Professional Documents
Culture Documents
STEP 1
1. Anamnesis:
wawancara seorang dokter pada pasien tentang riwayat penyakitnya untuk
menentukan diagnosis .
2. kelainan:
sesuatu yang tidak sesuai/tidak wajar.
3. komunikasi:
hubungan interaksi.
4. empati:
suatu keadaan dimana kita ikut merasakan apa yang dirasakan orang lain.
5. etika:
suatu sikap/tingkah laku yang sesuai dengan norma.
6. edukasi:
pendidikan.
7. sistem organ:
sekumpulan organ yang bekerja sama dalam melakukan fungsi tertentu.
8. organ:
sekumpulan jaringan-jaringan yang bekerja sama dalam melakukan fungsi
tertentu.
9. tehnik-tehnik:
cara/metode
10. wawancara:
proses tanya jawab antara dua orang/lebih untuk mendapatkan informasi.
11. profesional:
ahli dibidangnya
STEP 2
1. anamnesis
a) pengertian
b) tujuan
c) cara
d) persiapan
e) manfaat
f) kelemahan
g) alur fikiran
h) kapan disebut valid
i) macam-macam
j) batas-batas
k) bagaimana komunikasi verbal dan nonverbal
2. empati
a) mengapa empati menjadi bagian yang penting dalam
berkomunikasi?
b) Apa bedanya empati dan simpati?
3. etika
a) definisi
b) bagaimana etika dokter dalam melakukan anamnesis?
c) Bagaimana cara menjaga nilai etika yang berlaku secara islami
4. komunikasi
a) definisi
b) bagaimana komunikasi secara islami?
c) Apa saja tehnik komunikasi dalam melakukan anamnesis?
d) prinsip komunikasi efektif?
e) Fungsi komunikasi?
STEP 3
1. anamnesis
a. pengertian:
wawancara seorang dokter pada pasien tentang riwayat penyakitnya untuk
menentukan diagnosis
b. tujuan:
untuk mempermudah diagnosa
mempermudah hubungan dengan pasien secara professional.
c. Langkah-langkah:
Bersikap baik
Menanyakan identitas
Menanyakan keluhan
Menanyakan riwayat penyakit sekarang
Menanyakan riwayat penyakit terdahuklu
Menanyakan riwayat penyakit keluarga/keturunan
Menanyakan kondisi lingkungan
Anamnesis sistem
Hasil
d. persiapan
e. manfaat:(LI)
f. alur fikiran(LI)
g. kapan disebut valid(LI)
h. macam-macam:(LI)
i. batas-batas
j. bagaimana komunikasi verbal dan nonverbal
2. empati
a. mengapa empati menjadi bagian yang penting dalam
berkomunikasi?
b. Apa bedanya empati dan simpati?
3. etika
a. definisi
suatu sikap/tingkah laku yang sesuai dengan norma.
b. bagaimana etika dokter dalam melakukan anamnesis?(LI)
b. Bagaimana cara menjaga nilai etika yang berlaku secara islami(LI)
c. komunikasi
a. definisi
hubungan interaksi
b. bagaimana komunikasi secara islami?(LI)
c. Apa saja tehnik komunikasi dalam melakukan anamnesis?
(LI)
d. prinsip komunikasi efektif?
a. Daya Tarik (Penampilan yang menawan)
b. Faktor Dinamis (Pembicara energik)
c. Motif (Komunikator terbuka & terus terang tujuannya)
d. Kesamaan (Hobi, minat, politik, asal bangsa, sekolah, dan
lain-lain)
e. Dapat Dipercayai (Dari mata, wajah, ekspresi & kata-kata
yang bersahabat)
f. Kepakaran (Reputasi/ pakar dalam bidangnya)
g. Keaslian Sumber Pesan (misal: lebih asli jurnal daripada
surat kabar)
f. Fungsi komunikasi?(LI)
STEP 4
PASIEN DOKTER
ANAMNESIS
KOMUNIKASI ETIKA
2. etika
a. bagaimana etika dokter dalam melakukan anamnesis?
1. Comfort(nyaman)
2. Penerimaan
3. Tanggapan
4. Empati
(buku diagnosis fisik/Mark H.Swartz)
a. Respect
menghargai setiap individu yang menjadi sasaran pesan yang kita
sampaikan
b. Empathy
kemampuan kita untuk menempatkan diri kita pada situasi atau
kondisi yang dihadapi oleh orang lain. Salah satu prasyarat utama
dalam memiliki sikap empati adalah kemampuan kita untuk
mendengarkan atau mengerti terlebih dulu sebelum didengarkan
atau dimengerti oleh orang lain.
c. Audible
dapat didengarkan atau dimengerti dengan baik
d. Clarity
kejelasan dari pesan itu sendiri sehingga tidak menimbulkan multi
interpretasi atau berbagai penafsiran yang berlainan
e. Humble
sikap rendah hati
http://setiyo.blogspot.com/2007/05/membangun-komunikasi-
efektif.html
Komunikasi Verbal Komunikasi Non Verbal
1. Lebih bersifat sementara 1. Lebih berkesinambungan
2. Mendengarkan kata yang diucapkan dan 2. Masih berjalan selama orang yang kita
kita tak mendengarkan lagi ketika kata-kata hadapi masih berada di hadapan kita
tersebut tidak diucapkan lagi
3. Satu saluran, misal: mendengar kata 3. Banyak saluran (penglihatan,
yang diucapkan penciuman, pendengaran dan lain-lain),
misal: kita dapat menangkap komunikasi
melalui wajah, gerak tangan dan mungkin
juga sentuhan.
4. Dengan mengendalikan seluruh bahasa
4. Dengan mengendalikan kata-kata kita tubuh kita
Samsuridjal, Sopartondo. 2004. Komunikasi & Empati dalam hubungan
Dokter-Pasien. Jakarta: Penerbit FK UI.
i. Komunikasi Verbal
1. Open ended ( terbuka ) Misal : apa keluhan yang
anda rasakan sekarang.
2. Menggunakan empati, misal : menjadi pendengar
yang baik.
ii. Komunikasi Non Verbal
1. Kinesik ( bahasa tubuh )
2. Sentuhan ( berjabat tangan )
3. Penggunaan perubahan kualitas suara
4. Pendekatan pada pasien