Professional Documents
Culture Documents
PERANCANGAN PROSES
Untuk mencapai kualitas produk yang digunakan maka pada perancangan pabrik Sodium
Nitrat perlu memilih proses memilih proses yang tepat agar proses produksi lebih efektif dan
efisien.
Bahan baku dari Tangki Penyimpanan (T-01 dan T-02) dipompa (P-03 dan P-04) menuju
reactor dengan perbandingan antara natrium hidroksida dengan asam nitrat sebesar 1 : 1.1.
Penyimpanan bahan baku dilakukan dalam kondisi operasi suhu 30oC serta tekanan 1 atm.
Reaktor yang digunakan adalah Reaktor Alir Tangki Berpengaduk (RATB) yang disusun
seri dengan volume yang sama. Suhu operasi pada reaktor dipertahankan pada suhu 60oC. Untuk
menjaga suhu reaksi dilakukan pendinginan dengan menggunakan coil pendingin. Sebagian
besar panas hasil reaksi dipergunakan untuk pemanasan bahan baku sehingga tercapai suhu
operasional sebesar 60oC. Dalam reaksi pembentukan sodium nitrat, produk keluar pada suhu
60oC, tekanan 1 atm dan dialirkan melalui pompa (P-05) menuju mixer.
Hasil dari mixer kemudian dipompa ke evaporator tipe triple effect long tube vertical
untuk dipanaskan sehingga air dan asam nitratnya menguap dan diperoleh konsentrasi sodium
nitrat yang diinginkan. Hasil cair keluaran evaporator kemudian dikristalkan dengan
menggunakan kristalizer berpendingin air CaCl 11%. Selanjutnya slurry yang keluar dari
kristalizer diumpankan ke centrifuge untuk memisahkan antara Kristal produk dengan cairannya
(mother liquor). Mother liquor hasil keluaran centrifuge direcycle ke mixer untuk bersama hasil
dari reaktor dipekatkan kembali di evaporator.
Hasil padatan yang keluar dari centrifuge dibawa dengan screw conveyor untuk dikurangi
kandungan airnya didalam rotary dryer. Untuk mengurangi kandungan air, digunakan pemanas
yang berupa udara panas yang berasal dari udara sekeliling yang telah disaring kotorannya dalam
filter udara yang kemudian dialirkan dengan blower dan dipanaskan dalam pemanas.
Hasil padatan yang keluar dari rotary dryer kemudian diangkat dengan belt conveyor
kemudian ditampung di silo dengan bantuan hopper induk dan beberapa hopper kecil.
Selanjutnya produk tersebut dimasukkan ke unit packing dan kemudian dipasarkan.
Dalam pembuatan sodium nitrat ini digunakan proses sintesis dengan bahan baku NaOH
dan HNO3 yang direaksikan dalam Reaktor Alir Tangki Berpengaduk (RATB) pada kondisi
operasi yang optimal dengan suhu 60oC, tekanan 1 atm, perbandingan molar NaOH : HNO3 = 1 :
1.1. Reaksi yang terjadi merupakan reaksi netralisasi, karena adanya reaksi antara ion hydrogen
dari asam dengan basa membentuk reaksi :