You are on page 1of 3

Pembuatan amonia

a. Pada zaman pertengahan, pembuatan amonia dengan cara memanaskan tanduk dan kuku
binatang ternak.

b. Sampai saat perang dunia I, pembuatan amonia dipelopori oleh Amerika Serikat melalui
proses sianamida, sebagai berikut:

- Mula-mula batu tohor (CaO) dan batu bara (C) dipanaskan dalam tanur listrik untuk
memperoleh kalsium karbida (CaC2).

CaO(s) + 3 C(s) CaC2(s) + CO(g)

- Kemudian, kalsium karbida dialirkan gas nitrogen (N2) untuk membentuk kalsium
sianamida (CaCN2).

CaC2(s) + N2(g) CaCN2(s) + C(s)

- Akhirnya, kalsium sianamida dialiri uap air sehingga menghasilkan amonia.

CaCN2(s) + 3 H2O(g) CaCO3(s) + 2NH3(g)

Proses Haber-Bosch

Antara tahun 1908 sampai 1913, Fritz Haber (1868-1934) dari Jerman berhasil mensintesis
amonia langsung dari unsur-unsurnya, yaitu dari gas nitrogen dan gas hidrogen. Kemudian
proses pembentukan amonia ini disempurnakan oleh rekan senegaranya, Karl Bosch (1874-
1940) dengan metode tekanan tinggi sehingga proses pembuatan amonia tersebut dikenal
sebagai proses Haber-Bosch. Proses ini mendesak proses sianamida karena proses Haber-
Bosch adalah proses pembuatan amonia yang lebih murah. Dalam proses haber-Bosch, bahan
baku berupa N2 dan H2.

- N2 diperoleh dari hasil destilasi bertingkat udara cair

- H2 diperoleh dari gas alam (metana) yang dialirkan bersama uap air dengan katalisator
nikel pada suhu tinggi dan tekanan tinggi.

CH4(g) + H2O(g) CO(g) + 3 H2(g)

CO(g) + H2O(g) CO2(g) + H2(g)


Pembuatan amonia menurut proses Haber-Bosch adalah reaksi kesetimbangan yang
berlangsung eksoterm pada suhu sekitar 400-6000C dan tekanan sekitar 200-600 atm.

N2(g) + 3H2(g) 2 NH3(g) H = -92 KJ

Dalam laboratorium

Dalam laboratorium, NH3 dapat di hasilkan dari:

- Nitride ditambah air

Mg3N2(s) + 6 H2O(l) 3 Mg(OH)2(aq) + 2 NH3(g)

- Amonium klorida + basa kuat

NH4Cl(s) + NaOH(aq) NaCl(aq) + H2O(l) + NH3(g)

2NH4Cl(s) + Ca(OH)2(aq) CaCl2(aq) + 2 H2O(l) + 2 NH3(g)

D. Kegunaan amonia

Kegunaan amonia bagi manusia cukup beragam. Di antaranya adalah sebagai berikut:

a. Untuk pembuatan pupuk, terutama urea dan ZA (Zwavelzur amonium = amonium


sulfat)

2 NH3(g) + CO2(g) CO(NH2)2(aq) + panas

2 NH3(g) + H2SO4 (NH4)2SO4(aq)

b. Untuk membuat senyawa nitrogen yang lain, seperti asam nitrat, amonium klorida,
amonium nitrat.

4 NH3(g) + 5 O2(g) 4 NO(g) + 6 H2O(g)

NH3(g) + HCl(aq) NH4Cl(aq)

NH3(g) + HNO3(aq) NH4NO3(aq)

c. Untuk membuat hidrazin.

2 NH3(g) + NaOCl(aq) N2H4(l) + NaCl(s) + H2O(l)

Hidrazin merupakan salah satu senyawa nitrogen yang digunakan sebagai bahan bakar roket.
d. Dalam pabrik es, amonia cair digunakan sebagai pendingin (refrigerant) karena amonia
cair mudah menguap dan akan menyerap panas sehingga menimbulkan efek pembekuan (J.
Goenawan 153-154).

You might also like