You are on page 1of 12

LAPORAN PRAKTIKUM LABORATORIUM LINGKUNGAN 2

Jurusan Teknik Lingkungan FALTL Universitas Trisakti


Gasal 2017/2018

KELOMPOK 2
1. Nadia Khoirunnisa (082001500039)
2. Trisna Maulana Nugraha (082001500058)

Asisten : Annisa Nur Fitria

AQI DAN ISPU

I. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang

1.2 Tujuan Praktikum


II. RUMUS DAN PERHITUNGAN
2.1 Rumus
1. Indeks Standar Pencemar Udara
Perhitungan berikut diambil berdasarkan Keputusan Bapedal No 107 Tahun
1997 Tentang Perhitungan Dan Pelaporan Serta Informasi Indeks Standar
Pencemar Udara

Ia Ib
I= (X Xb ) + Ib
Xa Xb x

Keterangan :
I = ISPU terhitung
Ia = ISPU batas atas
Ib = ISPU batas bawah
Xa = Ambien batas atas
Xb = Ambien batas bawah
Xx = Kadar ambien nyata hasil pengukuran

2. AQI
Rumus untuk menentukan nilai indeks polutan berdasarkan perhitungan AQI
adalah sebagai berikut:

IHi ILo
Ip = (C BpLo ) + ILo
BPHi BPlo p
Keterangan
Ip = Indeks polutan
IHi = AQI
Ib = ISPU batas bawah
Xa = Ambien batas atas
Xb = Ambien batas bawah
Xx = Kadar ambien nyata hasil pengukuran

3. Konversi g/Nm3 ppb


Konversi ini digunakan untuk menentukan nilai AQI

C 23,64
ppb =
BM

Keterangan :
C = konsentrasi
23,64 = volume 1 mol
BM = berat molekul

3.2 Perhitungan
3.2.1 Perhitungan IPSU
1. Indeks SO2
Diketahui :
Xx = C1 = 20,56 g/Nm3 Xa = 80
Ia = 50 Xb =0
Ib =0

Ditanya : Indeks Standar Pencemar Udara SO2 ?


Jawab
Ia Ib
I= (X Xb ) + Ib
Xa Xb x
50 0
I= (20,56 0) + 0
80 0
I = 12,85 (baik)

2. NO2
Diketahui :
Xx = C1 = 0,065 g/Nm3 Xa =0
Ia = 50 Xb =0
Ib =0

Ditanya : Indeks Standar Pencemar Udara NO2 ?


Jawab
Ia Ib
I= (X Xb ) + Ib
Xa Xb x
50 0
I= (0,065 0) + 0
00
I = 0 (baik)

3. O3
Diketahui :
Xx = C1 = 0 g/Nm3 Xa = 120
Ia = 50 Xb =0
Ib =0

Ditanya : Indeks Standar Pencemar Udara SO2 ?


Jawab
Ia Ib
I= (X Xb ) + Ib
Xa Xb x
50 0
I= (0 0) + 0
120 0
I = 0 (baik)

4. PM 10
Diketahui :
Xx = C1 = 66 g/Nm3 Xa = 150
Ia = 100 Xb = 50
Ib = 50

Ditanya : Indeks Standar Pencemar Udara PM 10 ?


Jawab
Ia Ib
I= (X Xb ) + Ib
Xa Xb x
100 50
I= (66 50) + 50
150 50
I = 58 (sedang)

3.2.2 Perhitungan AQI


1. AQI
Perhitungan ini mencari nilai AQI pada PM10 beserta keterangan yang
dimaksudkan dalam hasil perhitungan.
2. SO2
Dikatahui : C1 = 20,56 g/Nm3
: BM = 64
Ditanya : Nilai AQI pada pencemar SO2 ?
Jawab:
Sebelum menghitung nilai AQI SO2, terlebih dahulu mengkonversikan
ke ppb.
C 23,64
ppb SO2 =
64
20,56 23,64
ppb SO2 =
64
ppb SO2 = 7.6 ppb
Maka nilai AQI SO2 berdasarkan AQI calculator:

3. NO2
Dikatahui : C1 = 20,56 g/Nm3
: BM = 64
Ditanya : Nilai AQI pada pencemar SO2 ?
Jawab:
Sebelum menghitung nilai AQI NO2, terlebih dahulu
mengkonversikan ke ppb.
C 23,64
ppb NO2 =
46
20,56 23,64
ppb SO2 =
64
ppb SO2 = 0.03 ppb
Maka nilai AQI SO2 berdasarkan AQI calculator:

4. PM10
Dikatahui : PM10= 66 g/Nm3
Ditanya : Nilai AQI pada pencemar PM10 ?
Jawab:
5. PM 2.5
Dikatahui : PM 2.5 = 33 g/Nm3
Ditanya : Nilai AQI pada pencemar PM 2.5 ?
Jawab :

