You are on page 1of 6

Klasifikasi Kingdom Animalia

Invertebrata
Kelompok Invertebrata terbagi atas beberapa filum , yaitu Porifera, Coelenterata,
Plathyhelminthes,Nemathelminthes, Annelida, Mollusca, Arthopoda, dan Echinodermata.

1. Porifera
Porifera merupakan filum dari kingdom animalia yang sering disebut dengan hewan
spons. Porifera adalah kelompok hewan multiseluler (tersusun atas banyak sel) yang
paling sederhana. Filum porifera sulit dikenali karena tidak memiliki kepada, badan dan
anggota tubuh lainnya. Oleh sebab iulah banyak yang mengelompokkannya kedalam
kingdom tumbuhan. Porifera juga sering disebut kingdom Prozoa . Ukuran tubuh hewan
ini bermacam-macam , mulai dari ikuran terkecil sekitar ukuran sebutir beras hingga ada
pula yang mencapai 2meter. Porifera pada umumnya hidup berkoloni dan melekat pada
dasar perairan yang tidak terlalu dalam.

Ciri-Ciri Porifera

Hewan multiseluler dengan tubuh berpori, jaringan yang belum terbentuk,


memiliki rangka serta saluran air.
Bersifat heterotrof dengan memperoleh makanan di air yang masuk kedalam
tubuh melalui pori.
Hidup dilaut, melekat pada batu dan benda laut lainnya.
Berkembang biak secara aseksual dengan pembentukan tunas, gemmule dan
generasi
Berkembang biak secara seksual dengan pembentukan gamet.
Digolongkan menjadi tiga kelas berdasarkan penyusun rangka, yaitu
Hexactinellida, Demospongiae, dan Calcaera

2. Coelanterata (Cnidaria)
Coelanterata merupakan filum dari kindom animalia invetrebarata yang sering disebut
dengan hewan berongga. Kata Coelanterata berasal dari dua kata bahasa yunani, yaitu
Coelom yang berarti rongga tubuh, dan Enteron yang berarti usus, oleh karena itu
hewan ini juga disebut dengan usus berongga. Hewan ini memiliki rongga tubuh
berbentuk kantong yang berfungsi sbagi usus, untuk mencerna dan mengedarkan
makanan keseluruh tubuh. hewan Coelanterata hidup di air dan sebagian banyak jenisnya
hidup di laut. Coelanterata ada yang hidup menempael dan adapula yang hidup terikat
pada tempat yang disebut dengan polip dan yang terikat disebut dengan medusa.

1
Ciri-Ciri Coelanterata (Cnidaria)

Merupakan hewan multiseluler diploblastik yang tubuhnya telah terbentuk


jaringan
Berbentuk Polip atau medusa dengan tentakelpenyengat
Memiliki rongga pencernaan
System saraf sederhana dan tidak memiliki system ekresi
Bersifat heterotrof
Habitatnya terdapat dilaut
Reproduksi secara aseksual dengan pembentukan tunas oleh polip dan reproduksi
secara seksual dengan pembentukan gamet oleh polip dan medusa
Berdasarkan bentuk dominan dalam siklus hidunya dibedakan menajdi tiga kelas,
yaitu Hydrozoa, Scyphozoa dan Anthozoa.

3. Platyhelminthes
Platyhelminthes merupakan kelompok cacing yang tubuhnya berbentuk pipih. Menurut
bahasa Yunani Platyhelminthes beasal dari dua kata bahasa Yunani, yaitu Platy yang
berarti pipih, dan Helmin yang berarti Cacing. Cicing pipih biasanya hidup bebas di
laut dan di air tawar, namun ada beberapa jenis cacing pipih yang hidup berparasit.
Sebagian besar cacing pipih bersifat hemafrodit yaitu memiliki dua kelamin, jantan dan
betina dalam satu tubuh. Namun mereka tetap melakukan perkawinan antara 2 individu.
Ukuran Platyhelminthes sangat beragam, ada yang berukuran mikropis ada juga yang
berukuran panjang hingga mencapak 20m.

2
Ciri-Ciri Platyhelminthes

Tidak memiliki sistem pernapasan


Tidak memiliki Sistem peredaran darah
Sistem pencernaan tidak sempurna karena tidak memiliki anus
Tidak memiliki rongga tubuh
Tubuhnya tersusun oleh tiga lapisan (Triploblastik)
Hidup bebas di laut, air tawar atau hidup parasit pada hewan lain dan manusia
Besifat hemafrodit,
Klasifikasi dibedakan menjadi 3 kelas, Turbellaria, trematoda dan Cestoda

4. Nemathelminthes
Nemathelminthes merupakan kelompok hewan cacing dengan memiliki tubuh bulat
panjang dengan ujung runcing. Kata Nemanthelminthes berasal dari bahasa yunani,
Nema memiliki arti benang dan helminthes berarti cacing. Pada Nemathelminthes
memiliki rongga pada tubuhnya yang disebut dengan pseudoaselomata. Ukuran tubuh
cacing ini pada umumnya mikroskopis namun ada pula yang berukuran mencapai 1m.
Kebanyakan dari cacing jenis ini hidup parasit pada tubuh manusia, hewan dan
tumbuhan, namun adapula yang hidup bebas. Ukuran cacing Nemathelminthes betina
lebih besar dibandingkan dengan ukuran jantan.

