Professional Documents
Culture Documents
MAKALAH
OLEH :
NURUL ANNISA LUBIS
170301054
AGROTEKNOLOGI 1
FAKULTAS PERTANIAN
PROGRAM STUDI AGROTEKNOLOGO
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2017
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis ucapkan kehadirat Tuhan yang maha esa karena atas
berkat rahmat dan karuniaNya penulis dapat menyelesaikan makalah ini. Adapun
judul dari makalah ini adalah ALGA HIJAU: Chlamydomonas, Volvox yang
Utara, Medan.
pengajar mata kuliah Mikrobiologi yaitu Prof. Ir. T. Sabrina M.SC.,Ph.D yang telah
Penulis menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari sempurna. Oleh sebab
Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
1. Chlamydomonas
Klasifikasi
Kingdom : Plantae
Divisio : Chlorophyta
Classis : Chlorophyceae
Ordo : Volvocales
Familia : Chlamydomonadaceae
Genus : Chlamydomonas
Spesies : Chlamydomonas sp
Chlamydomonas merupakan alga hijau uniseluler yang berflagela.
Berukuran antara 3 30 mikrometer, sering ditemukan di air tawar yang tergenang.
Selnya berbentuk menyerupai bola agak lonjong dengan dinding sel dari bahan
selulosa. Dua flagela muncul dari ujung depan sel. Mempunyai kloroplas tunggal
berbentuk mangkuk yang hampir mengisi seluruh ruangan di dalam sel. Satu atau
beberapa butir pirenoid ditemukan di dalam sitoplasma. Chlamydomonas
mempunyai bintik mata yang mengandung pigmen kemerahan terletak di pangkal
flagela yang disebut stigma. Bintik mata ini peka terhadap cahaya. Vakuola
kontraktil terletak di dekat flagela yang berguna untuk mengeluarkan kelebihan air
guna menjaga kestabilan tekanan osmotis sel. Chlamydomonas bereproduksi secara
aseksual dengan membelah diri dan secara seksual dengan isogami. Ketika akan
membelah diri, flagela menghilang dan terbentuk kembali setelah sel anak
dilepaskan dari sel induk.
Ciri-ciri Chlamydomonas adalah:
2. Volvox
Klasifikasi:
Kingdom : Eukaryota
Filum : Chlorophyta
Kelas : Chlorophyceae
Ordo : Volvocales
Famili : Volvocaceae
Genus : Volvox
Spesies : Volvox sp.
Volvox ditemukan dalam koloni dan setiap koloni Volvox mengandung
sekitar 500 sampai 50.000 sel. Koloni ini tertanam di permukaan bola berongga,
yang dikenal sebagai 'coenobium'. Coenobium ini berisi matriks ekstraselular yang
terbuat dari glikoprotein. Setiap koloni terdiri dari sejumlah sel flagellate yang
mirip dengan Chlamydomonas, yang merupakan jenis lain dari ganggang. Setiap
Volvox kecil berisi dua flagela - cambuk seperti rambut. Volvox terhubung satu
sama lain dengan untaian tipis yang terbuat dari sitoplasma. Untaian ini
memudahkan seluruh koloni untuk bergerak secara terorganisir. Setiap ganggang
mendeteksi dan bergerak menuju cahaya dengan bantuan tempat mata kecil dan
merah. Koloni Volvox menanggung depan dan ujung belakang dan bintik mata
yang paling menonjol terlihat di daerah frontal.
Terdapat beberapa karakteristik Volvox yang terangkum sebagai berikut:
Volvox tumbuh baik di badan air eutrofik yang menyediakan segala nutrisi
bagi pertumbuhannya.Setiap sel dalam koloni Volvox memiliki dua flagela.
Organisme ini memiliki sepasang vakuola kontraktil beserta kloroplas yang
berbentuk seperti cangkir.
Sel-sel Volvox dapat berupa sel tunggal atau biflagelata.
Sel-sel individu Volvox melekat satu sama lain dengan bantuan helai
sitoplasma. Sel-sel individual ditandai dengan adanya bintik-bintik merah
pada permukaannya.
Gerakan flagelar sel dalam koloni Volvox digunakan untuk berenang atau
berpindah tempat.
Pada koloni Volvox tertentu, sel-sel di anterior memiliki kemampuan
phototactic.
Sel posterior koloni Volvox lebih memiliki fungsi sebagai alat reproduksi.
Volvox adalah organisme polifiletik yang berarti memiliki beberapa garis
keturunan.
Ukuran koloni Volvox berkisar antara 100-6000 mikron.
Sebagian besar spesies Volvox merupakan organisme mikroskopis sehingga
tidak bisa dilihat dengan mata telanjang. Namun, beberapa koloni memiliki
ukuran hingga 1 mm.
Sementara Volvox mudah terdeteksi oleh mata telanjang, musim panas
dikatakan menjadi waktu terbaik untuk menemukan mereka sebagai air lebih
jelas selama musim ini. Jika Anda menekan sampah kolam dalam botol kaca
transparan dan mengamatinya, maka Anda akan menemukan itu bergerak ke
atas atau menuju ke arah cahaya. Itu juga merupakan alasan mengapa mereka
sebagian besar ditemukan di dekat permukaan dan tepi badan air.
Reproduksi Volvox adalah fenomena luar biasa yang terjadi dalam perilaku
seksual dan aseksual baik. Volvox dianggap sebagai salah satu dari tujuh keajaiban
dunia mikro. Pada dasarnya, koloni Volvox menanggung baik seksual (generatif)
serta aseksual (somatik) sel. Sel-sel generatif bisa dibagi oleh proses mitosis untuk
menghasilkan sel anak. Sel-sel anak disebut gonad yang memainkan peran penting
dalam reproduksi aseksual Volvox. Proses pembentukan sel anak berlanjut sampai
koloni putri invaginated kecil terbentuk. Flagela terbentuk di dalam ke luar dengan
cara, yang juga berarti bahwa sel-sel harus mendapatkan terbalik ke dalam bola,
jauh sebelum mereka bisa dilepaskan dari keluarga dengan orangtua. Koloni Putri
dilepaskan hanya setelah kematian koloni induknya.
BAB III
PENUTUP
Soegiarto. 1986. Rumput Laut (Algae) Manfaat, Potensi dan Usaha Budidaya.
Lembaga Osceanologi Nasional LIPI.