Professional Documents
Culture Documents
A. Metode
Metodepengambilan data adalah dengan konsep opportunity terdiri atas : dokter, perawat,
penunjang medic dan pekarya kesehatan.
Quota opportunity dengan menentukan total opportunity adalah : 200 kesempatan, diantaranya 100
kesempatan untuk perawat, 40 kesempatan untuk dokter, 30 kesempatan untuk penunjang medik, 30
kesempatan untuk pekarya.
Tool Observasi menggunakan form audit Hand Hygiene dengan mengacu pada konsep five moment
yaitu :
1. Sebelum kontak dengan pasien
2. Sesudah kontak dengan pasien
3. Sebelum melakukan tindakan aseptik
4. Sesudah atau resiko terkena paparan dari cairan tubuh pasien
5. Sesudah kontak dengan lingkungan pasien atau saat meninggalkan ruangan pasien
B. Analisa
Parameter observasi adalah mencakup seluruh karyawan rumah sakit dengan kesimpulan dibagi
menjadi 4 kelompok besar :
1. Dokter : dokterumumdandokterspesialis (sub spesialis)
2. Perawat : seluruhpegawai yang berstatusperawat
3. PenunjangMedis : semuapegawaikesehatan di luarperawatdandokter
4. PekaryaKesehatan : semua pegawai non-medis termasuk out sourching
Total
Profesi/Ruangan Kepatuhan
Opp Action
PoliKlinik 380 334 88%
UGD 2350 2162 92%
Perinatologi 397 392 99%
ICU/HCU 223 190 85%
OT 1225 1202 98%
ODC 77 68 88%
HD 180 161 89%
ENDOS 153 139 91%
ALSTONIA 331 300 91%
BACCAREA 364 361 99%
HOPEA A 402 335 83%
HOPEA B 222 221 100%
SHOREA 399 349 87%
VATICA 186 182 98%
Total 6889 6396 93%
Kepatuhan 93%
C. Evaluasi
Melihat data diatas dimana total angka kepatuhan cuci tangan rumah sakit pada bulan Oktober 2013
adalah mencapai 93%. Angka kepatuhan ini sudah mencapai dari target minimal 85 % (standar
ketetapan mutu rumah sakit) dan ada kenaikan atau penurunan dari bulan September2013.
D. Rekomendasi
Dengan membandingkan data-data pada beberapa hasil pemantauan kepatuhan cuci tangan untuk
mempertahankan angka 85% tentunya perlu upaya - upaya yang lebih intensif untuk
mempertahankan serta perlu dukungan dari semua pihak termasuk dari para manager untuk lebih
perlu adanya pengawasan dan supervise dalam aplikasi dilapangan, serta perlu juga perbaikan saran
dan prasarana pendukung dan media handrub yang efektif dan efisien serta didukung oleh hasil uji
dari Komite PPI.
Pekanbaru, 08 Oktober 2013
Di buatoleh : Mengetahui :
IPCN KetuaKomite PPI
Di setujui :
Direktur EKA Hospital Pekanbaru