Sumber energi utama bagi ibu hamil adalah Kabohidrat dan lemak. Sumber karbohidrat
antara lain nasi, roti, sereal dan gandum. Agar kebutuhan karbohidrat terpenuhi disarankan
makan 3 porsi karbohidrat setiap hari. Lemak juga menghasilkan energi, dan menghemat
protein untuk dimanfaatkan dalam fungsi-fungsi pertumbuhan. Lemak digunakan untuk
pembentukan materi membran sel dan pembentukan hormon, pembentukan jaringan lemak,
disamping itu lemak membantu tubuh untuk menyerap nutrisi. Namun demikian dalam kondisi
hamil asupan lemak juga harus dibatasi karena kandungan kalorinya yang tinggi.

3|
b. Protein
Protein diperlukan untuk pertumbuhan jaringan pada janin. Jumlah protein yang harus
tersedia sampai akhir kehamilan diperkirakan sebanyak 925 g, yang tertimbun dalam jaringan
ibu, plasenta, serta janin. Dianjurkan penambahan protein sebanyak 12 g/hari selama
kehamilan. Dengan demikian dalam satu hari asupan protein dapat mencapai 75 100 g
(sekitar 12 % dari jumlah total kalori).
c. Asam Folat
Asam folat termasuk vitamin B komplek, yakni vitamin B9. Kebutuhan asam folat pada
ibu hamil dan usia subur sebanyak 400 mikrogram perhari atau setara dengan 2 gelas susu.
Folat didapatkan dari sayuran berwarna hijau (seperti bayam, asparagus), jeruk, buncis,
kacang-kacangan dan roti gandum.
d. Zat Besi
Zat besi dibutuhkan untuk pembetukan hemoglobin, sedangkan selama kehamilan volume
darah akan meningkat akibat perubahan pada tubuh ibu dan pasokan darah bayi. Kekurangan
zat besi dapat menimbulkan gangguan dan hambatan pada pertumbuhan janin baik sel tubuh
maupun sel otak, kematian janin dalam kandungan, abortus, cacat bawaan, lahir dengan berat
badan rendah dan anemia pada bayi.
e. Kalsium
Janin mengumpulkan kalsium dari ibunya sekitar 25 sampai 30 mg sehari. Paling
banyak ketika trimester ketiga kehamilan. Ibu hamil dan bayi membutuhkan kalsium untuk
menguatkan tulang dan gigi. Selain itu kalsium juga digunakan untuk membantu pembuluh
darah berkontraksi dan berdilatasi. Kalsium juga diperlukan untuk mengantarkan sinyal syaraf,
kontraksi otot dan sekresi hormon. Jika kebutuhan kalsium tidak tercukupi dari makanan,
kalsium yang dibutuhkan janin akan diambil dari ibu. Kebutuhan kalsium ibu hamil adalah
sekitar 1000 mg perhari. Sumber kalsium dari makanan diantaranya product susu seperti susu,
yoghurt.

f. Vitamin C
Vitamin C merupakan antioksidan yang melindungi jaringan dari kerusakan dan
dibutuhkan untuk membentuk kolagen dan menghantarkan sinyal kimia di otak. Wanita hamil
setiap harinya disarankan mengkonsumsi 85 mg vitamin C per hari. Vitamin C dapat dari
makanan seperti tomat, jeruk, strawberry, jambu biji dan brokoli. Makanan yang kaya vitamin
C juga membantu penyerapan zat besi dalam tubuh.

4|
g. Vitamin A
Vitamin A memegang peranan penting dalam fungsi tubuh, termasuk fungsi penglihatan,
imunitas, serta perkembangan dan pertumbuhan embrio. Kekurangan vitamin A dapat
mengakibatkan kelahiran prematur dan bayi berat lahir rendah.
2. Nutrisi yang dibutuhkan oleh Ibu menyusui
Tubuh seorang ibu juga menggunakan cadangan vitamin dan mineral untuk membuat air
susu. Apa yang dimakan seorang ibu, akan sangat kecil efeknya terhadap kemampuannya
untuk memproduksi cukup banyak air susu yang sehat. Meskipun seorang ibu tidak perlu
mengonsumsi diet yang sempurna untuk membuat air susu yang bergizi, diet seorang ibu akan
memengaruhi apa yang ia rasakan. Apabila diet yang dikonsumsinya buruk, setelah beberapa
waktu cadangan nutrisinya akan habis.untuk mempertahankan cadangan ini, seorang ibu
dianjurkan memakan makanan sehat seperti yang ia konsumsi selama kehamilannya.
1. Nutrisi yang dibutuhkan oleh Ibu Menyusui
a. Protein
Ibu memerlukan tambahan 20 gram diatas kebutuhan normal ketika menyusui. Jumlah
ini hanya 16 % dari tambahan 500 kal yang dianjurkan.

b. Cairan
Nutrisi lain yang diperlukan selama laktasi adalah asupan cairan. Dianjurkan ibu
menyusui minum 2 3 liter perhari, dalam bentuk air putih, susu dan jus buah.
c. Vitamin dan mineral
Kebutuhan vitamin dan mineral selama menyusui lebih tinggi dari pada selama hamil.
Kompenen nutrient dalam ASI antara lain; protein, laktosa dan lemak. Kadar protein ASI
sebesar 0,9%, sebesar 60 % diantaranya berupa whey yang lebih mudah dicerna dari pada
kasein (protein utama susu sapi). Lemak di dalam ASI merupakan campuran dari fosfolipid,
kolesterol, vitamin A dan karotinoid. Dalam ASI juga terdapat Asam Amino (sistin dan taurin)
yang tidak terdapat dalam susu sapi. Sistin digunakan untuk pertumbuhan somatik dan taurin
untuk pertumbuhan otak.

5|
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Beberapa nutrisi penting yang diperlukan ibu hamil diantaranya adalah Sumber kalori

(Karbohidrat & Lemak), protein, asam folat, Vit B12, zat besi, zat seng, kalsium, vitamin C,

vitamin A, Vitamin D, vitamin B6, vitamin E. (Untuk perkembangan bayi dalam kandungan)

Sedangkan pemenuhan nutrisi pada ibu hamil ditekankan pada pemenuhan protein,

cairan, vitamin dan mineral (untuk produksi ASI).

B. SARAN

6|

You might also like