You are on page 1of 19

Apendisitis akut

dr. Tilesky PHoanda


Laporan Kasus
Identitas Pasien
Nama: Tn. A
Jenis Kelamin: Laki-Laki
Umur: 34 Thun
Alamat: jl. Delindung Baru no.1
MRS : 21 Mei 2017
Anamnesis
Keluhan utama: Nyeri perut kanan bawah.

Riwayat penyakit sekarang


Pasien datang ke UGD RS. Bhayangkara dengan keluhan nyeri perut kanan bawah sejak 7 jam
SMRS.

Pada awalnya nyeri dirasakan di ulu hati, kemudian berpindah diperut kanan bawah. Nyeri
dirasakan terus-menerus dan tidak menjalar, nyeri dirasakan seperti tertusuk-tusuk dan
dirasakan makin lama makin memberat.

Nyeri dirasakan memberat saat perut ditekan dan pasien bergerak, sehingga pasien susah
beraktivitas.

Mual, muntah (1x,isi makanan dan air) dan perut terasa kembung.

Pasien mengalami demam sejak 1 hari Sebelum Masuk Rumah Sakit, demam dirasakan terus-
menerus sepanjang hari.Pasien tidak BAB selama 2 hari, BAK normal. Pola makan pasien tidak
teratur dan jarang mengkonsumsi serat. Nafsu makan biasa
Anamnesis
Riwayat penyakit dahulu:
Pasien tidak pernah sakit seperti ini sebelumnya.
Riwayat penyakit paru, ginjal, kencing manis, darah tinggi
disangkal.

Riwayat pengobatan
Pasien tidak pernah berobat ke manapun terkait dengan

keluhannya saat ini

Riwayat Alergi
Pasien tidak pernah mengalami alergi pada makanan atau obat
pemeriksaan fisik
Vital sign
Status lokalis (Abdomen)
Nadi : 90 x/menit, teratur, kuat
Inspeksi:Bentuk simetris.
Suhu : 38,0oC

Respiratory rate : 20x/menit A u s k u lt a s i : B i s i n g usus (+)


Tekanan Darah : 110/80 mmHg normal
Keadaan umum
Palpasi :
KU : Tampak Sakit SedangKes: Compos mentis

Pemeriksaan generalis
Dinding perut simetris, supel ,
Kepala : a/i -/-, mata cowong (-), edema palpebral (-),
Massa (-), N yer i t e ka n (+)
pupil isokor +3/+3
kuadran kanan bawah (Mc.Burney
Leher : PKGB (-), JPV (-) sign), Nyeri lepas (+) Psoas sign
Thorax :simetris (+), gerak pernapasan simetris (+) (+). Obturator sign (+), Rovsing
Cor : S1S2 tunggal, m (-), g (-) sign (+), defans muskular (-) di
Pulmo : ves/ves, RH (-), Wh (-) kuadran kanan bawah.
Abdomen : St.lokalis

Ekstremitas : akral hangat, edema (-), CRT<2 Perkusi : Bunyi timpani


pemeriksaan penunjang
Pemeriksaan Lab Pemeriksaan Radiologi

Hematologi rutin USG Abdomen


HB 15.9 gr/dl kesan: sesuai gambaran
Ery 5.58 juta/mm3 apendicitis akut
Leuko 11.200/mm3 (H)
Trombo 183.000/mm3 Xray Abdomen 2 posisi
Ht 44% Kesan: tidal tampak
tanda-tanda ileus/
UL dbn
urolithiasis opak.
Diff Count
Eos,Baso,Mono 9.7 % (H)
Neutrofil 71.7% (H)
Lymposit 18.6% (L)
diagnose kerja
appendicitis akut
AS : 9
tatalaksana
1.Terapi :

Inf. RL 20 tpm

inj. Ceftriaxon 2x1gr I

Inj. Ranitidin 50mg I

Inj. Ondansetron 4mg IV (kp)

Inj. ketorolac 2x1 amp

Pro Appendektomy

Puasa pre operasi

2. Monitoring : Vital sign, keluhan

3. Konsultasi : Konsul dokter spesialis bedah dan anestesi


prognosis
dubia ad bonam
appendicitis
definisi
Adalah peradangan yang
terjad i pada ap e nd iks
vermiformis

M e r u p aka n penyebab
abdomen ak u t yang
paling sering
Anatomi
etiologi
patofisio log i
Gejala Klinis
diagnosis
Diagnosis
banding
pemeriksaan penunjang
Terima Kasih

You might also like