You are on page 1of 6

ADMINISTRASI PENDIDIKAN

A. Pengertian Administrasi
Pengertian administrasi berdasarkan etimologi berasal dari bahasa
latin, yakni dari kata ad yang artinya intensif dan kata ministrare yang
artinya melayani, membantu serta mengarahkan. Dapat kita simpulkan
bahwa pengertian administrasi ialah melayani dengan intensif.
Menurut DR. Hadari Nawawis, bahwa dalam bahasa inggris kata
administrauus disebut dengan administration. Sedangkan dalam
bahasa Belanda dikenal dengan administratie, tapi mempunyai arti yang
lebih sempit lagi. Ini dikarenakan adanya keterbatasan pada aktivitas
ketatausahaan (kegiatan penyusunan serta pencatatan keterangan yang
dilakukan secara sistematis).
Administrasi sendiri sering kali dikaitkan dengan aktivitas
administrasi perkantoran, aktivitas ini adalah salah satu bidang yang
diperoleh dari aktivitas administrasi sebenarnya. Administrasi jika dilihat
dari katanya memilki arti sempit dan juga arti luas.
Administrasi dalam arti yang sempit memiliki arti kegiatan
pencatatan data dan informasi secara tertulis serta proses penyimpanan dokumen
untuk dipergunakan kembali dilain waktu. Tata usaha adalah salah satu bidang
pekerjaan yang terdapat dalam kegiatan administrasi.
Jika ditinjau dalam arti luas, maka administrasi adalah suatu bidang
yang di dalamnya terdapat kegiatan manajemen atau pengelolaan pada
keseluruhan komponen organisasi yang bertujuan untuk mewujudkan program
atau tujuan organisasi. Oleh sebab itu, pekerjaan administrasi dapat dikatakan
sebagai pekerjaan manajemen dan operatif
Pengertian administrasi pendidikan dapat ditinjau dari perpaduan
dua kata, yaitu administrasi dan pendidikan. Hakekatnya administrasi
pendidikan dapat diartikan sebagai penerapan ilmu administrasi pada
dunia pendidikan, diantaranya pembinaan, pengembangan serta
pengendalian dalam praktek-praktek pendidikan. Administrasi pendidikan
meliputi administrasi sekolah, yaitu administrasi pendidikan yang
pelaksanaannya di sekolah. Tata usaha merupakan salah satu alat
administrasi pendidikan.

Administrasi menurut para ahli :


1. Administrasi Pendidikan menurut Syarif (1976 :7) segala usaha
bersama untuk mendayagunakan sumber-sumber (personil maupun
materiil) secara efektif dan efisien untuk menunjang tercapainya
pendidikan.
2. Menurut Syamsi (1985:10) administrasi adalah seluruh kegiatan
dalam setiap usaha kerjasama yang dilakukan oleh sekelompok
atau lebih orang-orang secara bersama-sama dan simultan untuk
mencapai tujuan yang telah ditetapkan
3. Menurut Soepardi (1988:7) administrasi adalah keseluruhan
proses kegiatan-kegiatan kerja sama yang dilakukan oleh
sekelompok atau lebih oarang-orang secara bersama-sama dan
simultan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
4. Pengertian administrasi pendidikan menurut Sutisna (1979:2-3)
adalah : Administrasi pendidikan adalah keseluruhan (proses) yang
membuat sumber-sumber personil dan materiil sesuai yang tersedia
dan efektif bagi tercapainya tujuan-tujuan bersama. Ia mengerjakan
fungsifungsinya dengan jalan mempengaruhi perbuatan orang-
orang. Proses ini meliputi perencanaan, organisasi, koordinasi,
pengawasan, penyelenggaraan dan pelayanan dari segala sessuatu
mengenai urusan sekolah yang langsung berhubungan dengan
pendidikan seklah seperti kurikulum, guru, murid, metode-metode,
alat-alat pelajaran, dan bimbingan. Juga soal-soal tentang tanah dan
bangunan sekolah, perlengkapan, pembekalan, dan pembiayaan
yang diperlukan penyelenggaraan pendidikan termasuk
didalamnya.
5. Hadari Nawawi1 mengatakan administrasi pendidikan adalah
rangkaian kegiatan atau keseluruhan proses pengendalian usaha
kerja sama sejumlah orang untuk mencapai tujuan pendidikan
secara berencana dan sistematis yang diselenggarakan dalam
lingkungan tertentu, terutama berupa pendidikan lembaga formal.
6. Dalam encyclopedia of educational research chester W. Haris
mendefinisikan administrasi pendidikan sebagai suatu proses
pengintegrasian segala usaha pendayagunaan sumber-sumber
personalia dan material sebagai usaha untuk meningkatkan secara
efektif pengembangan kwalitas manusia
7. . Engkoswara (1987 : 42) Administrasi pendidikan dalam arti
yang seluas-luasnya adalah suatu ilmu yang mempelajari penataan
sumber daya yaitu sumber daya manusia, kurikulum atau sumber
belajar dan fasilitas untuk mencapai tujuan pendidikan secara
optimal dan menciptakan suasana yang baik bagi manusia, yang
turut serta dalam pencapaian tujuan pendidikan yang disepakati.
Administrasi pendidikan pada dasarnya adalah suatu media belaka
untuk mencapai tujuan pendidikan secara produktif yaitu efektif
dan efisien