Ciri-Ciri Nemathelminthes

Hidup bebas dan parasit


Hidup didaerah yang basah, didasar perairan tawar atau laut bebas
Bersifat parasit pada manusia, hewan dan tumbuhan.
Berreproduksi secara seksual
Tubuhnya dilapisi oleh tiga lapisan (tripoblastik)
Kulit hewa ini tidak berwarna dan licin
Memiliki organ saluran pencernaan yang lengkap
Tubuhnya belum memiliki sistem pembuluh darah

5. Annelida
Annelida adalah hewan yang bentuk tubuhnya mirip dengan susunan cincin. Annelida
berasla dari bahasa yunani , yaitu dari kata annulus yang berarti cincin dan oidos
yang berarti bentuk. Annelida memiliki rongga sejati dan berbentuk seperti segmen,
Annelida bernapas melalui kulit. Cacing ini dapat hidup di laut, di air tawar dan ditanah.

3
Ciri-Ciri Annelida

Bagian tubuh berupa segmen segmen yang terdapat sekat


Rongga tubuh Annelida berisi cairan yang digunakan bergerak
Berreproduksi secara seksual dan aseksual
Dibedakan atas 3 kelas yaitu, Plychaeta, Oligochaeta, Hirudinea
Hidup bebas di perairan air tawar, didasar laut, tempat lembab dan hidup parasit
pada hewan vetrebarata

6. Mollusca
Mollusca merupakan kelompok hewan ivetebrata yang memiliki tubuh lunak dan
muliseluler. Ukuran tubuh dari mollusca sangat bervariasi. Mollusca mudah mudah kita
temukan diberbagai tempat, di darat maupun diperairan. Sebagian besar filum ini
memiliki jenis kelamin jantan dan betina, namun beberapa jenisnya memiliki kelamin
ganda dalam satu tubuh.

4
Ciri-Ciri Mollusca

Mollusca memiliki bentuk tubu simeteri bilateral


Bentuknya relatif bulat dan pendek
Tubuh lunaknya dilindungi oleh cangkang
Tubuh mollusca terdiri dari 3 struktur utama, yaitu kaki, massa Viseral, dan
Mantel
Memiliki sistem peredaran darah terbuka
Sistem pencernaan terdiri dari mulut, esofagus, lambung, usus dan anus.

7. Arthropoda
Arthropoda merupakan kelompok hewan golongan udang dan kepiting (Crustacea) ,
Golongan lipan dan luang (Myriapoda), Arachnida (Golongan laba-laba dan
kalajengking) dan insecta (golongan serangga). Alat pernapasan anggota filum ini
berbeda beda, pada hewan yang hidup di air biasanya bernapas dengan insang, sedangkan
hewan yang hidup didarat biasa bernapas dengan paru-paru buku atau trakea.

Ciri-Ciri Arthropoda

Termasuk hewan triploblastik selomata dengan simetri bilateral


Memiliki kaki dan tubuh beruas
Hidup diberbagai habitat secara bebas, Parasit, Komensal atau simbiotik
Tubuh terdiri dari kaput , toraks, dan abdomen
Dibedakan menjadi 4 kelas berdasarkan struktur tubuh dan kaki yaitu
Arachnoidea, Myriapoda, Crustacea dan Insecta.

8. Echinodermata
Echinodermata berasal dari bahasa yunani yaitu Echi yangberarti berduri dan Derma
berarti kulit. Karena sebal itulah menurut bahasa Echinodermata adalah hewan yang
kulitnya berduri. Echinodermata hidup di air laut atau payau. Jenis Echinodermata
bergerak lambat dan tidak hidup berparasit. Namun beberapa spesies Echinodermata
hidup menempel (sesil). Ukuran dewasa Echinodermata memiliki tubuh berbentuk
simetri radial yaitu bagian tubuh yang sama di distribusikan dalam susunan melingkar
disekitar poros tengah. Sedangkan larvanya memiliki tubuh simetri bilateral, yaitu bagian
tubuh yang satu dengan yang lainnya berdampingan.

5
Ciri ciri Echinodermata

Larva dari hewan Echinodermata mikroskopis, transparan, bersilia dan bebas


berenang bebas di laut
Hewan Echinodermata memiliki kulit keras yang disusun oleh zat kapur
Echinodermata memiliki lima lengan berbentuk jari
Organ tubuh berjumlah lima atau kelipatannya
Pada umumnya hewan Echinodermata bertubuh kasar karena terdapat tonjolan
kerangka dan duri pada tubuhnya.
Memiliki sistem tabung (Ambulakral)
Echinodermata bernapas melalui insang atau papula (tonjolan yang terdapat di
rongga tubuh)

You might also like