You are on page 1of 4

1.

Sistem Informasi (SI) [1] adalah kombinasi dari teknologi informasi dan aktivitas orang yang
menggunakan teknologi itu untuk mendukung operasi dan manajemen.[2] Dalam arti yang
sangat luas, istilah sistem informasi yang sering digunakan merujuk kepada interaksi antara
orang, proses algoritmik, data, dan teknologi.
Informasi Geografis adalah Hasil pengelolahan data keruangan atau kebumian yang
dikumpulkan dengan metode dan teknik-teknik tertentu
Sistem Informasi Geografis (bahasa Inggris: Geographic Information System disingkat GIS)
adalah sistem informasi khusus yang mengelola data yang memiliki informasi spasial
(bereferensi keruangan). Atau dalam arti yang lebih sempit, adalah sistem komputer yang
memiliki kemampuan untuk membangun, menyimpan, mengelola dan menampilkan
informasi berefrensi geografis, misalnya data yang diidentifikasi menurut lokasinya, dalam
sebuah database. Para praktisi juga memasukkan orang yang membangun dan
mengoperasikannya dan data sebagai bagian dari sistem ini.(wikipedia)
Jaringan Jaringan (network) adalah sebuah sistem operasi yang terdiri atas sejumlah
komputer dan perangkat jaringan lainnya yang bekerja bersama-sama untuk mencapai suatu
tujuam yang sama atau suatu jaringan kerja yang terdiri dari titik-titik (nodes) yang
terhubung satu sama lain, dengan atau tanpa kabel. Masing-masing nodes berfungsi sebagai
stasiun kerja (workstations). Salah satu nodes sebagai media jasa atau server, yaitu yang
mengatur fungsi tertentu dari nodes lainnya. Pada dasarnya teknologi jaringan komputer itu
sendiri merupakan perpaduan anatara tenologi komputer dan juga teknologi komunikasi.
Internet dan SIG dapat didefinisikan sebagai layanan informasi geografis berbasis jaringan
yang memanfaatkan internet kabel dan nirkabel untuk mengakses dan mendistribusikan
informasi geografis, alat analisis spasial, dan layanan web GIS. Konsep dasar dari GIS
terdistribusi adalah pergeseran paradigma utama dari model GIS desktop tradisional, yang
mendorong penggunaan dan pengembangan program perangkat lunak dan model data GIS
yang mencakup semua perangkat dan berpemilik. Dengan Internet GIS, konsep disain yang
mendasarinya secara radikal berubah untuk mengalihkan fokus dari arsitektur proprietary ke
komponen berbasis standar dengan fungsi khusus yang dapat berinteraksi dengan
komponen lain dan penyedia GIService. Pergeseran ini telah mengubah lansekap GIS untuk
mendorong pertumbuhan banyak penyedia layanan GIS internet kecil dan layanan khusus.
2. Traditional GIS Solution
Internet GIS Solution
3. TCP/IP
OSI MODEL
4. GML adalah Geography Markup Language (GML) Merupakan sebuah XML yang difungsikan
khusus untuk mempresentasikan sebuah informasi spatial. Seperti halnya sebuah bahasa
XML, GML memiliki struktur dalam bahasa XML dalam mempresentasikan informasi spatial
dimana setiap spesifik properti geografis memiliki spesifik tag XML.
Contoh GML:
<gml:Polygon>
<gml:outerBoundaryIs>
<gml:LinearRing>
<gml:coordinates>0,0 100,0 100,100 0,100
0,0</gml:coordinates>
</gml:LinearRing>
</gml:outerBoundaryIs>
</gml:Polygon>
<gml:Point>
<gml:coordinates>100,200</gml:coordinates>
</gml:Point>
<gml:LineString>
<gml:coordinates>100,200 150,300</gml:coordinates>
</gml:LineString>

HyperText Markup Language (HTML) adalah sebuah bahasa markup yang digunakan untuk
membuat sebuah halaman web, menampilkan berbagai informasi di dalam sebuah
Penjelajah web Internet dan formating hypertext sederhana yang ditulis kedalam berkas
format ASCII agar dapat menghasilkan tampilan wujud yang terintegerasi. Dengan kata lain,
berkas yang dibuat dalam perangkat lunak pengolah kata dan disimpan kedalam format
ASCII normal sehingga menjadi home page dengan perintah-perintah HTML. Bermula dari
sebuah bahasa yang sebelumnya banyak digunakan di dunia penerbitan dan percetakan
yang disebut dengan SGML (Standard Generalized Markup Language), HTML adalah sebuah
standar yang digunakan secara luas untuk menampilkan halaman web. HTML saat ini
merupakan standar Internet yang didefinisikan dan dikendalikan penggunaannya oleh World
Wide Web Consortium (W3C). HTML dibuat oleh kolaborasi Caillau TIM dengan Berners-Lee
Robert ketika mereka bekerja di CERN (lembaga penelitian fisika energi tinggi di Jenewa)
pada tahun 1989.
Contoh:
<!DOCTYPE HTML>
<html>
<head style="background-color: black; color: white;">
<title>Selamat Datang HTML</title>
</head>
<body>
<p>Halo dunia!</p>
</body>
</html>

XML (Extensible Markup Language) adalah bahasa markup untuk keperluan umum yang
disarankan oleh W3C untuk membuat dokumen markup keperluan pertukaran data antar
sistem yang beraneka ragam.[1] XML merupakan kelanjutan dari HTML (HyperText Markup
Language) yang merupakan bahasa standar untuk melacak Internet
Contoh:
<?xml version="1.0" encoding="UTF-8"?>

<Resep nama="roti" waktu_persiapan="5 menit" waktu_masak="3 jam">


<judul>Roti tawar</judul>
<bahan jumlah="3" satuan="cangkir">tepung</bahan>
<bahan jumlah="0,25" satuan="ons">ragi</bahan>
<bahan jumlah="1,5" satuan="cangkir">air hangat</bahan>
<bahan jumlah="1" satuan="sendok teh">garam</bahan>
<Cara_membuat>
<langkah>Campur semua bahan dan uleni adonan sampai
merata.</langkah>
<langkah>Tutup dengan kain lembap dan biarkan selama satu jam
di ruangan yang hangat.</langkah>
<langkah>Ulangi lagi, letakkan di loyang dan panggang di
oven.</langkah>
<langkah>Keluarkan, hidangkan</langkah>
</Cara_membuat>
</Resep>

You might also like