8. Purwanto dan Djojopranoto (1981:14) bahwa : Karena administrasi


pendidikan merupakan suatu usaha bersama yang dilakukan untuk
mendayagunakan semua sumber daya baik manusia, uang, bahan
dan peralatan serta metode untuk mencapai tujuan pendidikan
secara efektif dan efisien.
Jadi Administrasi pendidikan adalah proses keseluruhan kegiatan
bersama dalam bidang pendidikan yang meliputi perencanaan,
pengorganisasian, pengarahan, pelaporan, pengkoordinasian,
pengawasan dan pembiayaan, dengan menggunakan atau
memanfaatkan fasilitas yang tersedia, baik personil, materiil,
maupun spirituil untuk mencapai tujuan pendidikan secara efektif
dan efisien.

9. Djaman Satori, (1980: 4) mengatakan Administrasi pendidikan


dapat diartikan sebagai keseluruhan proses kerjasama dengan
memanfaatkan semua sumber personil dan materil yang tersedia
dan sesuai untuk mencapai tujuan pendidikan yang telah ditetapkan
secara efektif dan efisien

10. Made Pidarta, (1988:4) berpendapat, Dalam pendidikan,


manajemen itu dapat diartikan sebagai aktivitas memadukan
sumber-sumber pendidikan agar terpusat dalam usaha mencapai
tujuan pendidikan yang telah ditentukan sebelumnya

11. Menurut Biro Perencanaan Depdikbud, (1993:4), Manajemen


pendidikan ialah proses perencanaan, peng-organisasian,
memimpin, mengendalikan tenaga pendidikan, sumber daya
pendidikan untuk mencapai tujuan pendidikan, mencerdaskan
kehidupan bangsa, mengembangkan manusia seutuhnya, yaitu
manusia yang beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa,
berbudi pekerti yang luhur, memiliki pengetahuan, keterampilan,
kesehatan jasmani dan rohani, kepribadian yang mantap, mandiri,
serta bertanggung jawab kemasyarakat dan kebangsaan

12. Soebagio Atmodiwirio. (2000:23) menjelaskan bahwa Manajemen


pendidikan dapat didefinisikan sebagi proses perencanaan,
pengorganisasian, memimpin, mengendalikan tenaga pendidikan,
sumber daya pendidikan untuk mencapai tujuan pendidikan

13. Menurut Stephen J. Knezeich Administrasi pendidikan merupakan


sekumpulan fungsi-fungsi organisasi yang memiliki tujuan utama
untuk menjamin efisiensi dan efektivitas pelayanan pendidikan,
sebagaimana pelaksanaan kebijakan melalui perencanaan,
pengambilan keputusan, perilaku kepemimpinan, penyiapan
alokasi sumber daya, stimulus dan koordinasi personil, dan iklim
organisasi yang kondusif, serta menentukan perubahan esensial
fasilitas untuk memenuhi kebutuhan peserta didik dan masyarakat
di masa depan

14. Daryanto (1998:8) mengemukakan administrasi pendidikan adalah


suatu cara bekerja dengan orang-orang, dalam rangka usaha
mencapai tujuan pendidikan yang efektif.

15. Dasuqi dan Somantri (1992:10) mengemukakan administrasi


pendidikan adalah upaya menerapkan kaidah-kaidah administrasi
dalam bidang pendidikan

16. Sagala (2005:27) mengemukakan bahwa administrasi pendidikan


adalah penerapan ilmu administrasi dalam dunia pendidikan atau
sebagai penerapan administrasi dalam pembinaan, pengembangan,
dan pengendalian usaha dan praktek-praktek pendidikan

B. Tujuan Adminitrasi Pendidikan

Pada umumnya tujuan administrasi pendidikan adalah semua


kegiatan yang diperuntukan untuk mensukseskan tercapainya tujuan
pendidikan. Penyebab semakin rumitnya administrasi pendidikan
dikarenakan orang tua murid, dan masyarakat ikut terlibat langsung dalam
pendidikan. Jika administrasi pendidikan semakin baik maka tujuan
pendidikan juga akan tercapai dengan baik.
Ada empat tujun administrasi menurut, Sergiovanni dan Carver:
1. Efektifitas produksi,
2. Efisiensi,
3. Kemampuan menyesuaikan diri (adaptivenes),
4. Kepuasan kerja.

You might also like