6. CO
Dikatahui : CO = 0.5 g/Nm3 = 0,0004 ppm
Ditanya : Nilai AQI pada pencemar PM 2.5 ?
Jawab :
7. O3
Dikatahui : CO = 0.5 g/Nm3 = 0,0004 ppm
Ditanya : Nilai AQI pada pencemar PM 2.5 ?
Jawab :
Sebelum menghitung nilai AQI O3, terlebih dahulu mengkonversikan
ke ppb.
C 23,64
ppb O3 =
46
0.5 23,64
ppb SO2 =
48
ppb SO2 = 0.42 ppb
Maka nilai AQI O3 berdasarkan AQI calculator:
III. Pembahasan
Praktikum kali ini membahas mengenai Air Indeks Quality (AQI) dan Indeks
Standar Pencemar udara (ISPU). AQI dan ISPU merupakan indeks yang tidak
memiliki angka dan berfungsi untuk menentukan kualitas udara berdasarkan warna.
Warna tersebut menunjukkan apakah pencemar dalam keadaan baik, sedang, buruk
atau sangat buruk, hal tersebut tergantung dari tingginya konsentrasi pencemar itu
sendiri. Pencemar yang dihitung indeksnya dalam praktikum ini adalah SO2, NO2,
NOx, CO, O3, PM10 (partikel molekul<10m), dan Partikel PM 2.5 (partikel
molekul<2.5 m).
Berdasarkan perhitungan ISPU, indeks pencemar SO2 yang memiliki konsentrasi
pengukuran 1 jam 20,56 g/Nm3 adalah 12,85, nilai ini menunjukkan bahwa
pencemar dalam keadaan baik. Pengaruh keadaan ini dalam lingkungan adalah
apabila SO2 bereaksi dengan O3 di udara (sealama 4 jam) maka akan mengakibatkan
luka pada beberapa spesies tumbuhan. Begitupula pada pencemar O3 yang memiliki
nilai ISPU 0, apabila bereaksi dengan SO2 di udara (sealama 4 jam) maka akan
mengakibatkan luka pada beberapa spesies tumbuhan. Pada indeks pencemar NO2
yang memiliki konsentrasi pengukuran 1 jam 0,065 g/Nm3 adalah 0, sehingga
menunjukkan pencemar dalam keadaan baik. Berdasarkan rentangnya (0-50),
pengaruh ISPU NO2 menyebabkan sedikit berbau. Pada pencemar PM 10, nilai
indeks yang dihasilkan pada konsenrasi 66 g/Nm3 adalah sebesar 58 sehingga
menunjukkan nilai tersebut dalam keadaan sedang. Pengaruh nilai tersebut adalah
dapat menyebabkan penurunan pada jarak pandang. Hal tersebut disebabkan adanya
partikel-partikel yang berada pada udara sehingga menghalangi pandangan manusia.
Sedangkan pada perhitungan AQI, praktikan menghitung indeksi pada pencemar
SO2, Nox, O3, CO, PM10, dan PM2.5. nilai AQI dihitung pada AQI calculation yang
ada pada web yang memperlihatkan bagaimana lingkungan udara internasional. Pada
pencemar SO2 menghasilkan nilai AQI sebesar 10 dengan indentifikasi udara dalam
keadaan baik. Pengaruh yang memungkinkan adalah bagi yang menderita asma akan
mendapat resiko seperti batuk-batuk apabila menghirup udara yan mengandung SO2
tersebut. Pada pencemar NO2 menghasilkan nilai AQI sebesar 0 sehingga
dikategorikan dalam keadaan baik. Rentang nilai pada keadaan baik ini menyebabkan
resiko pada orang yang menderita asma atau yang mempunyai penyakit pada
pernafasan, orang tua, dan anak kecil. Akan tetapi nilai 0 ini tidak menyebabkan
dampak karena kualitas udara yang tidak mengandung NO2 sangat bagus. Pada
pencemar CO juga memiliki nilai AQI sebesar 0, sehingga hanya beresiko pada orang
yang terkena asma. Ada pencemar PM10 memiliki nilai AQI sebesar 56 dengan
kategori udara dalam keadaan sedang. Resiko yang dapat terjadi pada kualitas udara
sedang PM10 adalah pada orang yang memiliki sistem pernafasan. Yang terakhir
adalah PM 2.5 yang memiliki nilai AQI 95. Nilai ini masih dimasukkan dalam
kategori sedang dimana yang sensitive terkana resiko udara adalah orang yang
berpenyakit asma, orang yang mempunyai sakit pernafasan, orang tua, dan anak-
anak. Kedua partikel ini berbeda dari pencemar

IV. SIMPULAN
Berdasarkan praktikum mengenai AQI dan ISPU, dapat disimpulkan sebagai
berikut:
1. Nilai AQI pada pencemar SO2 adalah sebesar 10 sedangkan pada ISPU sebesar
12,58 yang dikategorikan bahwa udara dalam keadaan baik.
2. Nilai ISPU pada pencemar NO2 adalah sebesar 0 yang dikategorikan bahwa
udara dalam keadaan baik.
3. Nilai AQI pada pencemar NOx adalah sebesar 0 yang dikategorikan bahwa udara
dalam keadaan baik.
4. Nilai AQI dan ISPU pada pencemar O3 adalah sebesar 0 yang dikategorikan
bahwa udara dalam keadaan baik.
5. Nilai AQI pada pencemar PM10 adalah sebesar 56 sedangkan pada ISPU sebesar
56 yang dikategorikan bahwa udara dalam keadaan sedang.
6. Nilai ISPU pada pencemar PM 2,5 adalah sebesar 95 yang dikategorikan bahwa
udara dalam keadaan sedang.

You might also like